Minggu, 27 Desember 2009

apa

Apakah yang sudah kita jadikan atas diri kita sendiri - sampai saat ini?

Berbahagia kah kita dengan yang sudah kita capai?

Atau, apakah pengertian kita tercampurkan antara kebahagiaan dan ketenangan karena ketidak-sadaran tentang ke-mandeg-an?

Apakah jadinya kita - nanti, adalah hasil dari rencana kita sendiri?

Ataukah kita menyerahkan apa jadinya hidup ini - kepada rencana-rencana orang lain?

Atau, apakah kita membiarkan hidup ini menjadi apa pun jadinya nanti - bukan sebagai sebuah keputusan filosofis yang tegas,

tetapi

sebagai sebuah ke-terserah-an kepada kehidupan yang tidak bisa di-sebut gagal tetapi belum juga bisa disebut berhasil?

Lalu, mohon Anda perhatikan yang satu ini; bila kita meninggalkan kehidupan ini suatu ketika nanti - sebagai apakah kita ingin diingat?

Maka,

Janganlah mensyaratkan perubahan di luar agar Anda bersedia berubah.

Tidak ada perubahan yang bernilai di luar, jika tidak ada perubahan yang berarti di dalam.

Dan berubahlah bukan hanya dengan ukuran yang lebih besar,
tetapi terutama dengan kecepatan yang lebih tinggi dari kecepatan Anda kemarin.

gelisah

Sebetulnya, apakah yang kau gelisahkan?

Engkau telah mengenal rasa gelisah ini – cukup lama.

Ia membuatmu tidak betul-betul melihat yang kau lihat, membuatmu tidak berada di mana engkau berada, membuatmu melamun dalam keriuhan dunia, dan membuatmu tak sabaran bahkan mengenai hal-hal penting yang akan menyelamatkan mu.

Engkau demikian gelisah, hingga engkau mendengar ada suara, tetapi tidak terdengar seperti suara yang ada artinya. Engkau terlibat, tetapi tidak turut serta.

Engkau sedang merasakan sesuatu yang pedih, tetapi tidak jelas apa yang dipedihkannya, dan untuk apa kepedihan itu.

Yang kau tahu hanyalah hati mu yang pedih. Pandangan mu yang abu-abu dan nanar. Pendengaran mu yang bergumam dengan gema celoteh orang yang dekat tetapi seperti jauh.

Dan dalam kegamangan itu, engkau terkadang berbicara – yang cepat sekali engkau lupa – apa yang kau katakan tadi, dan yang tak jelas apa perannya bagi pencerahan hidupmu.

Rasa yang tidak menenangkan ini sudah cukup lama kau kenal.

Dan setiap kali ia datang bertamu dan mencabut akar-akar ketenangan hatimu, engkau seperti terseret tak bertenaga, turut serta dalam penikmatan perasaan tak berdaya itu.

Engkau mentenagai kegelisahan mu dengan pembayangan kesulitan dan penderitaan yang akan kau alami,
… seolah-olah engkau sedang merencanakan kehidupan yang sulit di masa depan, dan yang kau yakini akan betul-betul terjadi.

………..

Adikku yang hatinya merindukan kasih sayang,

Sini …

Duduklah dekat-dekat dengan ku.

Beritahulah aku, apa yang menggelisahkan mu?

Jika sulit bagi mu untuk berbicara sekarang, bisikkanlah dekat-dekat ke telinga ku.

Aku bisa merasakan beban yang menggelantung dan menarik hati mu ke bawah.

Dan memang rasanya begitu, berat - tetapi tidak kau lihat bebannya, meremat dinding hatimu – tetapi tak kau lihat jemari yang kejam itu, mengiris kulit hatimu – tetapi tak jelas dari mana irisan itu berawal.

Yang kau tahu adalah bahwa engkau sedih. Sedih sekali,
… dan engkau berdiri sendiri dalam kesedihanmu.

………..

Adikku yang hatinya adalah hatiku,
dan yang pedihnya juga adalah pedih ku,

Angkatlah sedikit wajahmu, dan lihatlah aku melalui kebeningan air mata yang menggenang di pelupuk matamu …

Jika engkau memperhatikan, semua kepedihanmu bukanlah kepedihan baru.

Engkau telah pernah merasakannya, bahkan telah beberapa kali dalam hidup mu yang beragam warna itu.

Dulu, engkau pernah merasakan kepedihan yang sangat dalam, dan yang di dasar dari kepedihan itu engkau merintih, berontak, memprotes, dan menyalahkan kehidupan yang berlaku tidak adil kepada mu.

Pernah juga engkau marah kepada Tuhan.

Engkau menuduh-Nya tidak adil, tidak menyayangi mu, membedakan perlakuan untuk mu, dan Tuhan membahagiakan orang lain – bahkan yang tak sebaik diri mu.

Engkau demikian dalam tenggelam dalam kesedihan, dan dalam ketidak-berdayaan mu – bibir hatimu merintih dan melamatkan kata-kata permintaan tolong, yang mungkin tak kau tujukan kepada Tuhan, tetapi tetap juga didengar oleh Tuhan.

Dan kemudian engkau terselamatkan, keluar dari kesedihanmu, dan tertawa riang lagi, aktif terlibat dalam kehidupan, berhasil di sini, dipuji di situ, dan dipuja di sana.

Engkau menarikan kegembiraan hidup, … tanpa pernah menyadari bahwa engkau hanya bisa selamat karena diselamatkan.

Mungkin karena kebiasaan mu untuk melihat dirimu yang tidak penting - saat engkau bersedih, engkau tidak melihat hubungan antara rintihan dan keluhanmu saat bersedih, dengan penyelamatan mu saat itu.

Telah berapa kali-kah engkau diseruakkan keluar dari kesedihan dan penderitaan, dan berlari cepat menuju padang-padang hijau pembahagiaan mu, tanpa melambatkan sedikit langkah mu, dan menundukkan kepala mu, dan melirihkan suaramu, dan berhenti, dan berdiri khusuk … menyampaikan terima kasih kepada Tuhan, yang dengan demikian penuh kasih – mengeluarkan mu dari penderitaan.

Apakah engkau pernah menyempatkan diri untuk berlaku baik kepada-Nya setelah penyelamatan mu dari kesedihan-kesedihan mu dulu?

...........

Berlakulah baik juga kepada Tuhan.

Apakah engkau tidak kasihan kepada-Nya?

Beliau memang tidak butuh kau kasihani, tetapi apakah hatimu tidak merasakan kesemena-menaan mu kepada Tuhan?

Beliau itu sangat mengasihi mu. Sangat memperhatikan mu. Dan sangat memanjakan mu.

Apakah kira-kira perasaan Tuhan saat kau meronta dalam kemarahan mu, merintih dalam kesedihan mu, memprotes dalam kegelisahan mu, dan menuduh dalam kebingungan mu?

Beliau menyaksikan, … mengangguk penuh kasih, tidak membela diri, tidak menyalahkan mu, tidak mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu mu.

Para malaikat yang malu melihat perilaku mu, merasakan anggukan Tuhan Yang Maha Pengasih – dan bersegera turun mendampingi mu dalam kesedihan mu, dan menuntun mu untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan mu.

Dengan enggan engkau berjalan, tertatih, dan masih mengeluh.

Tetapi, segera wajah mu merekah dengan kegembiraan, karena engkau melihat sinar terang dari penyelesaian masalah mu, dan engkau melompat, dan engkau berlariiiiii gembira dan menariiiiii gembira, tanpa sedikit pun engkau menolehkan wajah mu ke arah Tuhan yang telah menyelamatkan mu.

Sebetulnya, waktu itu … jika engkau harus berterima kasih, kepada siapakah kau sampaikan terima kasih mu?

Apakah engkau tidak merasa kasihan kepada Tuhan yang setia memperhatikan kebaikan mu, tetapi yang sering kau abaikan?

Di manakah engkau harapkan Tuhan duduk, dan ke arah manakah wajah Tuhan kau harapkan menghadap, saat engkau menikmati hari-hari kemenangan mu?

Lalu, saat engkau memasuki masa-masa sedih dan pedih lagi, apakah yang kau harapkan Tuhan lakukan?

Apakah engkau akan memanggil-Nya lagi?

Untuk kau protes keadilan dan kasih sayang-Nya?

Untuk mendengar rintihan dan keluhan mu, yang getol sekali mengasihani dirinya sendiri, dan tidak menyediakan sedikit kejujuran untuk melihat kedalam kesalahan-kesalahannya sendiri?

………..

Adikku yang kemenangan hidupnya penting sekali bagi Tuhan,

Camkanlah ini,

Tuhan tidak butuh kau kasihani, tetapi apakah engkau tidak kasihan kepada Tuhan?

Tuhan tidak membutuhkan mu, tetapi engkau saaangat membutuhkan Tuhan.

Tuhan meminta mu berlaku baik kepada sesama, kepada binatang, kepada tanaman, dan kepada alam. Beliau meminta mu berlaku baik.

Apakah tak terpikir oleh mu bahwa engkau juga diharapkan untuk berlaku baik kepada Tuhan?

Dari semua hal yang bisa kau pikirkan untuk menjadi tempat curahan kebaikan mu, mengapakah engkau sering melupakan bahwa Tuhan adalah tempat curahan kebaikan mu yang akan paling membaikkan mu?

Jika engkau berlaku baik kepada Tuhan, tidak mungkin engkau tidak akan berlaku baik kepada apa pun dan siapa pun.

Dan dengannya, engkau akan dinaikkan ke kelas-kelas jiwa yang dihormati harapannya, yang direstui rencana-rencananya, dan yang ditenagai upaya-upayanya.

Apakah kira-kira perasaan mu, jika engkau termasuk kelompok jiwa, yang jika mencari sesuatu – yang kau cari itu diletakkan Tuhan tepat di depan mu, bahkan sebelum engkau melangkah?

Apakah kira-kira perasaan mu, jika engkau hanya cukup berharap, untuk kemudian terjadi apa yang kau harapkan?

Dan,

Apakah kira-kira perasaan mu, jika engkau bisa jelas melihat hubungan antara kebaikan yang kau lakukan dengan kebaikan yang kau terima?

Tidakkah engkau tertarik untuk diberikan indera yang melihat tindakan, mendengar harapan, dan merasakan perilaku Tuhan?

Maha besar Tuhan Yang Maha Pengasih.

………..

Adik ku yang hatinya mulia,

Haruskah ku ingatkan kepada mu bahwa kita tadi memulai pembicaraan ini mengenai kegelisahan mu?

Apakah engkau masih gelisah?

Apakah engkau sekarang tersenyum dalam keharuan?

Adik ku yang dikirimkan ibu mu kepada ku,

Engkau telah menyaksikan bagaimana kegelisahan bisa kau hilangkan dengan menjadikan hati mu lebih menyayangi Tuhan.

Terimalah ini dengan tulus, bahwa tidak ada yang tidak bisa kau capai dengan penyerahan diri dan kehidupan mu kepada Tuhan.

Jika kau serahkan diri mu kepada Tuhan, Tuhan-lah yang akan menetapkan peran dan tugas mu dalam kehidupan ini.

Dan jiwa yang tugasnya ditetapkan oleh Tuhan, tidak akan dibiarkan hidup dalam raga yang tidak terpelihara kebaikan dan kehormatannya.

………..

Sahabat saya yang memiliki bakat bagi keperwiraan yang gagah dan mulia,

Saya berharap agar Tuhan berkenan untuk menjadikan kita sahabat seperjuangan dalam memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan bagi kemanusiaan dan alam.

Marilah kita bersatu untuk menjadi pemimpin bagi penyejahteraan, pembahagiaan, dan pencemerlangan kehidupan kita sebagai bangsa yang mulia.

Marilah kita mulai dengan menjadikan diri kita pemulia kehidupan keluarga kita tercinta. Dari keluarga yang berbahagia lah, lahir dan tumbuh pemimpin-pemimpin bangsa yang jujur, yang tegas, dan yang mampu.

pada yang bisa

Melihatlah ke belakang, dan Anda akan banyak melihat hal yang tadinya tidak mungkin bagi Anda, tetapi sekarang telah Anda capai.

Sehingga sebetulnya, hal-hal yang sekarang Anda rasakan sebagai yang tidak mungkin itu,
adalah hal-hal yang belum Anda hidupi dengan wajar, yang nanti juga akan menjadi hal wajar yang mengisi kehidupan Anda di masa depan.

Maka inginkanlah yang besar.

Perhatikanlah bahwa;

Tingkat keinginan Anda ditentukan oleh penghormatan Anda kepada diri sendiri.

Berfokuslah pada yang bisa Anda kerjakan, bukan pada yang akan Anda dapat, lalu perhatikan apa yang terjadi.

pikiran

Anda adalah penyebab bagi keberhasilan Anda sendiri.

Tuhan telah merancang sistem kehidupan ini agar Anda pasti berhasil, asal Anda bersedia menjadi pribadi yang baik.

Maka yakinlah bahwa,

Jika yang Anda pikirkan baik,
yang Anda katakan baik,
dan yang Anda lakukan baik,
Anda tidak mungkin salah.

Maka, janganlah Anda kecilkan nilai dari keinginan-keinginan Anda, hanya karena orang lain melihat keinginan Anda sebagai impian di siang hari.

Katakanlah kepada mereka yang kurang mengerti itu, bahwa impian yang paling berdampak adalah impian di saat mereka dan Anda – sedang terjaga.

Impian yang ada dalam tidur Anda, adalah pengindah tidur.

Tetapi, impian yang hadir dalam kerja keras Anda adalah tenaga yang menjadikan kehadiran Anda pengubah keadaan.

Maka,

Jagalah impian Anda tetap ada dan mendampingi kesadaran Anda, dan mentenagai upaya-upaya Anda untuk menjadi pelayan bagi keberhasilan semua jiwa yang bersentuhan dengan Anda.

Yang paling penting dalam sebuah olimpiade bukanlah meraih kemenangan, tetapi keikut-sertaan dalam olimpiade itu.

Dalam kesertaan itu-lah kita mempunyai kesempatan untuk menjadi pemenang.

Semua atlet di dunia mengetahui dengan pasti, bahwa untuk mencapai kualitas yang diijinkan untuk turut serta dalam sebuah olimpiade – bukanlah sesuatu yang mudah.

Kesertaan dalam sebuah olimpiade diperuntukkan bagi mereka yang berkelas pemenang.

Kehidupan ini memiliki kemiripan yang baik dengan sebuah olimpiade.

Sebagai pribadi Indonesia yang super, marilah kita menjadikan diri kita berkualitas. Jika mungkin – sangat berkualitas, agar kita bisa disertakan dalam lapangan yang sama dengan para pemenang.

Dalam kesertaan kita dalam perlombaan dengan para pemenang itulah, kita sudah sebetulnya berkelas pemenang yang memiliki kesempatan untuk menjadi juara di antara pemenang.

Mohon Anda sadari, bahwa untuk dapat berada dalam perlombaan yang sama dengan para pemenang,
sudah mengharuskan kita mencapai kualitas para pemenang.

Maka sebetulnya kita telah menjadi pemenang saat kita turut serta dalam perlombaan dengan para pemenang.

Maka janganlah berkecil hati mengenai kesempatan Anda untuk menang dalam olimpiade kehidupan ini. Hanya pastikanlah saja diri Anda turut serta dengan baik.

Pastikanlah Anda bekerja dengan kecintaan penuh pada jalur karir yang sekarang sedang Anda tekuni.

Pastikanlah Anda menjadi sangat ahli dalam pekerjaan Anda.

Dan janganlah keahlian Anda itu Anda tujukan untuk mengalahkan orang lain, tetapi untuk menjadikan Anda mencapai kelas-kelas pemenang, melalui pemenangan mereka yang Anda layani.

Seorang atlet kelas dunia tidak bekerja keras melatih dirinya untuk mengalahkan orang lain, dia bekerja keras untuk mencapai kualitas-kualitas yang belum pernah dicapainya sebelumnya.

Maka, Anda, bekerja keras-lah dengan fokus pada peningkatan kualitas diri Anda sendiri. Capailah kelas-kelas pemenang.

Karena, yang paling penting dalam olimpiade kehidupan ini, bukanlah meraih kemenangan, tetapi keikut-sertaan dalam kehidupan dengan kualitas seorang pemenang.

perubahan

Sebuah perubahan besar tidak mungkin dicapai melalui kemapanan.

Itu sebabnya, sahabat saya yang tegas hatinya,

Anda tidak akan mencapai perubahan yang penting, dengan mempertahankan kenyamanan Anda sekarang.

Tidak ada satu orang pun yang bisa mengatakan bahwa dia sudah tidak membutuhkan peningkatan pada kualitas pribadi dan kehidupannya,
bagaimana pun berhasilnya dia dalam karir dan kehidupan pribadinya.

Tetapi, yang mengherankan adalah orang-orang yang giat mengeluhkan rendahnya kualitas kehidupan,
tetapi yang juga giat mendebat anjuran-anjuran baik mengenai pembudayaan sikap-sikap baru yang akan menjadikan mereka pengubah bagi nasib mereka sendiri.

Meskipun kedengarannya agak lucu,
tetapi mungkin mereka telah lama dan berhasil melatih diri mereka sendiri untuk menjadi terbiasa dengan keadaan yang kurang,
dan kemudian merasa mapan dalam kekurangan.

Sebagai pribadi Indonesia yang mulia,

Anda berkewajiban untuk membebaskan mereka dari kemapanan pada sesuatu yang tidak boleh dimapani.

Bantulah mereka menyadari, bahwa

Kekurangan dan kelemahan seperti apa pun, tetapi yang telah dirasakan sebagai sebuah kemapanan,
akan menjadi landasan yang kuat bagi penolakan untuk menerima cara-cara bersikap dan berpikir yang baru.

Dan yang lebih memprihatinkan kita,
adalah kenyataan bahwa

mereka menyalahkan orang lain atas keadaan yang mereka keluhkan itu,
tetapi bertahan dengan agresif jika mereka menengarai adanya inisiatif untuk mempengaruhi sikap dan cara-cara lama yang menaruh mereka kedalam keadaan yang mereka keluhkan itu.

Teladankanlah bagi mereka, bahwa

Anda dapat mengubah hidup Anda, dengan mengubah yang Anda kerjakan.

Dan,

Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda, dengan meningkatkan kualitas dari cara-cara Anda.

Dan yang ini sangat penting untuk mereka terima sebagai gumam-an harian mereka, bahwa

Tidak ada pribadi yang sama lama-nya, yang berhak bagi kehidupan yang baru.

Memang mengherankan,
tetapi akan selalu ada orang yang menginginkan kehidupan yang baru,
tetapi yang justru menjadi orang pertama yang menolak untuk memperbarui diri.

Kemudian tambahkanlah, bahwa

Pekerjaan adalah sarana pembaikan hidup.

Sehingga, orang yang ingin memperbaiki kehidupannya,
harus memperbaiki pekerjaannya,
atau setidaknya memperbaiki cara-caranya dalam bekerja.

Karena,

Hanya pribadi yang baru, yang berhak bagi hidup yang baru.

jalan

Jalan terpendek menuju keberhasilan adalah melalui hambatan.

Itu sebabnya, mereka yang menghindari kesulitan atau yang menunda penyelesaian masalah, sebetulnya sedang menunda pencapaian keberhasilan mereka sendiri.

Janganlah menggunakan jalan melingkar yang tidak menyeberangkan.

Maka, kuatkanlah diri Anda, dan jadikanlah diri Anda lebih besar daripada kesulitan-kesulitan Anda.


Sahabat saya yang kekuatan hatinya mengagumkan,

Untuk mencapai kecemerlangan yang Anda idamkan itu, Anda membutuhkan dua jenis kekuatan.

Perhatikanlah bahwa pribadi yang melampaui hambatan-hambatan dalam karir dan kehidupan pribadinya, adalah selalu pribadi yang mempunyai dua jenis kekuatan berikut ini.

Jenis kekuatan yang pertama,

adalah kekuatannya sendiri untuk mengupayakan ketepatan sikap,
untuk berpikir dengan baik,
untuk cepat bertindak,
untuk ikhlas memperbaiki kesalahan,
dan untuk setia kepada proses yang tidak membutakan diri dari hal-hal yang baru.

Jenis kekuatan pribadi yang kedua,

adalah kekuatan untuk menjadikan dirinya mudah mendapatkan bantuan dari orang lain.

Dan jika itu juga menjadi kekuatan Anda,

Anda akan bertenaga sebesar tenaga banyak orang.

Dan yang ini penting,

Jika yang Anda upayakan adalah pembahagiaan bagi banyak orang, bukan hanya manusia yang akan membantu Anda.

Tuhan bahkan akan menunda hujan dan memerintahkan matahari untuk mengapung lebih lama di langit, karena urusan Anda belum selesai.

Ingatlah, bahwa jalan terpendek menuju keberhasilan adalah melalui hambatan.

Jika Anda berjalan bersama Tuhan, apakah yang bisa menghambat Anda

kebaikan.

Bukan kepandaian yang akan memberhasilkan kita, tetapi kebaikan.

Maka marilah kita sepenuhnya tulus untuk menjadikan diri kita peneladan dari perilaku yang baik, agar kita diberikan ijin untuk menganjurkan kebaikan, dan yang akhirnya akan menjadikan kita berwenang untuk mengharuskan kesetiaan kepada kebaikan.

Bukan kepandaian yang akan memberhasilkan kita, tetapi kebaikan.

Maka marilah kita tetap bersaudara dan bersahabat dalam kebaikan.

Adikku yang kehidupan indahnya telah disiapkan oleh Tuhan,

Telah beberapa kali bayangan wajahmu berkelebat dalam mimpiku,

terkadang engkau berjalan gagah, tetapi lebih sering akhir-akhir ini aku melihatmu berjalan tertunduk seolah mencari sesuatu di bawah, tetapi tampak dalam pikiranku bahwa rasa dari harapanmu mengarah ke atas.

Dan engkau datang kepadaku dan bertanya, mengapakah kehidupan ini tidak berlaku ramah kepadamu?

Mengapakah kehidupan mengabaikan harapan dan keluhanmu?

Dan engkau mencurigai, ada sesuatu dalam kehidupan ini yang menghalangi doa dan permintaanmu, agar Tuhan tak mendengar ratapan hatimu yang merindukan penyelamatan.

Ketahuilah adikku yang hatinya baik,

Tiada yang dapat menghalangi pengetahuan Tuhan atas harapan hatimu. Tuhan telah mendengar keluhan dan harapanmu, bahkan jauh sebelum engkau menyadari ketidak-nyamanan dari keadaanmu.

Ketahuilah, bahwa salah satu tanda bahwa Beliau menyayangimu, adalah engkau dimasukkan ke dalam suatu keadaan yang membuatmu sadar, bahwa kemampuanmu tidak cukup bagi keharusanmu untuk hidup seindah harapanmu.

Sebetulnya, saat pertama engkau menyadari bahwa kemampuanmu tidak cukup untuk menaikkan mu ke taraf kehidupan yang kau impikan itu, Tuhan sudah menyiapkan penambah kekuatanmu, yang segera akan menjadi milikmu, jika engkau segera menggerakkan badanmu untuk bekerja dengan niatan memperbaiki kehidupanmu.

Tetapi, engkau – sering kali, bukannya segera bertindak karena perasaan tertinggal mu itu, engkau justru berlemah-lutut dan bertanya mengapa engkau yang diberikan kesulitan?

Cepat sekali engkau merinci siapa saja yang hidupnya lebih baik dari mu, karena mereka mendapatkan banyak kelebihan yang mudah.

Engkau melihat demikian banyaknya kekurangan dan kelemahan, yang dengan tidak adil dikenakan kepadamu.

...........

Dan ini yang aku pujikan kepadamu, adikku yang lucu dan mudah aku sayangi,

Engkau sangat kreatif sekali, karena engkau sebetulnya membandingkan kemudahan orang lain dengan kesulitanmu, dan engkau menyandingkan kekuatan orang lain dengan kelemahanmu.

Aku akui, tidak ada cara lebih cerdas dari itu, dalam membuat dirimu menuai kekuatan kesedihan yang hebat.

Engkau sangat kreatif sekali …

Jika engkau cemberut sambil tersenyum karena ini, engkau memiliki bakat yang baik untuk menegakkan dirimu dan menjadikannya pemenang yang anggun.

Sekarang,

Mau tahu caranya mensyukuri diri dan kehidupanmu, apa pun keadaanmu sekarang?

Begini,

Rincikanlah semua ke-bisa-an dan kekuatanmu, terutama yang selama ini kau abaikan.

Uraikanlah semua hal yang kau banggakan, walau pun sekecil-kecilnya hal yang belum pantas untuk dibanggakan.

Susunlah daftar dari kemudahan dan kebetulan yang kau dapatkan, yang selama ini sulit dicapai oleh orang lain.

Temukanlah sinar-sinar kasih sayang dari keluarga dan kerabatmu, yang diberikan kepadamu, tanpa menuntut kepantasan darimu untuk disayangi. Kasih sayang seperti itu belum tentu dimiliki oleh orang paling kaya di dunia.

Meskipun belum banyak sekali, tetapi pasti ada satu atau dua orang yang menghormati mu. Nah …, bergelimanglah dalam kesyukuran yang anggun dalam penghormatan mereka, karena yang paling berkuasa di negeri ini pun telah pernah direndahkan jauh lebih parah dari yang mungkin dilakukan kepadamu.

Lalu, bandingkanlah semua yang telah diberikan kepadamu oleh kehidupan, dengan apa saja yang telah kau sumbangkan bagi kehidupan.

Apakah yang kau harapkan diberikan oleh kemanusiaan kepadamu, berdasarkan perhitungan yang jujur atas keuntungan yang kau sumbangkan kepada kemanusiaan?

Apakah ada kemungkinan bahwa engkau sebetulnya meminta lebih banyak dari yang sepantasnya kau terima?

Apakah engkau meminta untuk disegerakan kenyamanan mu, dari orang-orang yang kau lambatkan pelayanan mu?

Apakah engkau meminta untuk dilebihkan oleh orang-orang yang kau kurangi haknya?

Apakah engkau marah menuntut kejujuran dari mereka yang tidak kau jujuri?

Apakah engkau meminta perlakuan baik dari atasan yang kau cerca dan rendahkan dalam pikiranmu?

Apakah engkau menuntut keramahan dari pemimpin yang kau gunjing dan gosipkan di belakang punggungnya?

Ah …, bagaimana dengan keluargamu?

Apakah engkau mengharapkan penghormatan dari istri yang jarang kau ajak bicara itu?

Ataukah engkau mengeluhkan rasa masakan istri yang tidak pernah kau ajak dan manjakan di tempat-tempat makan enak yang kau akrabi bersama teman dan kolegamu?

Apakah engkau mengeluhkan udik-nya istrimu yang tak kau ijinkan membeli pakaian yang indah, yang kau larang berhias mencantikkan dirinya untukmu, yang kau tinggalkan di rumah berlama-hari dan berlarut-malam menantimu yang ‘meeting’ bersama orang-orang yang juga tidak menghargai pendapatmu?

Apakah engkau mengeluhkan rendahnya disiplin dan semangat anak-anakmu, yang sebetulnya jarang melihat teladan baik darimu?

Apakah engkau memprotes Tuhan yang kau kunjungi hanya jika engkau bersedih, dan segera melupakan-Nya setelah engkau terselamatkan?

Apakah engkau menginginkan kehidupan yang mulia, dengan pikiran dan pembayangan yang asyik masyuk mengenai hal-hal yang jika diketahui pasanganmu, engkau akan masuk dalam perang dunia ke 13 dan disiksa dalam neraka kemarahannya?

Hmm …. Lucu ya?

Tetapi itulah kehidupan, yang belum dibebaskan dari beban yang merendahkan, dari ikatan yang belum memerdekakan, dan dari noda yang belum mencemerlangkan.

Jika itu semua memisahkan kita dari kehidupan yang mudah, ringan, jernih, bebas, damai, dan penuh kecintaan,
… mengapakah kita masih berkutat untuk mempertahankannya?

Apakah sebetulnya kesenangan yang kita harapkan dari menyimpan sedikit ketidak-bersihan pikiran dan menyisakan sedikit kekusaman hati?

Mengapakah sulit bagi kita untuk ikhlas melepaskan yang kita ketahui tidak memuliakan, dan membebaskan diri menjadi pribadi yang bersih pikirannya dan yang bening hatinya?

...........

Adikku yang hatinya rindu akan kehidupan yang indah dan mulia,

Sebetulnya, apakah yang masih kau ragukan?

Bebaskanlah dirimu dari yang tidak akan memuliakanmu.

Sahabatkanlah dirimu dengan semua yang berpihak kepada kekuatan dan kemandirian mu,

lalu perhatikan apa yang terjadi.

kebaikan

Waktu itu bernilai, bukan karena panjangnya, tetapi karena kebaikan yang kita lakukan di dalamnya.

Maka siapa pun dari kita yang menyibukkan diri dengan pikiran dan tindakan yang membaikkan kehidupan pribadi, keluarga, dan mereka yang kita layani, akan menjadi pribadi yang bernilai hidupnya.
Kesederhanaan yang paling bernilai adalah kebaikan.
Kesederhanaan yang paling bernilai adalah kebaikan.

Marilah kita terima dengan ikhlas, bahwa

Tidak ada kekuatan yang lebih besar daripada kasih sayang.
Tidak ada tindakan yang lebih indah daripada kebaikan.
Dan tidak ada kebaikan yang bisa disampaikan tanpa kasih sayang.

Maka, kehidupan ini indah apabila kita mentenagai pekerjaan kita dengan kasih sayang,
dalam hubungan yang penuh hormat antara sesama.

2010

Marilah kita berdoa dengan lebih berani dan bekerja dengan lebih tulus, agar kita menjadi pengubah nasib kita sendiri.

Jika Anda pribadi yang baik dan bersungguh-sungguh, akan mudah bagi Anda untuk mempercayai diri Anda sendiri.

Ingatlah, bahwa

Rasa percaya diri adalah kedamaian dalam mempercayai diri sendiri.

Jika Anda hanya berjanji menggebu-gebu di awal tahun, dan kemudian menjadi pribadi yang sama malasnya dengan diri Anda di tahun 1997, maka wajar jika Anda tidak percaya diri.

Rasa percaya diri bukanlah sesuatu untuk dimiliki. Rasa percaya diri adalah sesuatu untuk dilakukan.

Syaratnya adalah melakukan. Orang yang melakukan sesuatu akan lebih mudah merasa percaya kepada kemampuan dirinya, daripada mereka yang hanya membayangkan kerja keras.

Itu sebabnya, awalan adalah bagian terpenting dari sebuah pekerjaan.
Bagaimana mungkin Anda mengetahui dengan pasti apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan, jika Anda tidak memulai ?

Nasehat para leluhur untuk memberikan perhatian yang utama pada mulai-nya sebuah pekerjaan, masih tetap berlaku untuk kita hari ini; terutama untuk sebagian dari kita yang telah mengetahui apa yang harus dilakukannya untuk mencapai kualitas hidup yang lebih bernilai, tetapi yang masih tidak memulai.

Mulailah dengan diri Anda, karena jika bukan Anda, siapa yang akan memulai perbaikan pada kualitas hidup Anda?

Mulailah sekarang, karena jika tidak sekarang, apakah Anda akan memulai nanti saat keadaan menjadi semakin sulit?

Mulailah dari yang bisa Anda kerjakan, karena jika tidak, apakah lebih mudah bagi Anda untuk memulai dari yang tidak bisa Anda kerjakan?

Percaya diri atau tidak, berani atau tidak, bisa atau tidak, … Anda harus mulai.

Ketahuilah ini, bahwa

Semua orang yang hari ini sangat mandiri, memulai hidupnya dari pribadi yang sangat bergantung - tetapi yang memulai.

Semua orang yang hari ini kuat, memulai hidupnya dari pribadi yang sangat lemah - tetapi yang memulai.

Semua orang yang hari ini berbahagia, memulai hidupnya dari keadaan yang penuh pelemahan semangat - tetapi yang memulai.

Sadarilah bahwa semua keadaan yang ingin Anda capai di masa depan itu, adalah keadaan yang Anda capai karena Anda memulai.

Dan yang ini, jangan pernah Anda lupakan:

Cara terbaik untuk mulai adalah mulai.

pekerjaan

Pekerjaan adalah pemulia kehidupan.

Jika Anda sedang bekerja dalam sebuah pekerjaan, sadarilah bahwa pekerjaan itu adalah pemulia kehidupan Anda dan keluarga.

Jika Anda belum bekerja dalam pekerjaan resmi yang sedang Anda rindukan itu, sadarilah juga bahwa apa pun yang sedang Anda kerjakan adalah juga pemuliaan kehidupan.

Apakah hanya karena Anda tidak sedang bekerja di pekerjaan yang formal, Anda otomatis menjadi pribadi yang tidak berguna?

Sikap yang penuh kesungguhan untuk menjadikan kehadiran Anda sebagai keuntungan bagi orang lain, telah sebetulnya menjadikan Anda lebih bernilai daripada mereka yang sudah bekerja, tetapi yang menggerutu dan mengeluh dalam pekerjaannya.

Mohon Anda sadari, bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak memuliakan. Sedangkan keterlibatan di dalam kesibukan yang tidak berguna, bukanlah pekerjaan. Karena, tidak semua kesibukan adalah pekerjaan.

Dengannya, semakin Anda sibuk dalam sebuah pekerjaan, semakin jelas kualitas hidup yang sedang Anda bangun.

Selasa, 08 Desember 2009

waniita

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah adalah menyayanginya tanpa mengharapkan sesuatu perasaan apapun darinya. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, Satu jam untuk menyukai seseorang, Satu hari untuk mencintai seseorang, Tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang... Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut. Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia........

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka... Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka bagi kita.

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama. Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan. Benarkah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu ?? Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada . Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan
mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka, tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu ...

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya . Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi...

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan... Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang masih mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.

Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena Sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.

Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu dapat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar benar-memeluk dia. Mendekap dirinya dalam tiap tidur indahmu... Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu impikan. Pergilah kemana kamu ingin pergi. Jadilah sesuai dengan keinginan kamu, Karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia...

Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat Cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, Dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia. Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu. Mungkin itu menyakitkan orang itu juga.

Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, Kata-kata yang kasar bisa membuat celaka. Kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan. Kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya menghargai segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yg terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba... Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka.

Cinta mulai dengan senyuman,dan berakhir dengan air mata...mungkin seperti itu... Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang disekeliling kamu tersenyum. Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis...

mlupakan

ntuk bisa melupakan mantan pacar memang bukan hal mudah, karena saya yakin masalah yang satu ini kadang-kadang memang gampang gampang susah. Selain itu untuk bisa melupakan mantan pacar, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan serta komitmen kita akan sangat memberikan kontribusi untuk benar-benar bisa untuk melupakan si dia. Cara apapun yang kamu lakukan kalau kamu tidak berkomitmen untuk melupakan dia, itu tidak akan berhasil. So, jika kamu emang pengen ngelupain dia, tips melupakan mantan pacar versi saya personal yang pertama adalah komitmen. Komitmen untuk membuktikan diri bahwa kamu bisa hidup dengan menjalani tanpa dia. Tetaplah jalani hari-hari kamu apa adanya, jangan bersikap seolah kehidupan sudah berhenti dalam diri kamu. Tetep tegar dan tetap untuk menjadi diri kamu apa adanya.

Jika itu sudah kamu lakukan, kemudian simpanlah atau buang saja semua barang-barang dari si dia. Bukannya kita tidak menghargai pemberian dari si dia, kalo kamu sayang untuk ngebuangnya ya di simpan aja. Ini setidaknya untuk menghindari agar kamu tidak teringat lagi sama dia ketika kamu melihat barang tersebut. Apalagi jika ada sebuah barang yang menurut kamu bener-bener memiliki makna banget, mungkin hadiah ulang tahun, boneka, kalung/cincing, foto, dsb.

Jangan keseringan bengong, cobalah untuk menyibukkan diri. Kerjain tugas kek, bersihin rumah/kamar kek, main ke rumah teman, atau merencanakan sebuah aktivitas yang menurut kamu positif. Dengan bersikap lebih aktif, itu akan mencegah kamu untuk mengingat dia kembali. Selain itu, malam harinya pun kamu bisa lebih mudah untuk tertidur karena kondisi tubuh kamu yang sudah lelah beraktivitas seharian.

Next, mencoba untuk membuka hati kembali. Naahh…, daripada cakep kamu hilang gara-gara bengong mulu kaya’ ayam sakit [SMILE!], mendingan coba untuk membuka hati kembali untuk orang lain. Meskipun poin ini tidak gampang, tapi dengan membuka hati dan belajar untuk menerima orang lain mencuri hati kamu, kamu bisa sadar bahwa ada orang lain yang sayang, mau memperhatikan kamu, dan yang pasti kamu akan mendapatkan keyakinan bahwa kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari dia sukai. Siapa tahu aja orang yang kamu kenal itu lebih baik dari mantan kamu. Kalo belum dapet juga, cari donk. Atau kalau mau nge-jomblo dulu itu juga pilihan bagus bagi kamu.

wanita

Banyak kaum perempuan akan menangis saat tersakiti hatinya oleh kaum lelaki. Memang kaum perempuan bisa menangis selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari saat hatinya benar-benar terluka. Tapi dalam waktu singkat, kesedihan akan sirna tanpa disadari dan keceriaan kembali hadir.

Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes. Memang banyak lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.

Benarkah kaum lelaki tidak sedih? Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam. Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba. Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga, dia akan terkenang pada momen dimana dia pernah berjalan dengan mantan kekasihnya.

Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya. Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali. Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.

Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.

Menyakitkan memang bila kekasih yang anda cintai ternyata pergi meninggalkan anda begitu saja, tanpa kabar berita apapun. Pastilah anda akan merasa kecewa, sedih dan berjuta rasa yang tidak bisa anda ungkapkan. Tapi jangan sampai hal tersebut membuat langkah anda berhenti disitu. Pikirkan bagaimana anda melanjutkan hidup dan warnai hari anda dengan keceriaan.

Langkah pertama, luangkan waktu untuk menyesuaikan diri. Saat anda masih bersama sang kekasih, memang hari-hari anda selalu diwarnai kebersamaan dengannya. Tapi kini anda harus belajar untuk menangani segala masalah ataupun kondisi sendiri. Tenangkan diri anda terlebih dahulu dan jangan terlalu buru-buru mencari penggantinya.

Buatlah perenungan. Apakah ada yang salah, hingga dia meninggalkan anda? Anda tetap butuhkan waktu untuk merenungkan hal tersebut. Cobalah anda flash back untuk menerka apa yang menyebabkan dia pergi. Setelah anda bisa menjawab penyebabnya, maka anda bisa mencari kekasih yang baru.

Berbagi bersama teman-teman. Setelah dia pergi, janganlah anda mengisolasi diri untuk meratapi kesedihan. Pergilah bersama teman-teman dan buatlah kesenangan untuk diri anda sendiri. Siapa tahu anda bisa menemukan teman baru yang lebih menyenangkan ataupun kekasih baru disana. Tapi sebaiknya jangan terburu-buru, nikmati saja, bersenang-senang dan biarkan segalanya berjalan apa adanya.

Larut dalam kesedihan hanya membuat anda semakin terpuruk. Memang menyakitkan mengingat hal tersebut, tapi kenapa anda tidak bercerita kepada sahabat anda untuk berbagi? Ceritakan semua isi hati anda agar beban di pundak terasa ringan.

Saat anda merasa siap, maka jangan ragu untuk mencari kekasi baru yang akan menjadi pasangan hidup anda. Tidak ada salahnya jika anda meminta pendapat keluarga atau kerabat dan sahabat saat anda dekat dengan seseorang. Jangan lupa libatkan diri dalam kelompok atau organisasi agar anda bisa menemukan hal-hal yang menarik minat anda.

lucu & sedih

ereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama di dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak berkembang namun hanyalah sebatas teman..

Siti menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Imam . Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.

TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Imam tidak merasakan hal yang sama,takut kalau Imam tidak menerimanya sebagai temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Imam dan dengan harapan, bahwa Imam lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Siti.

Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar. Imam dan Siti pergi ke arah yang berlainan. Imam melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Siti mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat , saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Siti merindukan Imam akan kembali. Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Imam bagaimana perasaan cintanya, jika Imam kembali.

Dan tiba-tiba, surat dari Imam terhenti. Siti menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.Dua tahun berlalu dan Siti tetap berharap bahwa Imam akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.Dan doanya terkabul..

Dia menerima surat dari Imam , mengatakan.. .! " Siti, aku punya kejutan untukmu...temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium Imam"

Siti berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya. Dia begitu gembira atas kata-kata itu.

Ketika harinya telah tiba, Siti menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Imam kesana kemari... Tetapi tidak dilihatnya Imam . Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi.

Dia begitu perhatian melihat Siti, "Hai! Aku Angie, temannya Imam.
Kamu Siti?" tanyanya. Siti menganggukkan kepala. "Maaf, aku punya
kabar buruk bagimu.. Imam tidak akan datang. Dia tidak akan pernah bisa datang
lagi," kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Siti.

Siti tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!! Apa yang telah terjadi?? Siti bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat. "Dimana Imam ? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku..."
Siti memohon kepada si wanita.

Si wanita melihat dengan cermat ke Siti dan dia menepuk pundak Siti dan mengatakan,















"ALAMAK SITI... INI EIKE IMAM...APAKAH EIKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?
AIH....AIH.. ....YEY NGGAK BISA NGENALIN EIKE LAGI YAH??? IHHH...SEBEL DEH......!!!"
..........dan kemudian Siti-pun langsung terkapar tak sadarkan diri.....




Yang tersenyum diberkati ^V

Minggu, 01 November 2009

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 31 Mei 2009: Super Fantasy

05.31.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia, Syukur Alhamdulillah kami masih diberikan kesematan untuk menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV, edisi ahad, 31 Mei 2009. Tema super kali ini adalah “SUPER FANTASY” . Tema ini diangkat dari lagunya Oppie Andaresta “Cuma Khayalan”. Dalam bahasan kali ini Pak Mario Teguh menjelaskan bagaimana cara untuk menjadikan impian, khayalan menjadi kenyataan. Jurus jitu Pak Mario Teguh akan menjadi jurus yang tepat dalam tindakan-tindakan nyata kita yang ditenagai, untuk meraih impian satu demi satu. Berikut resume yang bisa kami catat:

Hidup kita yang besar hanya bisa dibangun dengan dua paruh:
Paruh yang pertama adalah mengkhayalkan sesuatu yang besar,
Paruh kedua adalah membangun pribadi yang pantas untuk mencapai yang kita khayalkan.

Dalam hal ini kita harus konsisten, pembicaraan mengenai khayalan tidak lama, sesegera mungkin setelah kita menentukan khayalan yang besar, kita harus segera memperbaiki rizki.

Contoh kasus,
1. Berapa banyak orang yang mengeluhkan hidupnya, tetapi menuliskan kata Tuhan saja dengan hurup kecil (tuhan). Tuhan kita itu sangat mulia, Tuhan adalah pemberi rizki.

Kalau penghormatan kita kepada yang memuliakan kita (Tuhan) lebih baik, maka kita akan dipermudah memperbaiki rizki kita.

Kalau kita tidak menghormati Tuhan, mungkin tidak akan ada bedanya, tapi jangan sampai Tuhan tidak menghormati kita.

2. Berapa banyak orang menggunakan nama tidak penting untuk dirinya sendiri, seperti menuliskan nickname dalam email maupun facebook dengan sebutan Dodol Aje, Sendal A lot, Joko-kak-kak, Wati-wkwkwk.

Bagaimana mungkin orang yang tidak menghormati dirinya, tetapi dia berdo’a minta dipantaskan rizki yang baik baginya.

3. Dia negatif, apapun yang anda beri tahu kepadanya, dia akan hanya melihat jeleknya. Orang ini harus memperbaiki sikapnya menjadi positif, yaitu melihat bahkan yang baik diantara yang buruk.

Kepentingan kita adalah mengambil keuntungan dari keadaan apapaun. Jadi jangan batalkan besarnya khayalan, pantaskan diri untuk mencapai khayalan itu.

Cita-cita kita mau menjadi apapun harus dibagi dalam 3 kategori:
- P (Punya) -> Ingin punya, apapun itu awalnya punya dulu. Kalau kita ingin naik kelas target berikutnya adalah…
- J (Jadi) -> Jadilah sesuatu yang memungkinkan anda punya. Orang yang hanya mau punya, sering lupa jadi. Banyak orang yang memimpikan sesuatu, tidak memimpikan dirinya menjadi pribadi yang pantas untuk mendapatkannya. Jika anda tidak materialistis maka anda harus…
- B (Bisa) -> Anda bisanya apa? Bisa sekolahkan ribuan anak?, Bisa memberikan makan fakir miskin?, Bisa membangun Rumah Sakit bagi yang tidak mampu?,

Untuk menjadi Punya, Jadi dan Bisa, agar tidak kebelinger kontrolnya adalah….

G (guna-nya) -> Kalau anda mau punya sesuatu, tanya dulu gunanya apa?, kalau tidak membuat orang hidupnya lebih baik, jangan inginkan.

Bagi orang yang takut gagal sebetulnya dia tidak menakuti kegagalan, yang ditakutinya adalah bayangan tentang kegagalan.

Tetapi orang yang gagal tidak mungkin tidak berbahagia. Karena kegalalan itu harus besar, kalau kecil itu bukan gagal tetapi kepeleset.

Jika anda mau kalah, kalah-lah dengan besar. Kalau mau gagal, gagal-lah dengan besar, karena anda akan dipuji dengan besarnya upaya yang anda coba.

Kalau anda ingin campur tangan Tuhan, inginkan yang besar, upayakan yang besar. Sehingga Tuhan melihat, tidak mungkin ada sesama-mu bisa membantu, maka Aku akan turut campur.

Sesuatu itu disebut khayalan karena tidak realistis, kalau realistis namanya adalah rencana. Bagaimana mungkin anda mencapai sesatu yang besar kalau realistis.

Ada dua paruh kekuatan kita,
Pertama dari diri sendiri, tidak mungkin anda berpura-pura tentang ilmu, maka belajarlah.
Kedua dari bantuan, ini yang membuat rencana anda tidak realistis itu oke.

Diri anda adalah tempatnya realita, bantuan adalah tempatnya yang tidak realistis.

Jadi jangan ukur khayaan anda dengan yang nyata saja, pastikan diri anda yang dibantu, bukan oleh manusia saja, tetapi oleh keseluruhan alam.

Ada tiga TATA yang harus dijaga dalam hidup kita :
- Tata Pikir,
- Tata Rasa,
- Tata Tindak.

Seberapa penting penggunaan perasaan?, perasaan menentukan penggunaan pikiran, perasaan juga menentukan penggunaan tindakan.

Hati-hatilah dalam mengelola perasaan, karena orang yang sedang dimuliakan Tuhan, kalau tidak bisa mengelola perasaannya, akan berbicara seperti orang yang sedang direndahkan.

Hormatilah orang tua seperti menghormati Tuhan, karena orang tua adalah wakil Tuhan untuk melahirkan kita.

Termasuk jika orang tua salah, berlaku santunlah, karena anda juga akan menginginkan hal yang sama dari anak anda jika anda salah.

Mengertilah bahwa tugas anda adalah untuk memuliakan orang tua, seperti beliau memuliakan anda waktu belum tahu apa2. Akan tetapi lakukan yang terbaik menurut anda, tanpa melukai perasaan mereka.

Waktu yang dibutuhkan untuk berhasil adalah sama dengan waktu yang diutuhkan untuk gagal.

Lihatlah orang2 yag besar disekitar kita, mereka umurnya tidak jauh berbeda dengan orang lain pada umumnya.

Orang-orang seperti Jenghis Khan, Imam Ghazai, Madam Theresa,dll mereka adalah orang-orang yang menggunakan waktu, yang mereka tahu kalau waktu tidak digunakan untuk keuntungannya, waktu akan digunakan oleh alam untuk kerugiannya.

Itu sebabnya kalau dihitung berdasarkan waktu setiap orang sedang merugi. Jika dia tidak menggunakan waktunya untuk lebih kuat, lebih besar, lebih tinggi dan lebih berpengaruh.

Kita sekarang ini sedang dibatasi oleh sesuatu, kalau tidak terbatasi, niscaya telah meledak.

Kalau kita tidak menjadi sebesar impian kita, berarti ada yang sedang kita lakukan yang membatasi kita. Jika ada yang mengatakan ini teori berati dia sedang membatasi dirinya.

Dunia beroprasi bertentangan dengan keinginan kita, lalu mengapa kita membantunya dengan meragukan diri sendiri?

Jadi kalau anda berkhayal, berpihaklah kepada hasil. Karena semua orang yang menolak anda itu, akan mengambil keuntungan dari perkembangan anda, sehingga mereka merasa bagian dari pertumbuhan anda.

Yang dibutuhkan oleh kita adalah ketahanan untuk bersabar, sampai dunia berpihak kepada kita. Jadi jangan batasi khayalan anda.

Berharaplah anda kepada Tuhan, bukan kepada jabatan. Orang yang sampai berhutang, jual tanah dsb untuk jabatan, mereka sedang berharap dari jabatan. Tuhan senang membuktikan bahwa jabatan bukan tempat berharap dengan membatalkannya.

Khayalan memang harus tidak masuk akal, yang menjadikan tidak pantas itu adalah upaya-nya. Berkhayal-lah setinggi mungkin, tetapi upayanya pantas.

Yang menjadikan orang itu tidak pantas adalah, jauh antara yang diinginkannya dengan yang dilakukannya.

Dalam memilih pimpinan, pilihlah pimpinan yang menjanjikan tentang tiga hal:
- Jujur -> Kalau jujur pasti berpihak kepada anda.
- Tegas -> Tidak berlama-lama membiarkan orang dalam kesulitan.
- Pandai -> Tidak hanya pandai untuk diri sendiri, tapi memandaikan rakyatnya.

Beda cita-cita dan Khayalan:
Khayalan itu jauh sekali ke masa depan bisa 20 tahun, 30 tahun bahkan lebih, sedangkan Cita-Cita adalah khayalan yang bertanggal.

Kapan-nya itu menjadi penting bagi khayalan anda jika ingin mencapainya. Tanggal itu ditetapkan supaya anda tergesa-gesa. Karena orang yang sedang tidak tergesa-gesa berhasil, sedang tidak tergesa-gesa dan santai sekali mengenai ketidak-berhasilan-nya.

Yang disebut dengan rencana itu karena ada batas waktunya. Orang yang hidup tanpa rencana untuk berhasil, seperti hidup dengan rencana untuk gagal.

Batas waktu itu dibuat bukan untuk anda selesai, tapi batas waktu itu dibuat agar anda memulai.

Kalau anda tidak berani memimpi-kan, tidak menjadi masalah, asalkan anda mengupayakan.

Kalau anda tidak mempunyai cita-cita tidak menjadi masaah, asal anda bekerja keras seperti orang yang punya cita-cita besar.

Apabila anda meragukan kemampuan anda dan kesempatan anda untuk mencapai yang anda khayalkan, anjurannya adalah anda tidak boleh bernegosiasi dengan ukuran dari angan-angan anda, tetapi bernegosiasilah dengan cara-cara yang akan mencapai angan-angan anda.

Hidup ini tidak boleh sederhana, hidup ini harus besar, kuat, hebat dan bermanfaat.

Lakukan apa yang harus anda lakukan, hindari yang harus anda hindari. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Terima kasih Pak Mario Teguh atas ilmu dan nasihat terbaik yang Bapak sampaikan. Semoga Allah SWT semakin meluaskan Ilmu yang Bapak miliki.

Demikianlah resume acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Super Fantasy“. Jika sekiranya didapati kekurangan, sudilah kiranya para sahabat meluangkan waktu menambahkan untuk mengoreksi serta menyempurnakannya.

Bagi sahabat yang ingin mendengarkan rekaman audio mp3 dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh, sobat bisa mendapatkannya di halaman Super Download.

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 19 Juli 2009: Cahaya Dari Tanah Suci

07.20.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia, Syukur Alhamdulillah dalam kesempatan ini kami kembali bisa mengetengahkan resume dari acara Mario teguh Golden Ways MetroTV edisi 19 Juli 2009. Edisi Golden Ways kali ini adalah Edisi Spesial dengan Tema Mario Teguh Goes To Mecca: Cahaya Dari Tanah Suci. Sangat banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan Pak Mario dan rombongan ke Tanah Suci Mekah. Bagi yang sudah meraskan undangan dari yang Maha Kuasa pergi kesana, akan rindu untuk kembali memenuhi undangan-Nya. Dan bagi yang belum mempunyai kesempatan memenuhi undangan mulia ini seperti kami, akan semakin kuat berkeinginan dan berdo’a agar disegerakan dan dimudahkan memenuhi panggilan mulia ini. Berikut resume yang bisa kami catat:

mtgoestomecca
Sumber Gambar:MTSuperClub@yahoogroups.com


Kita diundang untuk datang menemui Tuhan agar kita dimuliakan menjadi pribadi yang berkualitas untuk diuji. Untuk hidup dalam kenikmatan dan hidup dalam kekuasaan untuk memastikan terbentuknya kebaikan dan kemuliaan. Undangan itu tidak hanya berlaku di tanah suci, tetapi berlaku diseluruh kehidupan kita.

Ibadah itu bukan hanya hadirnya, tetapi keseluruhan prosesnya. Untuk itu kebahagiaan itu bukan akhir dari sebuah perjalanan, tetapi kualitas dari sebuah perjalanan.

Gunung uhud adalah gunung yang dijanjikan Rasulallah akan ditemukan nanti di surga, gunung ini pernah menjadi benteng bagi perlindungan kota madinah dari serangan kafir quraish.

Walapun sejarah mencatat pada peperangan digunung ini, pasukan Rasulallah kalah perang, karena para pasukan Rasulallah tidak mengindahkan instruksi pimpinan pasukan, tidak disiplin pada posisinya masing-masing, mereka malah sibuk dengan rampasan perang. Pada peperangan ini Rasulallah mengalami luka yang cukup parah, ini adalah pelajaran bagi kita, bahwa tidak ada satu orang pun dibumi ini yang luput dari masalah, bahkan seorang kekasih Allah sekalipun pasti diberikan masalah dalam kehidupan-nya.

Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 3:31)

Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir. (QS. 3:32)

Tuhan yang Maha Besar yang Maha Perkasa ini sangat memperhatikan yang sangat kecil sekalipun dalam kehidupan kita. Banyak hal yang tidak kita duga, bahkan hal yang kita anggap remeh, sekalipun tidak kita minta, Tuhan berikan kepada kita.

Tetapi yang sering kita lakukan bukan meminta melainkan mengeluh. Dan dalam keluhan itu sering Tuhan menunjukka bahwa kita berhak bagi yang buruk. Bahwa keluhan itu tidak boleh kita sampaikan kepada yang Maha Mulia, memintalah yang baik, karena keberadaan Tuhan sebagai tonggak untuk bergantung, tempat untuk mengacu dan tempat untuk bersandar.

Tuhan tidak akan membiarkan menunggu lama bagi sahaba-sahabat yang rindu akan kehadirannya ke tanah suci. Tidak menunggu lama mereka untuk datang ke tanah suci, seraya mengatakan “Labaik Allahuma labaik, labaika laa syarikalaka labaik”.

Undangan itu tiga kali seruannya dan tiga kali janjinya untuk memuliakan yang memiliki semua pujian, untuk memuliakan Dia yang memiliki nikmat dan Dia yang memiliki kekuasaan.

Kalau menjadi pribadi yang terpilih, kita akan diijinkan berbagi kualitas agar dipuji, kita akan diijinkan kesempatan untuk menikmati nikmat. Kita juga akan diijinkan menjadi pribadi yang berwenang.

Kalau kita menyerahkan sebuah pedang kepada seoarang ksatria yang akan digunakan untuk memenangkan peperangan, kita tidak boleh menyerahkan pedang seadanya.

Banyak orang dalam berserah kepada Tuhan, meneyrahkan dirinya apa adanya. Dia mengerti bahwa konsep berserah itu seadanya dirinya, lalu mengharapkan Tuhan menggunakan dirinya yang seadanya untuk sehebat-hebatnya penggunaan.

Mulai saat ini kita harus mengerti, bahwa seorang pendekar yang akan berperang tadi membutuhkan sebaik-baiknya pedang. Apabila kita sebuah pedang maka tajamkan diri, kilatkan diri, sehingga efek dari ketajamannya akan keluar dengan maksimal.

Pedang itu diminyaki dengan baik, diberikan gagang yang baik, sehingga penggunanya akan lebih memilih pedang kita, dibanding pedang lainnya.

Dalam penggunaan pribadi, apabila mau menyerahkan diri kepada Tuhan untuk penggunaan yang sehebat-hebatnya, maka ia harus menghebatkan dirinya, dia akan malu menyerahkan dirinya apa adanya. Sehingga apabila kita berserah, kita berserah sebagai pribadi yang terbaik, dari yang bisa kita upayakan bagi diri kita sendiri.

Jangan lagi menunda menjadi pribadi yang lebih tajam dalam berfikir, segar ingatannya, lebih santun pendekatannya, lebih powerfull keinginannya untuk mendatangkan kebaikan, sehingga penggunaan yang diberikan kepada kita adalah penggunaan yang sebaik-baiknya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.

Jadi jangan serahkan diri kita kepada Tuhan untuk menjadi pribadi yang terbaik, tanpa menjadikan diri kita menjadi pribadi yang terbaik untuk diserahkan kepada Tuhan.

Jabal Nur adalah salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan Islam, yaitu tempat diturunkannya 5 ayat pertama dalam Al-qur’an kepada Rasulallah, yakni surah Al-Alaq 1-5

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu Yang menciptakan.
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhan-mulah Yang Maha Pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam.
5. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Perintah membaca harus dimengerti sebagai perintah untuk menggunakan semua indera dari keberadaan kita untuk mencapai pengetian.

Orang yang hanya membaca tapi tidak mengeti, dia hanya memandang. Tetapi seseorang yang tanpa pandangan, tetapi dia mengerti maka sesungguhnya dia telah membaca.

Disini kita diminta utuk menerima, bahwa ilmu itu sumbernya hanya 2, yang pertama diturunkan, yang kedua diamati.

Ilmu yang diturunkan ini tidak bisa kita karang, mengenai satunya Tuhan, mengenai kehidupan setelah mati, mengenai malaikat, mengenai hari pembalasan, ini tidak ada cara untuk mengarangnya sendiri.

Yang kedua adalah ilmu yang kita dapatkan dari bagaimana kita mengamati kehidupan ini. Keseluruhan hidup ini menjadi lebih bermakna setelah kita menguasai dengan ikhlas hal2 yang diturunkan, lalu dengan ikhlas pula kita menggunakan semua keberadaan kita untuk menjadi ahli dalam ilmu yang kita amati.

Printah untuk membaca ini ada kitab-kitabnya, yang pertama adalah Al-qur’an, yang didalamnya ada kalimat-kalimat Tuhan langsung, yakni kalimat-kalimat yang tidak ada lagi keraguan didalamnya, yang sempurna sebagai pokok dari semua ilmu.

Tetapi tidak semua isi Al-qur’an ini mudah dicerna oleh orang awam, maka Rasulallah menyampaikan Sunah, yang berupa uraian dalam kehidupan keseharian kita, dalam bahasa dan cara-cara yang ramah bagi pengertian kita. Semua ini telah terjadi ribuan tahun yang lalu dan tetap berlaku sampai sekarang.

Tetapi ada satu kitab, yang tidak mungkin kita tuliskan, kitab mengenai ilmu Tuhan yang sangat besar, yang seandainya kita gunakan air yang ada dilautan ini sebagai tintanya, lalu kita pootong dan kita raut semua pohon yang ada didunia sebagai pena, buku itu tidak akan selesai ditulis.

Buku itu sedemikian besar, sehingga kita tidak mungkin meleset memperhatikannya. Buku itu ada didalam kehidupan kita.

Bagi orang-orang yang memperhatikan, dia telah memulai proses mengerti, tidak ada orang yang mengerti akan berlaku buruk.

Seseorang yang terdidik tapi berlaku buruk, adalah seseorang yang telah menghabiskan waktunya untuk bersekolah, tetapi masih belum mengerti, karena semua pengetian baik tujuannya adalah membaik-kan kehidupan.

Tujuan dari agama adalah untuk kebaikan dan untuk membaikan. Karena apabila agama tidak menjadikan kehidupan kita baik, mengapa kita meyakininya?

Untuk itu orang-orang yang salah dalam kehidupannya selalu ditanya, apakah engkau tidak berpikir?

Selalu ada dua tanggung jawab dalam setiap do’a. Dan Tuhan telah mengambil tanggung jawab untuk menyetujui sebuah do’a, asal yang berdo’a-nya juga memantaskan dirinya bagi pemenuhan do’a itu.

Bukan kurangnya cinta didalam sebuah kebersamaan yang menjadikan kebersaaan itu tidak mebahagiakan, tetapi tidak cukupnya persahabatan.

Karena persahabatan itu sebuah keadaan yang kualitasnya indah. membutuhkan proses yang sadar untuk membangun.

Maka anjurannya bagi setiap orang yang sudah berdo’a menyampaikan kepada Tuhan agar dia disatukan dengan jiwa yang dicintai lainnya, dia harus mensahabatkan dirinya kepada jiwa apapun yang diinginkannya menjadi pendamping.

Banyak orang menikah tanpa persahabatan, dan banyak orang menemukan keindahan dalam persahabatan dan kemudian menuntun mereka kepada kebersamaan resmi yang diridhoi Tuhan yang namanya pernikahan itu.

Mudah-mudahan kita semua menjadi pribadi-pribadi yang do’anya dikabulkan Tuhan karena kita bekerja keras untuk memantaskan diri bagi jawaban dari do’a-do’a kita.

Kalalu kita berbicara sangat serius, kita berkata demi Tuhan, kalau Tuhan berbicara sangat serius Beliau berkata Demi Masa/Demi Waktu. Karena sebetulnya kita kalau dihitung dari penggunaan waktu, hampir semua diantara kita merugi. Tuhan memiliki waktu dan semua kenikmatan dan kekayaan didalam waktu itu.

Dengan memintanya sedikit dari waktu-Nya yang dikaruniakan kepada kita sebagai masa untuk memuj-iNya, memuliakan-Nya, karena tidak mungkin orang-orang jelek, mampu memuliakan Tuhan.

Jadi cara Tuhan memuliakan kita, kita mumuliakan Tuhan dalam sedikit waktu yang dimintaNya, lalu kita diuji, apakah kita mendahulukan rasa takut rugi, karena menggunakan waktu tidak untuk perniagaan serta tidak untuk hal-hal yang membangun kekuasaan didunia.

Orang-rang yang ikhlas bisa kita lihat meninggalkan apapun yang dilakukannya begitu Adzan berkumandang, menutup semua perniagaannya untuk pergi memenuhi panggilanNya, karena dia yakin dengan menginvestasikan sedikit waktu untuk memuliakan Tuhan, dia akan dimuliakan Tuhan.

Kemudian mereka dengan tulus menyerahkan fokusnya kepada pemuliaan Tuhan, karena sedikitpun waktu yang tersisa untuk perniagaan, cukup bagi Tuhan untuk memperkayanya, untuk memuliakannya didalam rentang waktu yang sangat sedikit itu.

Tetapi terkadang kita meragukan kemampuan Tuhan untuk menjadikan kita apapun yang Beliau kehendaki. Dengan menggunakan logika sederhana kita, bahwa kalau waktunya tidak banyak uangnya tidak banyak. Padahal Tuhan berjanji kalau Aku berkenan, Aku bisa jadikan apapun.

Dan kehebatan Tuhan itu sangat sederhana, ketika Beliau berkehendak, hanya perlu mengatakan ‘kun fayakun‘, maka jadilah sesuatu yang dikehendakinya itu.

Tiga Tugas kita sebagai kekasih Tuhan adalah
- Meminta kepada Tuhan Yang Maha Pengasih
- Memantaskan diri bagi penerimaan dari permintaan kita
- Menerima dengan kesyukuran.

Meminta adalah sesuatu yang sangat sederhana, tetapi tidak dilakukan oleh semua orang, bahkan oleh yang taat diantara kita.

Mereka lama beribadah, lama merasa meminta, tetapi sebetulnya yang ada adalah tantangan-tantangan. Misalnya dengan mengatakannya kepada Tuhan: Kalau tidak disetujui ya..sudah, Kalau Tuhan tidak mau kasih ya..sudah.

Memang Beliau Maha Mengerti, beliau mengharapkan kita mengerti kalau kita meminta, maka memintalah, jangan menantang.

Kalau kita takut hilang kita berdo’a, kalau kita takut rugi kita berdo’a, kalau kita takut ditinggalkan oleh orang yang kita cintai, maka kita berdo’a. Tetapi kalau sudah ditetapkan terjadi baru kita ikhlas.

Memintalah sederhana saja, karena permintaan yang sederhana dan jujur adalah pengakuan keimanan. Anda tidak perlu menyindir-nyindir Beliau, anda tinggal datang lalu katkan ” Tuhan aku ingin menjadi orang pandai, orang yang bijak, orang yang mengasihi orang lain, orang yang memuliakan nama-Mu, orang yang mewakili kehadiran-Mu dalam kehidupan ini bagi saudaraku”.

Hal ini-lah yang menjadikannya pantas menerima, dan setelah menerima dia bersyukur dan menggunakan apa yang diterimanya bagi kemaslahatan diri dan saudaranya.

Apabila tiga hal ini dilakukan dengan baik, maka akan mengundang kepadanya tiga hal yang lebih hebat lagi. Meminta yang lebih hebat lagi, memantaskan kepada yang lebih hebat lagi dan menerima dengan lebih syukur.

Sebagai kekasih Tuhan, marilah kita meminta keada Beliau, memantasan diri bagi permintaan kita, dan bersyukur sekali saat menerima yang diberikan untuk permintaan kita.

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS: Al-Isra :1)

Untuk percaya kita tidak harus mengerti, karena keimanan itu adalah penyerahan yang belum tentu bisa dijelaskan. Tuhan menunjukkan hal-hal logis dalam kehidupan kita, melihat bukti-bukti yang bisa diamati dengan indera kita, bahwa keyakinan kepada yang baik akan membaikkan kehidupan.

Tetapi dalam hal-hal yang logis itu, Tuhan selalu menyisipkan hal-hal yang tidak logis, untuk menguji keutuhan keimanan kita.

Seperti perjalanan Rasulallah ke Sidratul Muntaha, ke lagit yang berlapis-lapis itu hanya dalam semalam, diabad dimana teknologi untuk mempercepat perjalanan belum sebaik sekarang, bahkan teknologi sekarangpun tidaklah cukup.

Sehingga akan selalu ada komponen tidak logis dalam logika keimanan kita, karena kalau semuanya logis kita tidak membutuhkan Tuhan.

Isra Mi’raj mengajarkan kepada kita untuk menyerahkan komponen yang tidak logis bahkan yang tidak mungkin tadi kepada yang meneruskan upaya kita.

Perlu anda ingat bahwa Tuhan akan campur tangan dalam pekerjaan orang yang tidak mungkin diselesaikannya apabila dia mengkekasihkan diri kepada Tuhan.

Maka jadikanlah pelajaran dari perjalan Isra’ Mi’raj ini untuk menaikan kita dan kehidupan keluarga yang tercinta dalam taraf-taraf kualitas kehidupan yang tadinya tidak mungkin hanya dicapai dengan hal logis.

Berserahlah sepenuhnya, sehingga banyak hal-hal yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin, yang tadinya tidak logis menjadi sangat logis bagi orang yang beriman.

Kita Mengucapkan:
Labaika Allahmumma Labaik, Labaika La Syarikalaka Labaik, Innal Hamda Wanikmatak Laka Wal Mulk, La Syarikalak.
(Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu, ya Allah, Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji-pujian dan nikmat dan kerajaan adalah kepunyaan-Mu yang tiada sekutu bagi-Mu.)

Aku datang memenuhi panggilan Mu, Ya Allah, diucapkan sebanyak tiga kali. Berati kita datang karena dipanggil. Itu sebabnya bisa kita lihat di Mekkah, di Madinah, orang2 yang datang dari ribuan kilometer, dengan kesyahduan yang dalam, air mata yang jujur, hadir di raudah, didepan ka’bah. Tetapi ada penduduk ka’bah sendiri yang lahir Islam, hidup dalam Islam, sampai 55 Tahun belum umrah dan haji.

Tidak berati yang dipanggil dan yang mendengar itu yang dekat secara fisik, tetapi yang dekat kepada Tuhan.

Kalau kita datang memenuhi undangan seorang teman yang kaya, sebutlah juragan durian, maka ketika kita pulang kita pasti dibekali durian. Kalau kita hadir memenuhi panggilan yang serba Maha, kita mudah-mudahan pulang ke negara kita dengan kualitas-kualitas yang menjadikan kita patut dipuji, karena lebih anggun, lebih santun, lebih indah prilakunya.

Tuhan juga memiliki kenikmatan, dan banyak orang telah memiliki kenikmatan tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menikmati.

Dan mudah-mudahan sepulang dari tanah suci, kita diberikan kemampuan untuk menikamti yang sudah ada, karena ketulusan menikmati yang sudah ada, adalah syarat untuk pelimpahan kenikmatan berikutnya.

Tuhan juga Memiliki kekuasaan, dan mudah-mudahan sekembalinya dari tanah suci kita menjadi pribadi yang lebih berwenang, karena perintah amar ma’ruf nahi munkar sebetulnya tidak diturunkan bagi orang lemah, itu diturunkan kepada kita yang berwenang, yang bisa mengatakan dengan tegas sesuatu yang benar dan yang salah.

Keindahan dari beribadah di tanah suci, hanya bisa kita ceritakan, tetapi pengertiannya tidak mungkin pindah kepada orang-orang yang belum betul-betul hadir di tanah suci.

Maka kami berdo’a agar Tuhan tidak melamakan kerinduan hati para sahabat yang sudah lama ingin hadir di Tanah Suci. Memintalah kepada Beliau, Tuhan tidak membedakan yang kaya, yang sehat, yang kuat, dan yang berkuasa.

Tuhan memanggil kita, untuk menjadikan yang dipanggilnya pribadi-pribadi yang dicintainya. Kami menyaksikan disini, bahwa tidak ada kebaikan sedikitpun yang tidak dihormati Tuhan.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Edisi Spesia Mario Teguh Goes To Mecca dengan Topik “Cahaya Dari Tanah Suci”. Semoga kita yang belum berksempatan memenuhi undangan suci ini, bisa disegerakan oleh Dia Yang Maha Pemungkin untuk memenuhi undangan-Nya .

Terimakasih Pak Mario, atas ilmu-ilmu terbaik dan pengalaman berharga yang telah dibagikan kepada kami, mudah-mudahan Allah SWT semakin meluaskan ilmu Bapak dan memberkati Bapak dan Keluarga. Amin

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.
Share and Enjoy:

sifat sombong

Jauhi Sifat Sombong

07.23.2009 by redaksi in Super Hikmah

Sombong adalah sifat yang dimiliki manusia dengan menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya, Rasulullah Saw bersabda:
Takabbur itu adalah menolak kebenaran dan dan menghina orang lain (HR.Muslim).

Sombong merupakan sifat iblis laknatullah, dengan sebab itulah ia divonis ingkar/kafir kepada Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang sujud. Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu?. Iblis menjawab: aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman: turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina (QS 7:11-13, lihat juga QS 40:60).

Ada banyak dampak negatif atau bahaya dari sifat sombong ini, diantara adalah:

Pertama, Tidak senang pada saran apalagi kritik, hal ini karena ia sudah merasa sempurna, tidak punya kekurangan, apalagi bila kesombongan itu tumbuh karena usianya yang sudah tua dengan segudang pengalaman, ia akan menyombongkan diri kepada orang yang muda, atau sombong karena ilmunya banyak dengan gelar kesarjanaan.

Kedua, Tidak senang terhadap kemajuan yang dicapai orang lain, hal ini karena apa yang menjadi sebab kesombongannya akan tersaingi oleh orang itu yang menyebabkan dia tidak pantas lagi berlaku sombong, karenanya orang seperti ini biasanya menjadi iri hati (hasad) terhadap keberhasilan, kemajuan dan kesenangan yang dicapai orang lain, bahkan kalau perlu menghambat dan menghentikan kemajuan itu dengan cara-cara yang membahayakan seperti memfitnah, permusuhan hingga pembunuhan.

Ketiga, Menolak kebenaran meskipun ia meyakininya sebagai sesuatu yang benar, hal ini difirmankan Allah Swt di dalam Al-Qur’an: Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan (QS 27:14).

Keempat, Dibenci Allah Swt yang menyebabkannya tidak akan masuk syurga. Allah Swt berfirman: Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS 16:23).

Di dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda:
Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan (HR. Muslim).

Naudzu billahi min dzalik, semoga kita semua terhindar dari sifat sombong

Mario Teguh Golden Ways 26 Juli 2009: Berhasil Semuda Mungkin

Mario Teguh Golden Ways 26 Juli 2009: Berhasil Semuda Mungkin

07.26.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia, Ijinkan kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara yang penuh inspirasi, Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 26 Juli 2009, dengan Topik “Berhasil Semuda Mungkin“. Berhati-hatilah dengan kesenangan kecil yang tidak berguna, karena ia akan merampas waktu dan tenaga Anda dari mengerjakan hal-hal besar yang penting bagi keberhasilan, itulah penggalan kalimat dari nasihat Pak Mario dalam edisi Golden Ways kali ini. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

berhasil-semuda-mungkin

Sumber Gambar: MTSuperClub@yahoogroups.com


Keberhasilan tidak harus menunggu setelah kita tua, semakin cepat kita berhasil semakin baik. Siapapun yang berhati muda, tidak harus usianya betul-betul muda, ia akan memberanikan dirinya untuk mulai mengambil cara-cara yang menjadikannya bisa beristirahat secepat mungkin, didalam kualitas hidup yang baik.

Kata dihargai, bukan hanya dihormati saja, tetapi kalau anda dihargai maka anda harus dibayar mahal. Kalau kita mau cepat, mulai sekarang tegaslah “Kalau saya dihargai saya dibayar berapa?” Kelihatannya sangat materialistis, tetapi sebenarnya itu hanya awal dari ketegasan untuk menjadikan kita pribadi yang berhasil semuda mungkin.

Orang muda yang ingin berhasil harus mengerti bagaimana orang tua menyayangi yang muda, karena itu yang membuat mereka membantu kita. Anak muda akan disayangi yang tua kalau yang muda juga menyayangi yang tua, dengan cara menghormatinya, bagaimanapun keadaannya.

Yang membuat kita dipercaya adalah bersungguh-sungguh menjadi bagian dari keuntungan orang lain. Seseorang itu naik pangkat karena diangkat, maka temukan alasan untuk diangkat, karena untuk setiap atasan alasanannya akan berbeda dan untuk setiap keadaan alasannya akan berbeda. Jadilah anak muda yang memperhatikan bagaimana bisa menguntungkan orang lain dalam keadaan dan kesempatan apapun.

Bagaimana caranya supaya bisa diangkat?, anda harus kelihatan dulu. Jadi orang yang mempunyai cita-cita besar, dia harus dilihat juga oleh orang besar. Kalau dia tidak berada dilingkungan orang-orang besar, dia dilihat oleh orang kecil yang jumlahnya besar.

Terkadang orang tua berfikir, beliau bisa mengatur masa depan anaknya dengan pengalaman masa lalu-nya. Kalau ini terjadi, maka tetap dengarkanlah, walaupun diluar anda melakukan yang menurut anda baik. Bukan mengajarkan pelanggaran, tetapi sekolah kita sudah lain, alam sudah lain, dan keharusan-keharusan kita sudah lain. Lakukanlah yang terbaik menurut kita, kalau anda berhasil tetap berikan kepada orang tua, tetapi kalau gagal ambil tanggung jawab.

Hal-hal baik datang kepada yang menunggu, tetapi tidak menunggu terlalu lama. Maka jemput dan lakukan sesuatu, kalau salah terima.

Sesi Machine Gun.

T: Ukuran sukses itu apakah karena faktor umur yang muda atau karena jiwanya yang muda?
MT: Ukuran keberhasilan bukan karena usia, tetapi karena yang dicapainya. Jadi ukurannya karena yang dilakukannya mendatangkan nilai yang menjadikannya dihargai lebih.

T: Menurut saya keberhasilan itu bukan diusia muda, tetapi diusia yang matang.
MT: Memang keberhasilan itu bukan diusia muda tetapi diusia matang, berarti kalau umurnya baru 18 tahun, tetapi sudah matang, maka dia bisa dikatakan berhasil.

T: Jiwa muda, kepribadian yang stabil dan sukses yang stabil, benarkah ada?
MT: Orang-orang yang menginginkan stabilitas tidak pernah betul-betul stabil. Pesawat tempur yang paling hebat adalah pesawat tempur yang aslinya tidak stabil, sehingga terlalu labil untuk dikontrol oleh manusia, sampai digunakan komputer untuk mengontrolnya. Pribadi yang tidak stabil mempunyai kecenderunga berhasil yang lebih besar, karena ia tidak malu merubah rencana, tidak malu dia berubah pendapat dan tidak jengah dia melakukan sesuatu yang baru. Banggalah dengan isntabilitas.

T: Apakah anak muda yang sukses itu tidak menyalahi aturan masyarakat kita?
MT: Apakah aturan orang lain, boleh mencegah kita menjadi pribadi yang lebih berguna bagi mereka?, kalau mereka tidak tahu bagaimana menghargai orang muda, tunjukan kepada mereka bahwa berhasil itu tidak harus tua. Memang banyak orang muda yang menunggu berhasil nanti setelah tua, itupun kalau umurnya sampai. Maka jadilah pribadi yang membatalkan peraturan mereka, karena anda terlalu hebat untuk dibatasi.

T: Apakah dengan berhasil, sudah pasti kita bahagia?
MT: Makanya orang bahagia itu karena berhasil. Kebahagiaan adalah kegembiraan dalam kedamaian yang penuh kesyukuran. Bahagia karena produk anda dibeli, damai karena anda melakukannya dengan jujur, syukur karena yang anda lakukan baik. Jadi berhasil-lah yang membuat kita bahagia.

T: Untuk apa kita sukses diwaktu muda, sementara waktu untuk menempuh sukses itu masih panjang?
MT: Yang anda jadikan batasan dalam pendapat anda, akan menjadikan batasan yang sebenarnya. Katakan, anda tidak bisa, anda akan 100% betul anda tidak bisa. Jika anda bisa-pun anda salah-salahkan karena anda terlanjur mengatakan tidak bisa. Jadi kalau begitu jangan batasi diri anda. Seorang yang hebat itu menjadi bebas sekali didalam batasan yang kecil. Tujuan kita adalah menjadi pribadi yang bebas didalam batasan, supaya batasan itu dilonggarkan.

T: Kalau sudah terlanjur tua dalam tanda kutif apa masih bisa sukses?
MT: Orang yang terlanjur tua adalah orang yang bermain-main dalam hidupnya, tahu-tahu sadar bahwa waktu main-main sudah habis. Ingat, siapapun yang berhati muda, tidak harus usianya betul-betul muda, ia akan memberanikan dirinya untuk mulai mengambil cara-cara yang menjadikannya bisa beristirahat secepat mungkin, didalam kualitas hidup yang baik..

T: Manfaat yang riil/nyata itu apa, bagi kita dan lingkungan kita, bila kita berhasil semuda mungkin?
MT: Jadilah anda yang berhasil semuda mungkin, supaya anda bisa cepat selesai megurusi diri sendiri, dan setelah itu anda mengurusi orang lain.

T: Sebenarnya apa sih referensi pemuda sukses?
MT: Keberhasilan itu selalu mencapai dua sisi, satu mencapai yang dulu kita inginkan, dan sekarang anda bisa disebut berhasil untuk yang dulu kita inginkan. Dan semua kita adalah pribadi-pribadi yang sedang mengupayakan keberhasilan untuk yang sekarang kita inginkan.

T: Umur berapa bisa dikatakan sukses diwaktu muda?
MT: Setiap orang akan berbeda, dan ini sebagai acuan saja, saya tidak mencari uang dari 0-35 tahun, tidak mencari uang tidak berarti tidak punya uang, karena biarpun tidak mencari dia bisa diberi. Dan orang-orang yang tidak mencari uang lebih pantas dibayar, karena tidak terkesan mata duitan. Jangan cari uang pada fase ini, ikhlaslah bekerja sebaik mungkin. Usia 35-40 tahun, betul-betul cari uang, kalau dibayar kurang, maka tolak. Satu cara untuk menjadi orang yang dibayar mahal adalah menolak dibayar murah. Kalau kita betul-betul tegas dalam kedua fase ini, maka setelah umur 40 tahun, kita akan menjadi pribadi yang dicari uang. Orang akan senang dalam kehadiran anda, dan orang akan senang mempekerjakan anda.

Syarat utama bagi keberhasilan adalah keberanian, karena keberanian yang sebetulnya adalah bukti dari iman.

Jika anda menghargai diri anda, coba tanyakan pada diri anda:
Berapa anda dihargai setiap jam?
Banyak orang yang demikian murah menghargai dirinya, sehingga waktunya tidak ada harnganya.

Cara sederhana untuk mendapatkan persetujuan orang lain gunakan teknik: “Inserted Yes” = Ya yang disisipkan. Anda bisa meminta apapun, kemudian diujung kalimat anda sisipkan pertanyaan yang jawabannya ‘Ya’.

Kadang kita melihat kehidupan itu sulit, padahal tidak sesulit yang dibayangkan, hanya karena kita tidak tahu caranya. Cara sederhananya pilih orang-orang yang anda kagumi dibidang anda, tiru cara2nya, cari dari mereka yang muda, lalu usahakan anda menggunakan teknik-teknik mereka semuda mungkin dalam karir anda. Lalu berbahagialah, karena keberhasilan itu adalah sebetulnya hak. Jika kita tidak berhasil, itu belum mendatangi haknya. Maka sekarang datangilah dengan sikap yang baik, dengan pendidikan yang baik, dengan cara-cara yang baik.

Kita menginginkan berhasil semuda mungkin, sehingga kita bisa menggunakan waktu setelahnya untuk betul-betul menjadi pribadi yang damai, dengan penuh gembira dan kesyukuran dalam melayani orang lain. Anda tidak mungkin berhasil semuda mungkin, kalau anda melalaikan penggunaan waktu.

Kalau kita ingin menjadi pribadi yang didahulukan keberhasilannya dalam hitungan waktu, selalu upayakan untuk sadar mengenai nilai anda dalam setiap potongan waktu. Jika anda sadar mengenai nilai anda dalam setiap potongan waktu, bukan hanya alam, tetapi semua mahluk yang dalam kewenangan Tuhan disuruh menghormati kita.

Perhatikanlah penggunaan waktu anda, dan pastikanlah penggunaan waktu anda bernilai. Lalu perhatikanlah apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Berhasil Semuda Mungkin”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih Pak Mario, atas ilmu-ilmu terbaik yang Bapak sampaikan kepada kami. Mudah-mudahan Ilmu Bapak semakin diluaskan oleh-Nya, serta semoga Bapak tetap istiqomah menjadi Guru bagi Bangsa ini.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 2 Agustus 2009: Becoming A Star

08.02.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia yang baik, Ijin kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV edisi 2 Agustus 2009. Edisi kali ini adalah edisi spesial ulang tahun Mario Teguh Golden Ways Pertama dengan pokok bahasan BECOMING A STAR. Satu tahun perjalanan MTGW, sungguh suatu perjalanan yang terasa sangat singkat, untuk sebuah acara yang dikemas dengan sangat indah. MTGW telah meng-inspirasi banyak orang dan menjadi jalan kebaikan bagi pribadi-pribadi yang tercerahkan. Mudah-mudahan kebersamaan ini bisa berjalan semakin baik lagi dimasa mendatang.

Dan tidak kalah pentingnya, kita tidak hanya menjadi penyimak yang baik dari acara ini, tetapi lebih dari itu bisa mengaplikasikan pointer-pointer super yang disampaikan oleh guru super kita Pak Mario Teguh, dalam kehidupan nyata. Tanpa panjang lebar lagi, berikut point-point yang bisa kami catat pada edisi MTGW kali ini:

Jadilah yang pertama untuk 3 hal pertama yaitu
jadilah yang pertama untuk mendukung ide, jadilah yang pertama yang membantu, jadilah yang pertama untuk menghasilkan

Jadilah yang terakhir untuk 2 hal terakhir yaitu :
Jadilah yang terakhir untuk meragukan, jadilah yang terakhir untuk menyerah
(MT-Becomig A Star)
Semuanya bisa menjadi bintang hanya jalannya berbeda, dan yang paling indah adalah apabila kita berhasil melakukan hal yang tadinya diragukan orang.



Dan yang indah sekali apabila keberhasilan itu dicapai dengan cara kita sendiri. Jangan sampai ketika usia kita menua, kemuadian marah karena jalan yang kita gunakan adalah jalannya orang, yang dipaksakan kepada kita, dan tidak kita tolak waktu kita bisa menolaknya, dan berusaha mengejar ketinggalan setelah kita terlalu terlambat mengejarnya.

Semakin sederhana sebuah tuntunan semakin mudah untuk dilaksanakan. Maka kunci untuk menjadi seorang “True Star” hanya:
- Selalu memandaikan diri untuk yang bisa mereka lakukan.
- Memberanikan diri untuk yang selama ini mereka takuti.

Banyak sekali orang menua menggunakan kemampuan yang sama dengan cara-cara yang sama, tetapi mengharapkan hasil beda.

Kemudian banyak sekali orang-orang yang hebat yang mau bekerja dan dibayar oleh orang-orang yang tidak begitu hebat. Penyebabnya adalah karena orang yang sangat terdidik tidak mempunyai keberanian, sementara yang tidak terdidik tidak ada jalan lain selain harus berani.

Kalau ukuran keberhasilan itu bisa dilihat dari keberanian, maka sebetulnya orang yang betul-betul beriman dalam kehidupannya dia berani.

Orang yang mau semuanya pasti sebelum dia memulai, maka dia tidak membutuhkan Tuhan. Karena banyak hal yang tidak pasti, terutama yang terlalu besar bagi kemampuan kita, maka kita membutuhkan do’a. Kalau sebuah teknologi cangggih pada masanya tetapi usianya sudah puluhan tahun lalu, sudah tidak digunakan lagi sekarang karena sudah dianggap kuno, maka do’a sudah dipakai sejak ribuan tahun lalu, dan sampai sekarang masih manjur.

Maka beranilah, karena keberanian adalah bukti dari iman.

Pak Mario Teguh pada usia 34 Tahun telah menjadi seorang Vice Presiden pada sebuah Bank Swasta Asing terkenal, dan memutuskan berhenti untuk memilih berwirausaha dengan pertimbangan ala Pak Mario sbb:

Jangan memantaskan diri bagi pangkat, karena kebanyakan kita memaksakan diri untuk berpantas-pantas disuatu tempat, padahal orang yang naik pangkat adalah orang yang sudah tidak pantas lagi bagi jabatannya. Maka anjurannya secepat mungkin ketika anda duduk disuatu pangkat, usahakan untuk tidak pantas lagi. Karena kekhawatirannya terlalu besar, pikirannya terlalu luas dan terlalu rinci untuk dikerjakan oleh orang-orang yang terlalu kecil.

Maka yang dikerjakan oleh Pak Mario adalah bekerja menjadi seorang profesional semuda mungkin dan sesegera mungkin, lalu kemudian berhenti, agar beliau bisa melayani banyak orang.

Pada edisi spesial ini dihadirkan tamu-tamu spesial, yang memberikan pendapatnya tentang perjalanan Pak Mario dari masa lalu sampai saat ini.

Lina Teguh (Istri Pak Mario Teguh):
Seorang istri yang telah mendampingi Pak Mario dari mulai masa sulit sampai sekarang, alasan beliau untuk tetap mendampingi Pak Mario walaupun tengah berada pada masa-masa sulit waktu itu, karena menurut Ibu Lina waktu pernikahan suami dan istri berjanji untuk menjadi sahabat satu sama lain, baik dimasa sulit maupun dimasa senang. Dan ketika dalam masa kesulitan kami tetap berpegangan tangan dan saling mencintai tambahnya. Kalau kita tetap bersabar, saya percaya lama-lama Tuhan akan kasihan dan tidak akan membiarkan kita dalam kesulitan berlama-lama, pungkasnya.

Andy Raly Siregar (Mantan Atasan Pak Mario)
Ketika Pak MArio di hire dan masuk ke perusahaan, beliau membawa banyak problem, tapi problem yang dibawa beliau adalah problem positif. Menurut Pak Andy, Pak Mario ini orangnya imut cuman pemikirannya besar. Dalam perkembangannya di perusahaan Pak Mario sangat maju.

Menurut Pak Andy, beliau sendiri banyak belajar dari Pak Mario bagaimana memandang hidup ini, bagaimana berteman, bagaimana beliau bisa menerorbos, bagaimana beliau mengutarakan pemikiran, bagaimana beliau mau maju sendiri dengan liku-liku dan tidak menyakiti kiri kanan tapi mencapai apa yang dinginkan, dan beliau selalu bero’a. Ternyata apa yang Pak Mario peroleh sekarang adalah apa yang Pak Mario do’a-do’akankan dahulu. Pada masa Pak Mario, divisi Pak Andy dkk menjadi salah satu yang terbaik se-asia pasifik.

Pak Andy juga sangat bangga karena Pak Mario itu Still Humble dan dia bisa memberikan pemikiran-pemikiran dan pengalaman semasa hidupnya, dia berbagi kepada masyarakat Indonesia, dan dia mengungkapkannya dengan tulus tanpa dibuat-dibuat. Dia membaca dan berhitung yang kami kemukakan dulu dan bisa diterapkan sekarang, pungasnya.

Hotman Z Arifin (Rekan Kerja Pak Mario)
Pak Mario selalu membuat banyak orang senang, dan harap Pak Hotman, Pak Mario tidak melalui partai politik, beliau bisa memberikan wana di negeri ini. Kemudian harap Pak Hotman, kalau sekarang Pak Mario berbicara di tengah-tengah orang berjas dan berdasi, suatu saat pak Mario bisa berbicara ditengah-tengah banyak orang lagi, dengan strata ekonomi menengah bawah, tutup Pak Hotman.

Banyak orang meyakini bahwa agama yang dianutnya adalah rahmat bagi seluruh alam, tetapi prilakunya tidak menjadi rahmat minimal bagi pasangan hidupnya juga bagi keturunannya. Jadi kalau kita meyakini agama kita rahmat, maka jadilah rahmat bagi siapapun. Jadilah orang baik, sehingga orang yang tidak mengenal kebaikan menjadi mengenal kebaikan, karena dia mengenal kita.

Kalau kita beragama jadilah pribadi yang mewakili agama itu dengan baik, sehingga orang yang tidak mengerti agama kita, mengerti agama kita karena dia mengenal kita. Dan kita tidak harus bergantung pada label-label yang sama, ada cara untuk menjelaskannya secara logis, sehingga orang itu beragama tidak hanya kelahirannya, tetapi karena secara logis menerima bahwa agama itu membaik-kan.

Komarudin Hidayat (Cendikiawan):
- Setiap mengikuti acara MTGW rasanya jarak antara aku dan engkau hilang menjadi kami. Karena Pak Mario mengungkapkan apa yang ada dalam diri kita.

-Acara ini memberikan pencerahan intelektualitas dan spiritualitas untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya ilmu yang disamapaikan ini sebetulnya sudah lama kita tahu, tetapi setelah disampaikan Pak Mario dengan gaya bicaranya yang khas, baru tersadarkan kembali.

-Ketika ada ungkapan “Inti agama adalah ketika berbicara pada hati”. Semakin tersadar dengan gaya berbicara Pak Mario yang berbicara dengan hati, hal ini menyebabkan lintas etnis, budaya dan agama. Untuk itu materi yang disampaikannya akan sulit untuk ditolak, karena sebenarnya ini menyadarkan hal yang ada dalam hati para pemirsa sendiri, tutup Pak Komarudin.

Dalam berdo’a kita itu tidak boleh meminta akibat, melainkan kita harus meminta sebab. Kalau kita meminta uang, itu hanya bagian dari akibat. Ada tiga hal yang mempengaruhinya:
- Diri Anda sendiri bisa dibayar,
- Yang anda lakukan,
- Yang anda buat,

Penghalang penakar pemberian dari langit adalah kepantasan untuk diberi. Kalau ada pepatah “Kalau diberi, terimalah”, maka ini jangan dilanggar, itu sudah benar, tapi pastikanlah kita berdiri ditempat yang pemberiannya besar.

Dan ini yang membuat banyak orang lebih tegas, supaya tidak membatasi kemampuan Tuhan menyejahterakan kita. Banyak orang tidak diperlakukan baik diperusahaannya, dia tidak keluar, karena dia menganggap Tuhan tidak akan menyejahterakannya di tempat lain.

Budiman Sujatiko (Politikus):
Ada dua cara untuk menjadi bintang
- Orang berpikir bertingkah laku untuk dia bisa disebut bintang.
- Ada orang yang tidak pernah berfikir menjadi bintang, tetapi dia berbuat saja yang terbaik

Orang yang berharap dia menjadi bintang, suatu saat dia akan kelelahan, dan tidak akan pernah menjadi bintang yang sesungguhnya. Tetapi orang yang hanya berbuat yag terbaik saja bagi pelayanan orang banyak, tanpa dimintapun orang akan menganggapnya dia sebagai bintang sejati.

Kak Seto (Ketua Komnas Perlindungan Anak):
Semua anak pada dasarnya adalah bintang, tetapi mereka sering tidak nampak dilangit, karena langit tidak jernih. Dan ini hanya bisa dilihat kalau hati orang tuanya jernih, dan mau menerima jenis-jenis bintang yang beraneka ragam ini. Program ini memberikan pencerahan bagi orang tua untuk menjadi pemimpin-pemimpin terbaik bagi keluarganya, agar bisa menciptakan suasana yang ramah, sehingga bintang-bintang itu bisa bersinar semakin cemerlang dan bisa menghasilkan pemimpin unggul dimasa yang akan datang, pungkas Kak Seto.

Cara berhasil dalam semalam adalah bekerja keras 20 tahun plus satu malam.

Tiga tujuan kehidupan kita adalah:
- Membangun kesejahteraan,
- Menjadi pribadi yang berbahagia
- Cemerlang dalam pilihan-pilihan kita

Cara yang paling sederhana adalah tahu Tuhan pun bisa mengagumi kehidupan kita, Tuhan bisa mensyukuri kita, Sehingga kalau kita tahu cara berfikir yang diharapkan dalam keimanan kita, kita harus berupaya menjadi pribadi yang bernilai bagi orang lain, karena itu cara yang membuat kita bernilai dihadapan Tuhan.

Jadi kalau begitu mulai saat ini jadilah jiwa-jiwa yang mewakili kebesaran bangsa ini, untuk mendahulukan pikiran, sikap dan cara-cara yang benar, lalu bersikap hormat, dan bersungguh-sungguh mendatangkan nilai bagi orang lain. Lalu perhatikan bagaimana Tuhan meningkatkan nilai kita dihadapan-Nya. Perhatikan apa yang terjadi saat kita bersungguh-sungguh melayani orang lain.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways edisi spesial ulang tahun pertama dengan Topik “Becoming A Star”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih Pak Mario, atas pelayanan-pelayanan terbaik yang Bapak berikan selama ini. Kami yakin apa yang Bapak lakukan ini, semakin meningkatkan nilai istimewa seorang Pak Mario dihadapan Tuhan. Serta semoga Bapak tetap istiqomah menjadi Guru bagi Bangsa ini.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Sup

Mario Teguh Golden Ways 9 Agustus 2009: Harta, Tahta, Wanita

08.09.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia yang baik, Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,amin. Seperti biasa ijin kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV edisi 9 Agustus 2009, dengan topik HARTA, TAHTA, Dan WANITA. Semua keberhasilan atau kegagalan terjadi dalam perjalanan menuju sesuatu. Perjalanan menuju ke sesuatu yang memberhasilkan, belum tentu memberhasilkan. Tetapi, ada jenis perjalanan yang pasti menggagalkan. Dalam episode ini kita akan temukan logika pencapaian keberhasilan karir, dan penghindaran kegagalan yang TIDAK LAZIM. Ingatlah, bahwa cara terpasti untuk menjadi orang biasa, adalah melakukan hal-hal yang biasa dengan cara-cara yang lazim. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Apakah kita akan meneruskan hidup ini yang biasa-biasa saja atau hidup yang berani?
Karena hanya hidup yang beranilah yang bisa melihat seperti apa kehidupan ini. Dan harta, tahta dan wanita yang selama ini dianggap sebagai penjatuh pria, bahkan sebesar-besarnya pria bisa jatuh oleh sekecil-kecilnya wanita.

Harta, tahta, wanita justru adalah ukuran keutuhan keberhasilah seorang pria. Seorang pria yang berhasil, harus berhasil berharta, bertahta, dan berwanita. Yang menjadikannya gagal adalah bukan harta, tahta, wanita, tetapi yang menjadikannya gagal adalah sikap yang salah. Karena sikap yang salah adalah pembatal keberhasilan apapun.

Sikap yang salah bukan hanya mengkerdilkan kehidupan, tetapi menjatuhkan orang besar disekitar kita.

Saat ini akan dibahas bagaimana menyikapi harta, tahta dan wanita dari sudut pandang yang benar, yang tidak membuat kita ragu untuk mencapai cara-cara kehidupan yang mulia.

Harta -> Harta harus yang membaik-kan. Banyak orang sudah meminta harta, tetapi belum berjanji bahwa harta yang dia milikinya itu akan membuat dirinya baik. Banyak orang meminta uang yang banyak, tanpa berjanji bahwa uang banyak itu akan membuat pribadinya mulia.

Tahta -> Ada tiga tugas utama dari tahta (Menyejahterakan, Membahagiakan,Mencemerlangkan). Salah orang, kalau ia bertahta tetapi tidak menyejaterakan, membahagiakan dan menceerlangkan orang lain.

Wanita - > Yang Mulia. Mengapa dia mulia?, karena prianya memuliakan-nya.

Jadi ukuran keberhasilan seorang pria adalah dia berharta yang membuat dirinya baik, bukan jadi sombong. Kemudian apabila dia bertahta tujuannya bukan untuk memperkaya diri dan kelompok tetapi untuk menyejahterakan, membahagiakan dan mencemerlangkan orang lain. Dan apabila dia didampingi seorang wanita, dia akan memuliakannya sehingga wanita itu akan memuliakannya kembali.

Segala sesuatu robek dari sisi yang lemah, bukan hanya wanita. Pria yang lemah karena uang maka dia akan robek dari sisi uang. Pria yang lemah karena pujian, ia akan robek karena dipuji. Segala sesuatu akan robek dari sisi yang lemah, maka berhati-hatilah di sisi mana anda lemah. Gunakan segala kekuatan anda untuk menjaga kelemahan anda di sisi itu.

Tidak ada seorang pria yang berhasil secara utuh, kalau dia hanya berhasil dalam berharta dan bertahta saja, kalau dia tidak didampingi seorang wanita mulia. Wanita meskipun itu juga harta, tetapi wanita demikian penting sehingga menjadi pemungkin keberhasilan seorang pria. “Behind A Great Man There is Always A Greater Great Woman“.

Wanita yang tidak membesarkan suaminya, ia hanya akan menjadi istri dari orang kecil. Tetapi kalau dia ikhlas membesarkan suaminya, dia akan menjadi istri orang besar.

Banyak orang marah karena dimanfaatkan orang lain, padahal sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Orang-orang yang hidupnya baik adalah orang-orang yang dimanfaatkan oleh orang banyak. Karena dia dimanfaatkan maka dia disebut bermanfaat. Maka jadilah pribadi yang ikhlas dimanfaatkan bagi kebaikan orang lain.

Semua orang yang mengatakan, menjadi single dan berbahagia, sebetulnya akan memilih untuk berpasangan kalau mungkin baginya. Tidak mungkin orang yang sudah memiliki pasangan yang baik, mengatakan single dan berbahagia. Sudah dititahkan oleh Tuhan bahwa kita diciptakan berpasang-pasangan, dan perintah menikah itu agar kita tentram.

Tidak ada diantara harta, tahta dan wanita yang memiliki pengaruh negatif kepada orang baik. Hanya orang yang salah sikap yang bisa jatuh dari ketiga faktor ini, karena kesalahan sikap akan membatalkan semua keberhasilan.

Kita semua sedang dalam perjalanan menuju sesuatu, ada perjalanan yang belum tentu kita berhasil, berarti belum tentu pula kita gagal, ambillah perjalanan ini. Tetapi ada perjalanan yang pasti gagal, yaitu perjalanan yang tidak adil, tidak amanah, tidak jujur, tidak santun dan tidak penuh hormat, ini perjalanan yang bagaimanapun canggih caranya akan gagal.

Tetapi upayakanlah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, sebab kalau kita bermanfaat Tuhan akan hadiahkan harta yang besar tadi, diberikan kewenangan untuk didengarkan banyak orang, dan didampingkan dengan wanita yang kita muliakan.

Harta pertama siapapun adalah kebaikan, harta pertama ini juga menjadi harta penutup. Upayakanlah ini, karena kita tidak tahu usia kita ditutup. Kita menjadi pribadi yang baik dalam keseharian kita, karena seindah-indahnya harta penutup adalah kebaikan.

Harta prasyarat yang harus dimiliki adalah harapan. Tidak ada orang bisa dikatakan miskin selama dia memiliki harapan. Harapan ini bahkan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, ia gunakan untuk berdo’a. Orang yang putus harapan membatalkan sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Apakah Pak Mario sudah berhasil?
Jawab: Untuk hal yang saya inginkan dulu saya sudah berhasil, untuk yang sedang saya inginkan, belum. Jadi jika seseorang sudah mencapai yang sudah diinginkannya dulu, maka damailah karena dia sudah mencapai pribadi yang berhasil. Tetapi untuk rencana besar anda berikutnya, anda belum berhasil.

Wanita itu bukan hanya sulit dimengerti, tetapi wanita itu tidak mungkin dimengerti. Itu sebabnya pengertian terbaik dari seorang pria adalah mencintainya. Sakit bertengkarnya orang yang menyayangi adalah penguat kasih sayang.

Cara mengerti wanita yang terbaik adalah mencintainya, karena cinta itu kemampuan menerima orang apa adaanya.

Karena harta, tahta, wanita itu dibangun diatas pribadi kita, jadikan diri kita pantas bagi harta yang besar, bagi tahta yang besar, dan bagi wanita yang mulia.

Secara setatistik saat ini jumlah wanita lebih banyak daripada pria. Tetapi coba tanyakan kepada pria-pria yang tidak memiliki pasangan itu, dia merasa dunia ini tidak ada wanitanya. Sepertihalnya uang ada dimana-mana, tetapi bagi yang tidak punya uang, seolah tidak ada uang didunia ini. Jadi statistik-statistik ini untuk anda ketahui, tetapi tidak boleh anda terapkan bagi pengecilan hati.

Cara paling mudah memuliakan wanita, agar wanita merasa dimuliakan adalah beritahu dia. Wanita anda perlu pengakuan dari anda bahwa anda sayang kepadanya. Wanita berhak mendengar bahwa dia dikasihi. Sepertihalnya Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui isi hati anda, tetapi tetap saja anda diharuskan berdo’a, berarti Tuhan juga perlu mendengar suara indah anda dalam memuliaka-Nya.

Diatas diri kitalah dibangun harta yang besar, tahta yang besar dan wanita yang disandingkan kepada kita. Maka mulai saat ini sadarlah bahwa tidak ada yang anda kerjakan, yang tidak berhubungan dengan pembangunan nilai diri anda.

Tidak ada orang yang terlepas dari kesalahan yang dilakukannya, sehingga berbahagialah tidak ada orang yang tidak dinilai karena kebaikannya. Dan karena kebaikan kita adalah landasan bagi semua kualitas yang telah dititipkan kepada kita, maka…..

Berfoluslah kepada hal-hal yang menjadikan kita bernilai. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Harta, Tahta, dan Wanita”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.
Share and Enjoy: