Minggu, 01 November 2009

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 31 Mei 2009: Super Fantasy

05.31.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia, Syukur Alhamdulillah kami masih diberikan kesematan untuk menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV, edisi ahad, 31 Mei 2009. Tema super kali ini adalah “SUPER FANTASY” . Tema ini diangkat dari lagunya Oppie Andaresta “Cuma Khayalan”. Dalam bahasan kali ini Pak Mario Teguh menjelaskan bagaimana cara untuk menjadikan impian, khayalan menjadi kenyataan. Jurus jitu Pak Mario Teguh akan menjadi jurus yang tepat dalam tindakan-tindakan nyata kita yang ditenagai, untuk meraih impian satu demi satu. Berikut resume yang bisa kami catat:

Hidup kita yang besar hanya bisa dibangun dengan dua paruh:
Paruh yang pertama adalah mengkhayalkan sesuatu yang besar,
Paruh kedua adalah membangun pribadi yang pantas untuk mencapai yang kita khayalkan.

Dalam hal ini kita harus konsisten, pembicaraan mengenai khayalan tidak lama, sesegera mungkin setelah kita menentukan khayalan yang besar, kita harus segera memperbaiki rizki.

Contoh kasus,
1. Berapa banyak orang yang mengeluhkan hidupnya, tetapi menuliskan kata Tuhan saja dengan hurup kecil (tuhan). Tuhan kita itu sangat mulia, Tuhan adalah pemberi rizki.

Kalau penghormatan kita kepada yang memuliakan kita (Tuhan) lebih baik, maka kita akan dipermudah memperbaiki rizki kita.

Kalau kita tidak menghormati Tuhan, mungkin tidak akan ada bedanya, tapi jangan sampai Tuhan tidak menghormati kita.

2. Berapa banyak orang menggunakan nama tidak penting untuk dirinya sendiri, seperti menuliskan nickname dalam email maupun facebook dengan sebutan Dodol Aje, Sendal A lot, Joko-kak-kak, Wati-wkwkwk.

Bagaimana mungkin orang yang tidak menghormati dirinya, tetapi dia berdo’a minta dipantaskan rizki yang baik baginya.

3. Dia negatif, apapun yang anda beri tahu kepadanya, dia akan hanya melihat jeleknya. Orang ini harus memperbaiki sikapnya menjadi positif, yaitu melihat bahkan yang baik diantara yang buruk.

Kepentingan kita adalah mengambil keuntungan dari keadaan apapaun. Jadi jangan batalkan besarnya khayalan, pantaskan diri untuk mencapai khayalan itu.

Cita-cita kita mau menjadi apapun harus dibagi dalam 3 kategori:
- P (Punya) -> Ingin punya, apapun itu awalnya punya dulu. Kalau kita ingin naik kelas target berikutnya adalah…
- J (Jadi) -> Jadilah sesuatu yang memungkinkan anda punya. Orang yang hanya mau punya, sering lupa jadi. Banyak orang yang memimpikan sesuatu, tidak memimpikan dirinya menjadi pribadi yang pantas untuk mendapatkannya. Jika anda tidak materialistis maka anda harus…
- B (Bisa) -> Anda bisanya apa? Bisa sekolahkan ribuan anak?, Bisa memberikan makan fakir miskin?, Bisa membangun Rumah Sakit bagi yang tidak mampu?,

Untuk menjadi Punya, Jadi dan Bisa, agar tidak kebelinger kontrolnya adalah….

G (guna-nya) -> Kalau anda mau punya sesuatu, tanya dulu gunanya apa?, kalau tidak membuat orang hidupnya lebih baik, jangan inginkan.

Bagi orang yang takut gagal sebetulnya dia tidak menakuti kegagalan, yang ditakutinya adalah bayangan tentang kegagalan.

Tetapi orang yang gagal tidak mungkin tidak berbahagia. Karena kegalalan itu harus besar, kalau kecil itu bukan gagal tetapi kepeleset.

Jika anda mau kalah, kalah-lah dengan besar. Kalau mau gagal, gagal-lah dengan besar, karena anda akan dipuji dengan besarnya upaya yang anda coba.

Kalau anda ingin campur tangan Tuhan, inginkan yang besar, upayakan yang besar. Sehingga Tuhan melihat, tidak mungkin ada sesama-mu bisa membantu, maka Aku akan turut campur.

Sesuatu itu disebut khayalan karena tidak realistis, kalau realistis namanya adalah rencana. Bagaimana mungkin anda mencapai sesatu yang besar kalau realistis.

Ada dua paruh kekuatan kita,
Pertama dari diri sendiri, tidak mungkin anda berpura-pura tentang ilmu, maka belajarlah.
Kedua dari bantuan, ini yang membuat rencana anda tidak realistis itu oke.

Diri anda adalah tempatnya realita, bantuan adalah tempatnya yang tidak realistis.

Jadi jangan ukur khayaan anda dengan yang nyata saja, pastikan diri anda yang dibantu, bukan oleh manusia saja, tetapi oleh keseluruhan alam.

Ada tiga TATA yang harus dijaga dalam hidup kita :
- Tata Pikir,
- Tata Rasa,
- Tata Tindak.

Seberapa penting penggunaan perasaan?, perasaan menentukan penggunaan pikiran, perasaan juga menentukan penggunaan tindakan.

Hati-hatilah dalam mengelola perasaan, karena orang yang sedang dimuliakan Tuhan, kalau tidak bisa mengelola perasaannya, akan berbicara seperti orang yang sedang direndahkan.

Hormatilah orang tua seperti menghormati Tuhan, karena orang tua adalah wakil Tuhan untuk melahirkan kita.

Termasuk jika orang tua salah, berlaku santunlah, karena anda juga akan menginginkan hal yang sama dari anak anda jika anda salah.

Mengertilah bahwa tugas anda adalah untuk memuliakan orang tua, seperti beliau memuliakan anda waktu belum tahu apa2. Akan tetapi lakukan yang terbaik menurut anda, tanpa melukai perasaan mereka.

Waktu yang dibutuhkan untuk berhasil adalah sama dengan waktu yang diutuhkan untuk gagal.

Lihatlah orang2 yag besar disekitar kita, mereka umurnya tidak jauh berbeda dengan orang lain pada umumnya.

Orang-orang seperti Jenghis Khan, Imam Ghazai, Madam Theresa,dll mereka adalah orang-orang yang menggunakan waktu, yang mereka tahu kalau waktu tidak digunakan untuk keuntungannya, waktu akan digunakan oleh alam untuk kerugiannya.

Itu sebabnya kalau dihitung berdasarkan waktu setiap orang sedang merugi. Jika dia tidak menggunakan waktunya untuk lebih kuat, lebih besar, lebih tinggi dan lebih berpengaruh.

Kita sekarang ini sedang dibatasi oleh sesuatu, kalau tidak terbatasi, niscaya telah meledak.

Kalau kita tidak menjadi sebesar impian kita, berarti ada yang sedang kita lakukan yang membatasi kita. Jika ada yang mengatakan ini teori berati dia sedang membatasi dirinya.

Dunia beroprasi bertentangan dengan keinginan kita, lalu mengapa kita membantunya dengan meragukan diri sendiri?

Jadi kalau anda berkhayal, berpihaklah kepada hasil. Karena semua orang yang menolak anda itu, akan mengambil keuntungan dari perkembangan anda, sehingga mereka merasa bagian dari pertumbuhan anda.

Yang dibutuhkan oleh kita adalah ketahanan untuk bersabar, sampai dunia berpihak kepada kita. Jadi jangan batasi khayalan anda.

Berharaplah anda kepada Tuhan, bukan kepada jabatan. Orang yang sampai berhutang, jual tanah dsb untuk jabatan, mereka sedang berharap dari jabatan. Tuhan senang membuktikan bahwa jabatan bukan tempat berharap dengan membatalkannya.

Khayalan memang harus tidak masuk akal, yang menjadikan tidak pantas itu adalah upaya-nya. Berkhayal-lah setinggi mungkin, tetapi upayanya pantas.

Yang menjadikan orang itu tidak pantas adalah, jauh antara yang diinginkannya dengan yang dilakukannya.

Dalam memilih pimpinan, pilihlah pimpinan yang menjanjikan tentang tiga hal:
- Jujur -> Kalau jujur pasti berpihak kepada anda.
- Tegas -> Tidak berlama-lama membiarkan orang dalam kesulitan.
- Pandai -> Tidak hanya pandai untuk diri sendiri, tapi memandaikan rakyatnya.

Beda cita-cita dan Khayalan:
Khayalan itu jauh sekali ke masa depan bisa 20 tahun, 30 tahun bahkan lebih, sedangkan Cita-Cita adalah khayalan yang bertanggal.

Kapan-nya itu menjadi penting bagi khayalan anda jika ingin mencapainya. Tanggal itu ditetapkan supaya anda tergesa-gesa. Karena orang yang sedang tidak tergesa-gesa berhasil, sedang tidak tergesa-gesa dan santai sekali mengenai ketidak-berhasilan-nya.

Yang disebut dengan rencana itu karena ada batas waktunya. Orang yang hidup tanpa rencana untuk berhasil, seperti hidup dengan rencana untuk gagal.

Batas waktu itu dibuat bukan untuk anda selesai, tapi batas waktu itu dibuat agar anda memulai.

Kalau anda tidak berani memimpi-kan, tidak menjadi masalah, asalkan anda mengupayakan.

Kalau anda tidak mempunyai cita-cita tidak menjadi masaah, asal anda bekerja keras seperti orang yang punya cita-cita besar.

Apabila anda meragukan kemampuan anda dan kesempatan anda untuk mencapai yang anda khayalkan, anjurannya adalah anda tidak boleh bernegosiasi dengan ukuran dari angan-angan anda, tetapi bernegosiasilah dengan cara-cara yang akan mencapai angan-angan anda.

Hidup ini tidak boleh sederhana, hidup ini harus besar, kuat, hebat dan bermanfaat.

Lakukan apa yang harus anda lakukan, hindari yang harus anda hindari. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Terima kasih Pak Mario Teguh atas ilmu dan nasihat terbaik yang Bapak sampaikan. Semoga Allah SWT semakin meluaskan Ilmu yang Bapak miliki.

Demikianlah resume acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Super Fantasy“. Jika sekiranya didapati kekurangan, sudilah kiranya para sahabat meluangkan waktu menambahkan untuk mengoreksi serta menyempurnakannya.

Bagi sahabat yang ingin mendengarkan rekaman audio mp3 dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh, sobat bisa mendapatkannya di halaman Super Download.

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 19 Juli 2009: Cahaya Dari Tanah Suci

07.20.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia, Syukur Alhamdulillah dalam kesempatan ini kami kembali bisa mengetengahkan resume dari acara Mario teguh Golden Ways MetroTV edisi 19 Juli 2009. Edisi Golden Ways kali ini adalah Edisi Spesial dengan Tema Mario Teguh Goes To Mecca: Cahaya Dari Tanah Suci. Sangat banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan Pak Mario dan rombongan ke Tanah Suci Mekah. Bagi yang sudah meraskan undangan dari yang Maha Kuasa pergi kesana, akan rindu untuk kembali memenuhi undangan-Nya. Dan bagi yang belum mempunyai kesempatan memenuhi undangan mulia ini seperti kami, akan semakin kuat berkeinginan dan berdo’a agar disegerakan dan dimudahkan memenuhi panggilan mulia ini. Berikut resume yang bisa kami catat:

mtgoestomecca
Sumber Gambar:MTSuperClub@yahoogroups.com


Kita diundang untuk datang menemui Tuhan agar kita dimuliakan menjadi pribadi yang berkualitas untuk diuji. Untuk hidup dalam kenikmatan dan hidup dalam kekuasaan untuk memastikan terbentuknya kebaikan dan kemuliaan. Undangan itu tidak hanya berlaku di tanah suci, tetapi berlaku diseluruh kehidupan kita.

Ibadah itu bukan hanya hadirnya, tetapi keseluruhan prosesnya. Untuk itu kebahagiaan itu bukan akhir dari sebuah perjalanan, tetapi kualitas dari sebuah perjalanan.

Gunung uhud adalah gunung yang dijanjikan Rasulallah akan ditemukan nanti di surga, gunung ini pernah menjadi benteng bagi perlindungan kota madinah dari serangan kafir quraish.

Walapun sejarah mencatat pada peperangan digunung ini, pasukan Rasulallah kalah perang, karena para pasukan Rasulallah tidak mengindahkan instruksi pimpinan pasukan, tidak disiplin pada posisinya masing-masing, mereka malah sibuk dengan rampasan perang. Pada peperangan ini Rasulallah mengalami luka yang cukup parah, ini adalah pelajaran bagi kita, bahwa tidak ada satu orang pun dibumi ini yang luput dari masalah, bahkan seorang kekasih Allah sekalipun pasti diberikan masalah dalam kehidupan-nya.

Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 3:31)

Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir. (QS. 3:32)

Tuhan yang Maha Besar yang Maha Perkasa ini sangat memperhatikan yang sangat kecil sekalipun dalam kehidupan kita. Banyak hal yang tidak kita duga, bahkan hal yang kita anggap remeh, sekalipun tidak kita minta, Tuhan berikan kepada kita.

Tetapi yang sering kita lakukan bukan meminta melainkan mengeluh. Dan dalam keluhan itu sering Tuhan menunjukka bahwa kita berhak bagi yang buruk. Bahwa keluhan itu tidak boleh kita sampaikan kepada yang Maha Mulia, memintalah yang baik, karena keberadaan Tuhan sebagai tonggak untuk bergantung, tempat untuk mengacu dan tempat untuk bersandar.

Tuhan tidak akan membiarkan menunggu lama bagi sahaba-sahabat yang rindu akan kehadirannya ke tanah suci. Tidak menunggu lama mereka untuk datang ke tanah suci, seraya mengatakan “Labaik Allahuma labaik, labaika laa syarikalaka labaik”.

Undangan itu tiga kali seruannya dan tiga kali janjinya untuk memuliakan yang memiliki semua pujian, untuk memuliakan Dia yang memiliki nikmat dan Dia yang memiliki kekuasaan.

Kalau menjadi pribadi yang terpilih, kita akan diijinkan berbagi kualitas agar dipuji, kita akan diijinkan kesempatan untuk menikmati nikmat. Kita juga akan diijinkan menjadi pribadi yang berwenang.

Kalau kita menyerahkan sebuah pedang kepada seoarang ksatria yang akan digunakan untuk memenangkan peperangan, kita tidak boleh menyerahkan pedang seadanya.

Banyak orang dalam berserah kepada Tuhan, meneyrahkan dirinya apa adanya. Dia mengerti bahwa konsep berserah itu seadanya dirinya, lalu mengharapkan Tuhan menggunakan dirinya yang seadanya untuk sehebat-hebatnya penggunaan.

Mulai saat ini kita harus mengerti, bahwa seorang pendekar yang akan berperang tadi membutuhkan sebaik-baiknya pedang. Apabila kita sebuah pedang maka tajamkan diri, kilatkan diri, sehingga efek dari ketajamannya akan keluar dengan maksimal.

Pedang itu diminyaki dengan baik, diberikan gagang yang baik, sehingga penggunanya akan lebih memilih pedang kita, dibanding pedang lainnya.

Dalam penggunaan pribadi, apabila mau menyerahkan diri kepada Tuhan untuk penggunaan yang sehebat-hebatnya, maka ia harus menghebatkan dirinya, dia akan malu menyerahkan dirinya apa adanya. Sehingga apabila kita berserah, kita berserah sebagai pribadi yang terbaik, dari yang bisa kita upayakan bagi diri kita sendiri.

Jangan lagi menunda menjadi pribadi yang lebih tajam dalam berfikir, segar ingatannya, lebih santun pendekatannya, lebih powerfull keinginannya untuk mendatangkan kebaikan, sehingga penggunaan yang diberikan kepada kita adalah penggunaan yang sebaik-baiknya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.

Jadi jangan serahkan diri kita kepada Tuhan untuk menjadi pribadi yang terbaik, tanpa menjadikan diri kita menjadi pribadi yang terbaik untuk diserahkan kepada Tuhan.

Jabal Nur adalah salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan Islam, yaitu tempat diturunkannya 5 ayat pertama dalam Al-qur’an kepada Rasulallah, yakni surah Al-Alaq 1-5

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu Yang menciptakan.
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhan-mulah Yang Maha Pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam.
5. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Perintah membaca harus dimengerti sebagai perintah untuk menggunakan semua indera dari keberadaan kita untuk mencapai pengetian.

Orang yang hanya membaca tapi tidak mengeti, dia hanya memandang. Tetapi seseorang yang tanpa pandangan, tetapi dia mengerti maka sesungguhnya dia telah membaca.

Disini kita diminta utuk menerima, bahwa ilmu itu sumbernya hanya 2, yang pertama diturunkan, yang kedua diamati.

Ilmu yang diturunkan ini tidak bisa kita karang, mengenai satunya Tuhan, mengenai kehidupan setelah mati, mengenai malaikat, mengenai hari pembalasan, ini tidak ada cara untuk mengarangnya sendiri.

Yang kedua adalah ilmu yang kita dapatkan dari bagaimana kita mengamati kehidupan ini. Keseluruhan hidup ini menjadi lebih bermakna setelah kita menguasai dengan ikhlas hal2 yang diturunkan, lalu dengan ikhlas pula kita menggunakan semua keberadaan kita untuk menjadi ahli dalam ilmu yang kita amati.

Printah untuk membaca ini ada kitab-kitabnya, yang pertama adalah Al-qur’an, yang didalamnya ada kalimat-kalimat Tuhan langsung, yakni kalimat-kalimat yang tidak ada lagi keraguan didalamnya, yang sempurna sebagai pokok dari semua ilmu.

Tetapi tidak semua isi Al-qur’an ini mudah dicerna oleh orang awam, maka Rasulallah menyampaikan Sunah, yang berupa uraian dalam kehidupan keseharian kita, dalam bahasa dan cara-cara yang ramah bagi pengertian kita. Semua ini telah terjadi ribuan tahun yang lalu dan tetap berlaku sampai sekarang.

Tetapi ada satu kitab, yang tidak mungkin kita tuliskan, kitab mengenai ilmu Tuhan yang sangat besar, yang seandainya kita gunakan air yang ada dilautan ini sebagai tintanya, lalu kita pootong dan kita raut semua pohon yang ada didunia sebagai pena, buku itu tidak akan selesai ditulis.

Buku itu sedemikian besar, sehingga kita tidak mungkin meleset memperhatikannya. Buku itu ada didalam kehidupan kita.

Bagi orang-orang yang memperhatikan, dia telah memulai proses mengerti, tidak ada orang yang mengerti akan berlaku buruk.

Seseorang yang terdidik tapi berlaku buruk, adalah seseorang yang telah menghabiskan waktunya untuk bersekolah, tetapi masih belum mengerti, karena semua pengetian baik tujuannya adalah membaik-kan kehidupan.

Tujuan dari agama adalah untuk kebaikan dan untuk membaikan. Karena apabila agama tidak menjadikan kehidupan kita baik, mengapa kita meyakininya?

Untuk itu orang-orang yang salah dalam kehidupannya selalu ditanya, apakah engkau tidak berpikir?

Selalu ada dua tanggung jawab dalam setiap do’a. Dan Tuhan telah mengambil tanggung jawab untuk menyetujui sebuah do’a, asal yang berdo’a-nya juga memantaskan dirinya bagi pemenuhan do’a itu.

Bukan kurangnya cinta didalam sebuah kebersamaan yang menjadikan kebersaaan itu tidak mebahagiakan, tetapi tidak cukupnya persahabatan.

Karena persahabatan itu sebuah keadaan yang kualitasnya indah. membutuhkan proses yang sadar untuk membangun.

Maka anjurannya bagi setiap orang yang sudah berdo’a menyampaikan kepada Tuhan agar dia disatukan dengan jiwa yang dicintai lainnya, dia harus mensahabatkan dirinya kepada jiwa apapun yang diinginkannya menjadi pendamping.

Banyak orang menikah tanpa persahabatan, dan banyak orang menemukan keindahan dalam persahabatan dan kemudian menuntun mereka kepada kebersamaan resmi yang diridhoi Tuhan yang namanya pernikahan itu.

Mudah-mudahan kita semua menjadi pribadi-pribadi yang do’anya dikabulkan Tuhan karena kita bekerja keras untuk memantaskan diri bagi jawaban dari do’a-do’a kita.

Kalalu kita berbicara sangat serius, kita berkata demi Tuhan, kalau Tuhan berbicara sangat serius Beliau berkata Demi Masa/Demi Waktu. Karena sebetulnya kita kalau dihitung dari penggunaan waktu, hampir semua diantara kita merugi. Tuhan memiliki waktu dan semua kenikmatan dan kekayaan didalam waktu itu.

Dengan memintanya sedikit dari waktu-Nya yang dikaruniakan kepada kita sebagai masa untuk memuj-iNya, memuliakan-Nya, karena tidak mungkin orang-orang jelek, mampu memuliakan Tuhan.

Jadi cara Tuhan memuliakan kita, kita mumuliakan Tuhan dalam sedikit waktu yang dimintaNya, lalu kita diuji, apakah kita mendahulukan rasa takut rugi, karena menggunakan waktu tidak untuk perniagaan serta tidak untuk hal-hal yang membangun kekuasaan didunia.

Orang-rang yang ikhlas bisa kita lihat meninggalkan apapun yang dilakukannya begitu Adzan berkumandang, menutup semua perniagaannya untuk pergi memenuhi panggilanNya, karena dia yakin dengan menginvestasikan sedikit waktu untuk memuliakan Tuhan, dia akan dimuliakan Tuhan.

Kemudian mereka dengan tulus menyerahkan fokusnya kepada pemuliaan Tuhan, karena sedikitpun waktu yang tersisa untuk perniagaan, cukup bagi Tuhan untuk memperkayanya, untuk memuliakannya didalam rentang waktu yang sangat sedikit itu.

Tetapi terkadang kita meragukan kemampuan Tuhan untuk menjadikan kita apapun yang Beliau kehendaki. Dengan menggunakan logika sederhana kita, bahwa kalau waktunya tidak banyak uangnya tidak banyak. Padahal Tuhan berjanji kalau Aku berkenan, Aku bisa jadikan apapun.

Dan kehebatan Tuhan itu sangat sederhana, ketika Beliau berkehendak, hanya perlu mengatakan ‘kun fayakun‘, maka jadilah sesuatu yang dikehendakinya itu.

Tiga Tugas kita sebagai kekasih Tuhan adalah
- Meminta kepada Tuhan Yang Maha Pengasih
- Memantaskan diri bagi penerimaan dari permintaan kita
- Menerima dengan kesyukuran.

Meminta adalah sesuatu yang sangat sederhana, tetapi tidak dilakukan oleh semua orang, bahkan oleh yang taat diantara kita.

Mereka lama beribadah, lama merasa meminta, tetapi sebetulnya yang ada adalah tantangan-tantangan. Misalnya dengan mengatakannya kepada Tuhan: Kalau tidak disetujui ya..sudah, Kalau Tuhan tidak mau kasih ya..sudah.

Memang Beliau Maha Mengerti, beliau mengharapkan kita mengerti kalau kita meminta, maka memintalah, jangan menantang.

Kalau kita takut hilang kita berdo’a, kalau kita takut rugi kita berdo’a, kalau kita takut ditinggalkan oleh orang yang kita cintai, maka kita berdo’a. Tetapi kalau sudah ditetapkan terjadi baru kita ikhlas.

Memintalah sederhana saja, karena permintaan yang sederhana dan jujur adalah pengakuan keimanan. Anda tidak perlu menyindir-nyindir Beliau, anda tinggal datang lalu katkan ” Tuhan aku ingin menjadi orang pandai, orang yang bijak, orang yang mengasihi orang lain, orang yang memuliakan nama-Mu, orang yang mewakili kehadiran-Mu dalam kehidupan ini bagi saudaraku”.

Hal ini-lah yang menjadikannya pantas menerima, dan setelah menerima dia bersyukur dan menggunakan apa yang diterimanya bagi kemaslahatan diri dan saudaranya.

Apabila tiga hal ini dilakukan dengan baik, maka akan mengundang kepadanya tiga hal yang lebih hebat lagi. Meminta yang lebih hebat lagi, memantaskan kepada yang lebih hebat lagi dan menerima dengan lebih syukur.

Sebagai kekasih Tuhan, marilah kita meminta keada Beliau, memantasan diri bagi permintaan kita, dan bersyukur sekali saat menerima yang diberikan untuk permintaan kita.

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS: Al-Isra :1)

Untuk percaya kita tidak harus mengerti, karena keimanan itu adalah penyerahan yang belum tentu bisa dijelaskan. Tuhan menunjukkan hal-hal logis dalam kehidupan kita, melihat bukti-bukti yang bisa diamati dengan indera kita, bahwa keyakinan kepada yang baik akan membaikkan kehidupan.

Tetapi dalam hal-hal yang logis itu, Tuhan selalu menyisipkan hal-hal yang tidak logis, untuk menguji keutuhan keimanan kita.

Seperti perjalanan Rasulallah ke Sidratul Muntaha, ke lagit yang berlapis-lapis itu hanya dalam semalam, diabad dimana teknologi untuk mempercepat perjalanan belum sebaik sekarang, bahkan teknologi sekarangpun tidaklah cukup.

Sehingga akan selalu ada komponen tidak logis dalam logika keimanan kita, karena kalau semuanya logis kita tidak membutuhkan Tuhan.

Isra Mi’raj mengajarkan kepada kita untuk menyerahkan komponen yang tidak logis bahkan yang tidak mungkin tadi kepada yang meneruskan upaya kita.

Perlu anda ingat bahwa Tuhan akan campur tangan dalam pekerjaan orang yang tidak mungkin diselesaikannya apabila dia mengkekasihkan diri kepada Tuhan.

Maka jadikanlah pelajaran dari perjalan Isra’ Mi’raj ini untuk menaikan kita dan kehidupan keluarga yang tercinta dalam taraf-taraf kualitas kehidupan yang tadinya tidak mungkin hanya dicapai dengan hal logis.

Berserahlah sepenuhnya, sehingga banyak hal-hal yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin, yang tadinya tidak logis menjadi sangat logis bagi orang yang beriman.

Kita Mengucapkan:
Labaika Allahmumma Labaik, Labaika La Syarikalaka Labaik, Innal Hamda Wanikmatak Laka Wal Mulk, La Syarikalak.
(Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu, ya Allah, Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji-pujian dan nikmat dan kerajaan adalah kepunyaan-Mu yang tiada sekutu bagi-Mu.)

Aku datang memenuhi panggilan Mu, Ya Allah, diucapkan sebanyak tiga kali. Berati kita datang karena dipanggil. Itu sebabnya bisa kita lihat di Mekkah, di Madinah, orang2 yang datang dari ribuan kilometer, dengan kesyahduan yang dalam, air mata yang jujur, hadir di raudah, didepan ka’bah. Tetapi ada penduduk ka’bah sendiri yang lahir Islam, hidup dalam Islam, sampai 55 Tahun belum umrah dan haji.

Tidak berati yang dipanggil dan yang mendengar itu yang dekat secara fisik, tetapi yang dekat kepada Tuhan.

Kalau kita datang memenuhi undangan seorang teman yang kaya, sebutlah juragan durian, maka ketika kita pulang kita pasti dibekali durian. Kalau kita hadir memenuhi panggilan yang serba Maha, kita mudah-mudahan pulang ke negara kita dengan kualitas-kualitas yang menjadikan kita patut dipuji, karena lebih anggun, lebih santun, lebih indah prilakunya.

Tuhan juga memiliki kenikmatan, dan banyak orang telah memiliki kenikmatan tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menikmati.

Dan mudah-mudahan sepulang dari tanah suci, kita diberikan kemampuan untuk menikamti yang sudah ada, karena ketulusan menikmati yang sudah ada, adalah syarat untuk pelimpahan kenikmatan berikutnya.

Tuhan juga Memiliki kekuasaan, dan mudah-mudahan sekembalinya dari tanah suci kita menjadi pribadi yang lebih berwenang, karena perintah amar ma’ruf nahi munkar sebetulnya tidak diturunkan bagi orang lemah, itu diturunkan kepada kita yang berwenang, yang bisa mengatakan dengan tegas sesuatu yang benar dan yang salah.

Keindahan dari beribadah di tanah suci, hanya bisa kita ceritakan, tetapi pengertiannya tidak mungkin pindah kepada orang-orang yang belum betul-betul hadir di tanah suci.

Maka kami berdo’a agar Tuhan tidak melamakan kerinduan hati para sahabat yang sudah lama ingin hadir di Tanah Suci. Memintalah kepada Beliau, Tuhan tidak membedakan yang kaya, yang sehat, yang kuat, dan yang berkuasa.

Tuhan memanggil kita, untuk menjadikan yang dipanggilnya pribadi-pribadi yang dicintainya. Kami menyaksikan disini, bahwa tidak ada kebaikan sedikitpun yang tidak dihormati Tuhan.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Edisi Spesia Mario Teguh Goes To Mecca dengan Topik “Cahaya Dari Tanah Suci”. Semoga kita yang belum berksempatan memenuhi undangan suci ini, bisa disegerakan oleh Dia Yang Maha Pemungkin untuk memenuhi undangan-Nya .

Terimakasih Pak Mario, atas ilmu-ilmu terbaik dan pengalaman berharga yang telah dibagikan kepada kami, mudah-mudahan Allah SWT semakin meluaskan ilmu Bapak dan memberkati Bapak dan Keluarga. Amin

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.
Share and Enjoy:

sifat sombong

Jauhi Sifat Sombong

07.23.2009 by redaksi in Super Hikmah

Sombong adalah sifat yang dimiliki manusia dengan menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya, Rasulullah Saw bersabda:
Takabbur itu adalah menolak kebenaran dan dan menghina orang lain (HR.Muslim).

Sombong merupakan sifat iblis laknatullah, dengan sebab itulah ia divonis ingkar/kafir kepada Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “bersujudlah kamu kepada Adam”, maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang sujud. Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu?. Iblis menjawab: aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman: turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina (QS 7:11-13, lihat juga QS 40:60).

Ada banyak dampak negatif atau bahaya dari sifat sombong ini, diantara adalah:

Pertama, Tidak senang pada saran apalagi kritik, hal ini karena ia sudah merasa sempurna, tidak punya kekurangan, apalagi bila kesombongan itu tumbuh karena usianya yang sudah tua dengan segudang pengalaman, ia akan menyombongkan diri kepada orang yang muda, atau sombong karena ilmunya banyak dengan gelar kesarjanaan.

Kedua, Tidak senang terhadap kemajuan yang dicapai orang lain, hal ini karena apa yang menjadi sebab kesombongannya akan tersaingi oleh orang itu yang menyebabkan dia tidak pantas lagi berlaku sombong, karenanya orang seperti ini biasanya menjadi iri hati (hasad) terhadap keberhasilan, kemajuan dan kesenangan yang dicapai orang lain, bahkan kalau perlu menghambat dan menghentikan kemajuan itu dengan cara-cara yang membahayakan seperti memfitnah, permusuhan hingga pembunuhan.

Ketiga, Menolak kebenaran meskipun ia meyakininya sebagai sesuatu yang benar, hal ini difirmankan Allah Swt di dalam Al-Qur’an: Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan (QS 27:14).

Keempat, Dibenci Allah Swt yang menyebabkannya tidak akan masuk syurga. Allah Swt berfirman: Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS 16:23).

Di dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda:
Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan (HR. Muslim).

Naudzu billahi min dzalik, semoga kita semua terhindar dari sifat sombong

Mario Teguh Golden Ways 26 Juli 2009: Berhasil Semuda Mungkin

Mario Teguh Golden Ways 26 Juli 2009: Berhasil Semuda Mungkin

07.26.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia, Ijinkan kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara yang penuh inspirasi, Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 26 Juli 2009, dengan Topik “Berhasil Semuda Mungkin“. Berhati-hatilah dengan kesenangan kecil yang tidak berguna, karena ia akan merampas waktu dan tenaga Anda dari mengerjakan hal-hal besar yang penting bagi keberhasilan, itulah penggalan kalimat dari nasihat Pak Mario dalam edisi Golden Ways kali ini. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

berhasil-semuda-mungkin

Sumber Gambar: MTSuperClub@yahoogroups.com


Keberhasilan tidak harus menunggu setelah kita tua, semakin cepat kita berhasil semakin baik. Siapapun yang berhati muda, tidak harus usianya betul-betul muda, ia akan memberanikan dirinya untuk mulai mengambil cara-cara yang menjadikannya bisa beristirahat secepat mungkin, didalam kualitas hidup yang baik.

Kata dihargai, bukan hanya dihormati saja, tetapi kalau anda dihargai maka anda harus dibayar mahal. Kalau kita mau cepat, mulai sekarang tegaslah “Kalau saya dihargai saya dibayar berapa?” Kelihatannya sangat materialistis, tetapi sebenarnya itu hanya awal dari ketegasan untuk menjadikan kita pribadi yang berhasil semuda mungkin.

Orang muda yang ingin berhasil harus mengerti bagaimana orang tua menyayangi yang muda, karena itu yang membuat mereka membantu kita. Anak muda akan disayangi yang tua kalau yang muda juga menyayangi yang tua, dengan cara menghormatinya, bagaimanapun keadaannya.

Yang membuat kita dipercaya adalah bersungguh-sungguh menjadi bagian dari keuntungan orang lain. Seseorang itu naik pangkat karena diangkat, maka temukan alasan untuk diangkat, karena untuk setiap atasan alasanannya akan berbeda dan untuk setiap keadaan alasannya akan berbeda. Jadilah anak muda yang memperhatikan bagaimana bisa menguntungkan orang lain dalam keadaan dan kesempatan apapun.

Bagaimana caranya supaya bisa diangkat?, anda harus kelihatan dulu. Jadi orang yang mempunyai cita-cita besar, dia harus dilihat juga oleh orang besar. Kalau dia tidak berada dilingkungan orang-orang besar, dia dilihat oleh orang kecil yang jumlahnya besar.

Terkadang orang tua berfikir, beliau bisa mengatur masa depan anaknya dengan pengalaman masa lalu-nya. Kalau ini terjadi, maka tetap dengarkanlah, walaupun diluar anda melakukan yang menurut anda baik. Bukan mengajarkan pelanggaran, tetapi sekolah kita sudah lain, alam sudah lain, dan keharusan-keharusan kita sudah lain. Lakukanlah yang terbaik menurut kita, kalau anda berhasil tetap berikan kepada orang tua, tetapi kalau gagal ambil tanggung jawab.

Hal-hal baik datang kepada yang menunggu, tetapi tidak menunggu terlalu lama. Maka jemput dan lakukan sesuatu, kalau salah terima.

Sesi Machine Gun.

T: Ukuran sukses itu apakah karena faktor umur yang muda atau karena jiwanya yang muda?
MT: Ukuran keberhasilan bukan karena usia, tetapi karena yang dicapainya. Jadi ukurannya karena yang dilakukannya mendatangkan nilai yang menjadikannya dihargai lebih.

T: Menurut saya keberhasilan itu bukan diusia muda, tetapi diusia yang matang.
MT: Memang keberhasilan itu bukan diusia muda tetapi diusia matang, berarti kalau umurnya baru 18 tahun, tetapi sudah matang, maka dia bisa dikatakan berhasil.

T: Jiwa muda, kepribadian yang stabil dan sukses yang stabil, benarkah ada?
MT: Orang-orang yang menginginkan stabilitas tidak pernah betul-betul stabil. Pesawat tempur yang paling hebat adalah pesawat tempur yang aslinya tidak stabil, sehingga terlalu labil untuk dikontrol oleh manusia, sampai digunakan komputer untuk mengontrolnya. Pribadi yang tidak stabil mempunyai kecenderunga berhasil yang lebih besar, karena ia tidak malu merubah rencana, tidak malu dia berubah pendapat dan tidak jengah dia melakukan sesuatu yang baru. Banggalah dengan isntabilitas.

T: Apakah anak muda yang sukses itu tidak menyalahi aturan masyarakat kita?
MT: Apakah aturan orang lain, boleh mencegah kita menjadi pribadi yang lebih berguna bagi mereka?, kalau mereka tidak tahu bagaimana menghargai orang muda, tunjukan kepada mereka bahwa berhasil itu tidak harus tua. Memang banyak orang muda yang menunggu berhasil nanti setelah tua, itupun kalau umurnya sampai. Maka jadilah pribadi yang membatalkan peraturan mereka, karena anda terlalu hebat untuk dibatasi.

T: Apakah dengan berhasil, sudah pasti kita bahagia?
MT: Makanya orang bahagia itu karena berhasil. Kebahagiaan adalah kegembiraan dalam kedamaian yang penuh kesyukuran. Bahagia karena produk anda dibeli, damai karena anda melakukannya dengan jujur, syukur karena yang anda lakukan baik. Jadi berhasil-lah yang membuat kita bahagia.

T: Untuk apa kita sukses diwaktu muda, sementara waktu untuk menempuh sukses itu masih panjang?
MT: Yang anda jadikan batasan dalam pendapat anda, akan menjadikan batasan yang sebenarnya. Katakan, anda tidak bisa, anda akan 100% betul anda tidak bisa. Jika anda bisa-pun anda salah-salahkan karena anda terlanjur mengatakan tidak bisa. Jadi kalau begitu jangan batasi diri anda. Seorang yang hebat itu menjadi bebas sekali didalam batasan yang kecil. Tujuan kita adalah menjadi pribadi yang bebas didalam batasan, supaya batasan itu dilonggarkan.

T: Kalau sudah terlanjur tua dalam tanda kutif apa masih bisa sukses?
MT: Orang yang terlanjur tua adalah orang yang bermain-main dalam hidupnya, tahu-tahu sadar bahwa waktu main-main sudah habis. Ingat, siapapun yang berhati muda, tidak harus usianya betul-betul muda, ia akan memberanikan dirinya untuk mulai mengambil cara-cara yang menjadikannya bisa beristirahat secepat mungkin, didalam kualitas hidup yang baik..

T: Manfaat yang riil/nyata itu apa, bagi kita dan lingkungan kita, bila kita berhasil semuda mungkin?
MT: Jadilah anda yang berhasil semuda mungkin, supaya anda bisa cepat selesai megurusi diri sendiri, dan setelah itu anda mengurusi orang lain.

T: Sebenarnya apa sih referensi pemuda sukses?
MT: Keberhasilan itu selalu mencapai dua sisi, satu mencapai yang dulu kita inginkan, dan sekarang anda bisa disebut berhasil untuk yang dulu kita inginkan. Dan semua kita adalah pribadi-pribadi yang sedang mengupayakan keberhasilan untuk yang sekarang kita inginkan.

T: Umur berapa bisa dikatakan sukses diwaktu muda?
MT: Setiap orang akan berbeda, dan ini sebagai acuan saja, saya tidak mencari uang dari 0-35 tahun, tidak mencari uang tidak berarti tidak punya uang, karena biarpun tidak mencari dia bisa diberi. Dan orang-orang yang tidak mencari uang lebih pantas dibayar, karena tidak terkesan mata duitan. Jangan cari uang pada fase ini, ikhlaslah bekerja sebaik mungkin. Usia 35-40 tahun, betul-betul cari uang, kalau dibayar kurang, maka tolak. Satu cara untuk menjadi orang yang dibayar mahal adalah menolak dibayar murah. Kalau kita betul-betul tegas dalam kedua fase ini, maka setelah umur 40 tahun, kita akan menjadi pribadi yang dicari uang. Orang akan senang dalam kehadiran anda, dan orang akan senang mempekerjakan anda.

Syarat utama bagi keberhasilan adalah keberanian, karena keberanian yang sebetulnya adalah bukti dari iman.

Jika anda menghargai diri anda, coba tanyakan pada diri anda:
Berapa anda dihargai setiap jam?
Banyak orang yang demikian murah menghargai dirinya, sehingga waktunya tidak ada harnganya.

Cara sederhana untuk mendapatkan persetujuan orang lain gunakan teknik: “Inserted Yes” = Ya yang disisipkan. Anda bisa meminta apapun, kemudian diujung kalimat anda sisipkan pertanyaan yang jawabannya ‘Ya’.

Kadang kita melihat kehidupan itu sulit, padahal tidak sesulit yang dibayangkan, hanya karena kita tidak tahu caranya. Cara sederhananya pilih orang-orang yang anda kagumi dibidang anda, tiru cara2nya, cari dari mereka yang muda, lalu usahakan anda menggunakan teknik-teknik mereka semuda mungkin dalam karir anda. Lalu berbahagialah, karena keberhasilan itu adalah sebetulnya hak. Jika kita tidak berhasil, itu belum mendatangi haknya. Maka sekarang datangilah dengan sikap yang baik, dengan pendidikan yang baik, dengan cara-cara yang baik.

Kita menginginkan berhasil semuda mungkin, sehingga kita bisa menggunakan waktu setelahnya untuk betul-betul menjadi pribadi yang damai, dengan penuh gembira dan kesyukuran dalam melayani orang lain. Anda tidak mungkin berhasil semuda mungkin, kalau anda melalaikan penggunaan waktu.

Kalau kita ingin menjadi pribadi yang didahulukan keberhasilannya dalam hitungan waktu, selalu upayakan untuk sadar mengenai nilai anda dalam setiap potongan waktu. Jika anda sadar mengenai nilai anda dalam setiap potongan waktu, bukan hanya alam, tetapi semua mahluk yang dalam kewenangan Tuhan disuruh menghormati kita.

Perhatikanlah penggunaan waktu anda, dan pastikanlah penggunaan waktu anda bernilai. Lalu perhatikanlah apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Berhasil Semuda Mungkin”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih Pak Mario, atas ilmu-ilmu terbaik yang Bapak sampaikan kepada kami. Mudah-mudahan Ilmu Bapak semakin diluaskan oleh-Nya, serta semoga Bapak tetap istiqomah menjadi Guru bagi Bangsa ini.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 2 Agustus 2009: Becoming A Star

08.02.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia yang baik, Ijin kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV edisi 2 Agustus 2009. Edisi kali ini adalah edisi spesial ulang tahun Mario Teguh Golden Ways Pertama dengan pokok bahasan BECOMING A STAR. Satu tahun perjalanan MTGW, sungguh suatu perjalanan yang terasa sangat singkat, untuk sebuah acara yang dikemas dengan sangat indah. MTGW telah meng-inspirasi banyak orang dan menjadi jalan kebaikan bagi pribadi-pribadi yang tercerahkan. Mudah-mudahan kebersamaan ini bisa berjalan semakin baik lagi dimasa mendatang.

Dan tidak kalah pentingnya, kita tidak hanya menjadi penyimak yang baik dari acara ini, tetapi lebih dari itu bisa mengaplikasikan pointer-pointer super yang disampaikan oleh guru super kita Pak Mario Teguh, dalam kehidupan nyata. Tanpa panjang lebar lagi, berikut point-point yang bisa kami catat pada edisi MTGW kali ini:

Jadilah yang pertama untuk 3 hal pertama yaitu
jadilah yang pertama untuk mendukung ide, jadilah yang pertama yang membantu, jadilah yang pertama untuk menghasilkan

Jadilah yang terakhir untuk 2 hal terakhir yaitu :
Jadilah yang terakhir untuk meragukan, jadilah yang terakhir untuk menyerah
(MT-Becomig A Star)
Semuanya bisa menjadi bintang hanya jalannya berbeda, dan yang paling indah adalah apabila kita berhasil melakukan hal yang tadinya diragukan orang.



Dan yang indah sekali apabila keberhasilan itu dicapai dengan cara kita sendiri. Jangan sampai ketika usia kita menua, kemuadian marah karena jalan yang kita gunakan adalah jalannya orang, yang dipaksakan kepada kita, dan tidak kita tolak waktu kita bisa menolaknya, dan berusaha mengejar ketinggalan setelah kita terlalu terlambat mengejarnya.

Semakin sederhana sebuah tuntunan semakin mudah untuk dilaksanakan. Maka kunci untuk menjadi seorang “True Star” hanya:
- Selalu memandaikan diri untuk yang bisa mereka lakukan.
- Memberanikan diri untuk yang selama ini mereka takuti.

Banyak sekali orang menua menggunakan kemampuan yang sama dengan cara-cara yang sama, tetapi mengharapkan hasil beda.

Kemudian banyak sekali orang-orang yang hebat yang mau bekerja dan dibayar oleh orang-orang yang tidak begitu hebat. Penyebabnya adalah karena orang yang sangat terdidik tidak mempunyai keberanian, sementara yang tidak terdidik tidak ada jalan lain selain harus berani.

Kalau ukuran keberhasilan itu bisa dilihat dari keberanian, maka sebetulnya orang yang betul-betul beriman dalam kehidupannya dia berani.

Orang yang mau semuanya pasti sebelum dia memulai, maka dia tidak membutuhkan Tuhan. Karena banyak hal yang tidak pasti, terutama yang terlalu besar bagi kemampuan kita, maka kita membutuhkan do’a. Kalau sebuah teknologi cangggih pada masanya tetapi usianya sudah puluhan tahun lalu, sudah tidak digunakan lagi sekarang karena sudah dianggap kuno, maka do’a sudah dipakai sejak ribuan tahun lalu, dan sampai sekarang masih manjur.

Maka beranilah, karena keberanian adalah bukti dari iman.

Pak Mario Teguh pada usia 34 Tahun telah menjadi seorang Vice Presiden pada sebuah Bank Swasta Asing terkenal, dan memutuskan berhenti untuk memilih berwirausaha dengan pertimbangan ala Pak Mario sbb:

Jangan memantaskan diri bagi pangkat, karena kebanyakan kita memaksakan diri untuk berpantas-pantas disuatu tempat, padahal orang yang naik pangkat adalah orang yang sudah tidak pantas lagi bagi jabatannya. Maka anjurannya secepat mungkin ketika anda duduk disuatu pangkat, usahakan untuk tidak pantas lagi. Karena kekhawatirannya terlalu besar, pikirannya terlalu luas dan terlalu rinci untuk dikerjakan oleh orang-orang yang terlalu kecil.

Maka yang dikerjakan oleh Pak Mario adalah bekerja menjadi seorang profesional semuda mungkin dan sesegera mungkin, lalu kemudian berhenti, agar beliau bisa melayani banyak orang.

Pada edisi spesial ini dihadirkan tamu-tamu spesial, yang memberikan pendapatnya tentang perjalanan Pak Mario dari masa lalu sampai saat ini.

Lina Teguh (Istri Pak Mario Teguh):
Seorang istri yang telah mendampingi Pak Mario dari mulai masa sulit sampai sekarang, alasan beliau untuk tetap mendampingi Pak Mario walaupun tengah berada pada masa-masa sulit waktu itu, karena menurut Ibu Lina waktu pernikahan suami dan istri berjanji untuk menjadi sahabat satu sama lain, baik dimasa sulit maupun dimasa senang. Dan ketika dalam masa kesulitan kami tetap berpegangan tangan dan saling mencintai tambahnya. Kalau kita tetap bersabar, saya percaya lama-lama Tuhan akan kasihan dan tidak akan membiarkan kita dalam kesulitan berlama-lama, pungkasnya.

Andy Raly Siregar (Mantan Atasan Pak Mario)
Ketika Pak MArio di hire dan masuk ke perusahaan, beliau membawa banyak problem, tapi problem yang dibawa beliau adalah problem positif. Menurut Pak Andy, Pak Mario ini orangnya imut cuman pemikirannya besar. Dalam perkembangannya di perusahaan Pak Mario sangat maju.

Menurut Pak Andy, beliau sendiri banyak belajar dari Pak Mario bagaimana memandang hidup ini, bagaimana berteman, bagaimana beliau bisa menerorbos, bagaimana beliau mengutarakan pemikiran, bagaimana beliau mau maju sendiri dengan liku-liku dan tidak menyakiti kiri kanan tapi mencapai apa yang dinginkan, dan beliau selalu bero’a. Ternyata apa yang Pak Mario peroleh sekarang adalah apa yang Pak Mario do’a-do’akankan dahulu. Pada masa Pak Mario, divisi Pak Andy dkk menjadi salah satu yang terbaik se-asia pasifik.

Pak Andy juga sangat bangga karena Pak Mario itu Still Humble dan dia bisa memberikan pemikiran-pemikiran dan pengalaman semasa hidupnya, dia berbagi kepada masyarakat Indonesia, dan dia mengungkapkannya dengan tulus tanpa dibuat-dibuat. Dia membaca dan berhitung yang kami kemukakan dulu dan bisa diterapkan sekarang, pungasnya.

Hotman Z Arifin (Rekan Kerja Pak Mario)
Pak Mario selalu membuat banyak orang senang, dan harap Pak Hotman, Pak Mario tidak melalui partai politik, beliau bisa memberikan wana di negeri ini. Kemudian harap Pak Hotman, kalau sekarang Pak Mario berbicara di tengah-tengah orang berjas dan berdasi, suatu saat pak Mario bisa berbicara ditengah-tengah banyak orang lagi, dengan strata ekonomi menengah bawah, tutup Pak Hotman.

Banyak orang meyakini bahwa agama yang dianutnya adalah rahmat bagi seluruh alam, tetapi prilakunya tidak menjadi rahmat minimal bagi pasangan hidupnya juga bagi keturunannya. Jadi kalau kita meyakini agama kita rahmat, maka jadilah rahmat bagi siapapun. Jadilah orang baik, sehingga orang yang tidak mengenal kebaikan menjadi mengenal kebaikan, karena dia mengenal kita.

Kalau kita beragama jadilah pribadi yang mewakili agama itu dengan baik, sehingga orang yang tidak mengerti agama kita, mengerti agama kita karena dia mengenal kita. Dan kita tidak harus bergantung pada label-label yang sama, ada cara untuk menjelaskannya secara logis, sehingga orang itu beragama tidak hanya kelahirannya, tetapi karena secara logis menerima bahwa agama itu membaik-kan.

Komarudin Hidayat (Cendikiawan):
- Setiap mengikuti acara MTGW rasanya jarak antara aku dan engkau hilang menjadi kami. Karena Pak Mario mengungkapkan apa yang ada dalam diri kita.

-Acara ini memberikan pencerahan intelektualitas dan spiritualitas untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya ilmu yang disamapaikan ini sebetulnya sudah lama kita tahu, tetapi setelah disampaikan Pak Mario dengan gaya bicaranya yang khas, baru tersadarkan kembali.

-Ketika ada ungkapan “Inti agama adalah ketika berbicara pada hati”. Semakin tersadar dengan gaya berbicara Pak Mario yang berbicara dengan hati, hal ini menyebabkan lintas etnis, budaya dan agama. Untuk itu materi yang disampaikannya akan sulit untuk ditolak, karena sebenarnya ini menyadarkan hal yang ada dalam hati para pemirsa sendiri, tutup Pak Komarudin.

Dalam berdo’a kita itu tidak boleh meminta akibat, melainkan kita harus meminta sebab. Kalau kita meminta uang, itu hanya bagian dari akibat. Ada tiga hal yang mempengaruhinya:
- Diri Anda sendiri bisa dibayar,
- Yang anda lakukan,
- Yang anda buat,

Penghalang penakar pemberian dari langit adalah kepantasan untuk diberi. Kalau ada pepatah “Kalau diberi, terimalah”, maka ini jangan dilanggar, itu sudah benar, tapi pastikanlah kita berdiri ditempat yang pemberiannya besar.

Dan ini yang membuat banyak orang lebih tegas, supaya tidak membatasi kemampuan Tuhan menyejahterakan kita. Banyak orang tidak diperlakukan baik diperusahaannya, dia tidak keluar, karena dia menganggap Tuhan tidak akan menyejahterakannya di tempat lain.

Budiman Sujatiko (Politikus):
Ada dua cara untuk menjadi bintang
- Orang berpikir bertingkah laku untuk dia bisa disebut bintang.
- Ada orang yang tidak pernah berfikir menjadi bintang, tetapi dia berbuat saja yang terbaik

Orang yang berharap dia menjadi bintang, suatu saat dia akan kelelahan, dan tidak akan pernah menjadi bintang yang sesungguhnya. Tetapi orang yang hanya berbuat yag terbaik saja bagi pelayanan orang banyak, tanpa dimintapun orang akan menganggapnya dia sebagai bintang sejati.

Kak Seto (Ketua Komnas Perlindungan Anak):
Semua anak pada dasarnya adalah bintang, tetapi mereka sering tidak nampak dilangit, karena langit tidak jernih. Dan ini hanya bisa dilihat kalau hati orang tuanya jernih, dan mau menerima jenis-jenis bintang yang beraneka ragam ini. Program ini memberikan pencerahan bagi orang tua untuk menjadi pemimpin-pemimpin terbaik bagi keluarganya, agar bisa menciptakan suasana yang ramah, sehingga bintang-bintang itu bisa bersinar semakin cemerlang dan bisa menghasilkan pemimpin unggul dimasa yang akan datang, pungkas Kak Seto.

Cara berhasil dalam semalam adalah bekerja keras 20 tahun plus satu malam.

Tiga tujuan kehidupan kita adalah:
- Membangun kesejahteraan,
- Menjadi pribadi yang berbahagia
- Cemerlang dalam pilihan-pilihan kita

Cara yang paling sederhana adalah tahu Tuhan pun bisa mengagumi kehidupan kita, Tuhan bisa mensyukuri kita, Sehingga kalau kita tahu cara berfikir yang diharapkan dalam keimanan kita, kita harus berupaya menjadi pribadi yang bernilai bagi orang lain, karena itu cara yang membuat kita bernilai dihadapan Tuhan.

Jadi kalau begitu mulai saat ini jadilah jiwa-jiwa yang mewakili kebesaran bangsa ini, untuk mendahulukan pikiran, sikap dan cara-cara yang benar, lalu bersikap hormat, dan bersungguh-sungguh mendatangkan nilai bagi orang lain. Lalu perhatikan bagaimana Tuhan meningkatkan nilai kita dihadapan-Nya. Perhatikan apa yang terjadi saat kita bersungguh-sungguh melayani orang lain.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways edisi spesial ulang tahun pertama dengan Topik “Becoming A Star”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih Pak Mario, atas pelayanan-pelayanan terbaik yang Bapak berikan selama ini. Kami yakin apa yang Bapak lakukan ini, semakin meningkatkan nilai istimewa seorang Pak Mario dihadapan Tuhan. Serta semoga Bapak tetap istiqomah menjadi Guru bagi Bangsa ini.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Sup

Mario Teguh Golden Ways 9 Agustus 2009: Harta, Tahta, Wanita

08.09.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia yang baik, Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,amin. Seperti biasa ijin kami untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways Metro TV edisi 9 Agustus 2009, dengan topik HARTA, TAHTA, Dan WANITA. Semua keberhasilan atau kegagalan terjadi dalam perjalanan menuju sesuatu. Perjalanan menuju ke sesuatu yang memberhasilkan, belum tentu memberhasilkan. Tetapi, ada jenis perjalanan yang pasti menggagalkan. Dalam episode ini kita akan temukan logika pencapaian keberhasilan karir, dan penghindaran kegagalan yang TIDAK LAZIM. Ingatlah, bahwa cara terpasti untuk menjadi orang biasa, adalah melakukan hal-hal yang biasa dengan cara-cara yang lazim. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Apakah kita akan meneruskan hidup ini yang biasa-biasa saja atau hidup yang berani?
Karena hanya hidup yang beranilah yang bisa melihat seperti apa kehidupan ini. Dan harta, tahta dan wanita yang selama ini dianggap sebagai penjatuh pria, bahkan sebesar-besarnya pria bisa jatuh oleh sekecil-kecilnya wanita.

Harta, tahta, wanita justru adalah ukuran keutuhan keberhasilah seorang pria. Seorang pria yang berhasil, harus berhasil berharta, bertahta, dan berwanita. Yang menjadikannya gagal adalah bukan harta, tahta, wanita, tetapi yang menjadikannya gagal adalah sikap yang salah. Karena sikap yang salah adalah pembatal keberhasilan apapun.

Sikap yang salah bukan hanya mengkerdilkan kehidupan, tetapi menjatuhkan orang besar disekitar kita.

Saat ini akan dibahas bagaimana menyikapi harta, tahta dan wanita dari sudut pandang yang benar, yang tidak membuat kita ragu untuk mencapai cara-cara kehidupan yang mulia.

Harta -> Harta harus yang membaik-kan. Banyak orang sudah meminta harta, tetapi belum berjanji bahwa harta yang dia milikinya itu akan membuat dirinya baik. Banyak orang meminta uang yang banyak, tanpa berjanji bahwa uang banyak itu akan membuat pribadinya mulia.

Tahta -> Ada tiga tugas utama dari tahta (Menyejahterakan, Membahagiakan,Mencemerlangkan). Salah orang, kalau ia bertahta tetapi tidak menyejaterakan, membahagiakan dan menceerlangkan orang lain.

Wanita - > Yang Mulia. Mengapa dia mulia?, karena prianya memuliakan-nya.

Jadi ukuran keberhasilan seorang pria adalah dia berharta yang membuat dirinya baik, bukan jadi sombong. Kemudian apabila dia bertahta tujuannya bukan untuk memperkaya diri dan kelompok tetapi untuk menyejahterakan, membahagiakan dan mencemerlangkan orang lain. Dan apabila dia didampingi seorang wanita, dia akan memuliakannya sehingga wanita itu akan memuliakannya kembali.

Segala sesuatu robek dari sisi yang lemah, bukan hanya wanita. Pria yang lemah karena uang maka dia akan robek dari sisi uang. Pria yang lemah karena pujian, ia akan robek karena dipuji. Segala sesuatu akan robek dari sisi yang lemah, maka berhati-hatilah di sisi mana anda lemah. Gunakan segala kekuatan anda untuk menjaga kelemahan anda di sisi itu.

Tidak ada seorang pria yang berhasil secara utuh, kalau dia hanya berhasil dalam berharta dan bertahta saja, kalau dia tidak didampingi seorang wanita mulia. Wanita meskipun itu juga harta, tetapi wanita demikian penting sehingga menjadi pemungkin keberhasilan seorang pria. “Behind A Great Man There is Always A Greater Great Woman“.

Wanita yang tidak membesarkan suaminya, ia hanya akan menjadi istri dari orang kecil. Tetapi kalau dia ikhlas membesarkan suaminya, dia akan menjadi istri orang besar.

Banyak orang marah karena dimanfaatkan orang lain, padahal sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Orang-orang yang hidupnya baik adalah orang-orang yang dimanfaatkan oleh orang banyak. Karena dia dimanfaatkan maka dia disebut bermanfaat. Maka jadilah pribadi yang ikhlas dimanfaatkan bagi kebaikan orang lain.

Semua orang yang mengatakan, menjadi single dan berbahagia, sebetulnya akan memilih untuk berpasangan kalau mungkin baginya. Tidak mungkin orang yang sudah memiliki pasangan yang baik, mengatakan single dan berbahagia. Sudah dititahkan oleh Tuhan bahwa kita diciptakan berpasang-pasangan, dan perintah menikah itu agar kita tentram.

Tidak ada diantara harta, tahta dan wanita yang memiliki pengaruh negatif kepada orang baik. Hanya orang yang salah sikap yang bisa jatuh dari ketiga faktor ini, karena kesalahan sikap akan membatalkan semua keberhasilan.

Kita semua sedang dalam perjalanan menuju sesuatu, ada perjalanan yang belum tentu kita berhasil, berarti belum tentu pula kita gagal, ambillah perjalanan ini. Tetapi ada perjalanan yang pasti gagal, yaitu perjalanan yang tidak adil, tidak amanah, tidak jujur, tidak santun dan tidak penuh hormat, ini perjalanan yang bagaimanapun canggih caranya akan gagal.

Tetapi upayakanlah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, sebab kalau kita bermanfaat Tuhan akan hadiahkan harta yang besar tadi, diberikan kewenangan untuk didengarkan banyak orang, dan didampingkan dengan wanita yang kita muliakan.

Harta pertama siapapun adalah kebaikan, harta pertama ini juga menjadi harta penutup. Upayakanlah ini, karena kita tidak tahu usia kita ditutup. Kita menjadi pribadi yang baik dalam keseharian kita, karena seindah-indahnya harta penutup adalah kebaikan.

Harta prasyarat yang harus dimiliki adalah harapan. Tidak ada orang bisa dikatakan miskin selama dia memiliki harapan. Harapan ini bahkan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, ia gunakan untuk berdo’a. Orang yang putus harapan membatalkan sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Apakah Pak Mario sudah berhasil?
Jawab: Untuk hal yang saya inginkan dulu saya sudah berhasil, untuk yang sedang saya inginkan, belum. Jadi jika seseorang sudah mencapai yang sudah diinginkannya dulu, maka damailah karena dia sudah mencapai pribadi yang berhasil. Tetapi untuk rencana besar anda berikutnya, anda belum berhasil.

Wanita itu bukan hanya sulit dimengerti, tetapi wanita itu tidak mungkin dimengerti. Itu sebabnya pengertian terbaik dari seorang pria adalah mencintainya. Sakit bertengkarnya orang yang menyayangi adalah penguat kasih sayang.

Cara mengerti wanita yang terbaik adalah mencintainya, karena cinta itu kemampuan menerima orang apa adaanya.

Karena harta, tahta, wanita itu dibangun diatas pribadi kita, jadikan diri kita pantas bagi harta yang besar, bagi tahta yang besar, dan bagi wanita yang mulia.

Secara setatistik saat ini jumlah wanita lebih banyak daripada pria. Tetapi coba tanyakan kepada pria-pria yang tidak memiliki pasangan itu, dia merasa dunia ini tidak ada wanitanya. Sepertihalnya uang ada dimana-mana, tetapi bagi yang tidak punya uang, seolah tidak ada uang didunia ini. Jadi statistik-statistik ini untuk anda ketahui, tetapi tidak boleh anda terapkan bagi pengecilan hati.

Cara paling mudah memuliakan wanita, agar wanita merasa dimuliakan adalah beritahu dia. Wanita anda perlu pengakuan dari anda bahwa anda sayang kepadanya. Wanita berhak mendengar bahwa dia dikasihi. Sepertihalnya Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui isi hati anda, tetapi tetap saja anda diharuskan berdo’a, berarti Tuhan juga perlu mendengar suara indah anda dalam memuliaka-Nya.

Diatas diri kitalah dibangun harta yang besar, tahta yang besar dan wanita yang disandingkan kepada kita. Maka mulai saat ini sadarlah bahwa tidak ada yang anda kerjakan, yang tidak berhubungan dengan pembangunan nilai diri anda.

Tidak ada orang yang terlepas dari kesalahan yang dilakukannya, sehingga berbahagialah tidak ada orang yang tidak dinilai karena kebaikannya. Dan karena kebaikan kita adalah landasan bagi semua kualitas yang telah dititipkan kepada kita, maka…..

Berfoluslah kepada hal-hal yang menjadikan kita bernilai. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Harta, Tahta, dan Wanita”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.
Share and Enjoy:

marip teguh

Menggapai Cinta dengan Puasa

08.21.2009 by redaksi in Super Hikmah

Ternyata bukan hanya umat Muhammad yang berpuasa. Sejarah mencatat, sebelum kedatangan Muhammad, umat Nabi yang lain diwajibkan berpuasa. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, sejak Nabi Nuh hingga Nabi Isa puasa wajib dilakukan tiga hari setiap bulannya. Bahkan, nabi Adam alaihissalam diperintahkan untuk tidak memakan buah khuldi, yang ditafsirkan sebagai bentuk puasa pada masa itu. “Janganlah kamu mendekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim”. (Al-Baqarah: 35).

Begitu pula nabi Musa bersama kaumnya berpuasa empat puluh hari. Nabi Isa pun berpuasa. Dalam Surah Maryam dinyatakan Nabi Zakaria dan Maryam sering mengamalkan puasa. Nabi Daud alaihissalam sehari berpuasa dan sehari berbuka pada tiap tahunnya. Nabi Muhammad saw. Sendiri sebelum diangkat menjadi Rasul telah mengamalkan puasa tiga hari setiap bulan dan turut mengamalkan puasa Asyura yang jatuh pada hari ke 10 bulan Muharram bersama masyarakat Quraisy yang lain. Malah masyarakat Yahudi yang tinggal di Madinah pada masa itu turut mengamalkan puasa Asyura.

Begitu pula, binatang dan tumbuh-tumbuhan melakukan puasa demi kelangsungan hidupnya. Selama mengerami telur, ayam harus berpuasa. Demikian pula ular, berpuasa baginya untuk menjaga struktur kulitnya agar tetap keras terlindung dari sengatan matahari dan duri hingga ia tetap mampu melata di bumi. Ulat-ulat pemakan daun pun berpuasa, jika tidak ia tak kan lagi menjadi kupu-kupu dan menyerbuk bunga-bunga.

Jika berpuasa merupakan sunnah thobi’iyyah (sunnah kehidupan) sebagai langkah untuk tetap survive, mengapa manusia tidak? Terlebih lagi jika kewajiban puasa diembankan kepada umat Islam, tentu saja memikili makna filosofis dan hikmah tersendiri. Karena, ternyata puasa bukan hanya menahan dari segala sesuatu yang merugikan diri sendiri atau orang lain, melainkan merefleksikan diri untuk turut hidup berdampingan dengan orang lain secara harmonis, memusnahkan kecemburuan sosial serta melibatkan diri dengan sikap tepa selira dengan menjalin hidup dalam kebersamaan, serta melatih diri untuk selalu peka terhadap lingkungan. Rahasia-rahasia tersebut ternyata ada pada kalimat terakhir yang teramat singkat pada ayat 183 surah al-Baqarah. Allah swt memerintahkan: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqarah: 183).

Allah swt mengakhiri ayat tersebut dengan “agar kalian bertakwa”. Syekh Musthafa Shodiq al-Rafi’ie mentakwil kata “takwa” dengan ittiqa, yakni memproteksi diri dari segala bentuk nafsu kebinatangan yang menganggap perut besar sebagai agama, dan menjaga humanisme dan kodrat manusia dari perilaku layaknya binatang. Dengan puasa, manusia dapat menghindari diri dari bentuk yang merugikan diri sendiri dan orang lain, sekarang atau nanti. Generasi kini atau esok.

Mazhab sosialisme yang mengalami masa kolapnya di Eropa, tak mampu mengubah, menambah dan mengurangi jatah perut pengikutnya. Mereka, para sosialisme yang dianggap sebagai “mazhab buku” tak pelak lagi memandang puasa sebagai “satu-satunya sistem sosialis yang paling unik dan justeru paling benar”! Bagaimana tidak, puasa adalah kefakiran secara ‘paksa’ yang ditentukan oleh syariat agama kepada seluruh umat (Islam) tanpa pandang bulu. Islam memandang sama derajat manusia, terutama soal “perut”. Mereka yang memiliki dolar, atau yang mempunyai sedikit rupiah, atau orang yang tak memiliki sepeserpun, tetap merasakan hal yang sama: lapar dan haus. Jika sholat mampu menghapus citra arogansi individual manusia diwajibkan bagi insan muslim, haji dapat mengikis perbedaan status sosial dan derajat umat manusia diwajibkan bagi yang mampu, maka puasa adalah kefakiran total insan bertakwa yang bertujuan mengetuk sensitifitas manusia dengan metode amaliah (praktis), bahwasanya kehidupan yang benar berada di balik kehidupan itu sendiri. Dan kehidupan itu mencapai suatu tahap paripurna manakala manusia memiliki kesamaan rasa, atau manusia “turut merasakan” bersama, bukan sebaliknya. Manusia mencapai derajat kesempurnaan (insan kamil) tatkala turut merasakan sensitifitas satu rasa sakit, bukan turut berebut melampiaskan segala macam hawa nafsu.

Ada sejenis kaidah jiwa, bahwasanya “cinta” timbul dari rasa sakit. Di sinilah letak rahasia besar sosial dari hikmah berpuasa. Dengan jelas dan akurat, Islam melarang keras segala bentuk makanan, minuman, aktivitas seks, penyakit hati dan ucapan merasuki perut dan jiwa orang yang berpuasa. Dari lapar dan dahaga, betapa kita dapat merasakan mereka yang berada di garis kemiskinan, manusia papa yang berada di kolong jembatan, atau kaum tunawisma yang kerap berselimutkan dingin di malam hari atau terbakar terik matahari di siang hari. Ini adalah suatu sistem, cara praktis melatih kasih sayang jiwa dan nurani manusia. Adakah cara yang paling efektif untuk melatih cinta? Bukankah kita tahu bahwa selalu ada dua sistem yang saling terkait: yang melihat dan yang buta, yang cendikia dan yang awam, serta yang teratur dan yang mengejutkan.

Jika cinta antara orang kaya yang lapar terhadap orang miskin yang lapar tercipta, maka untaian hikmah kemanusiaan di dalam diri menemukan kekuasaannya sebagai “sang mesias”, juru selamat. Orang yang berpunya dan hatinya selalu diasah dengan puasa, maka telinga jiwanya mendengar suara sang fakir yang merintih. Ia tidak serta merta mendengar itu sebagai suara mohon pengharapan, melainkan permohonan akan sesuatu hal yang tidak ada jalan lain untuk disambut, direngkuh dan direspon akan makna tangisannya itu. Orang berpunya akan memaknai itu semua atas pengabdian yang tulus, iimaanan wa ihtisaaban. Semua karena Allah, karena hanya Dia Sang pemilik segala hal (PV).

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
1430 Hijriah
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 23 Agutus 2009: Dusta Putih

08.24.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat indonesia yang baik hatinya, dan yang sedang membangun kepantasan untuk ber-reaksi baik. Pada hari ke tiga bulan ramadhan ini, ijinkan kami untuk kembali menyampaikan point-point penting dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV edisi 23 Agustus 2009. Tema yang dibawakan kali ini adalah ‘Dusta Putih’. Semoga di bulan yang penuh berkah ini kualitas pribadi kita bisa menjadi lebih baik lagi, dan menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah resume yang bisa kami catat:

dustaputih1

Kejujuran adalah sebuah kesaktian yang modern, sehingga orang-orang yang jujur hidunya lebih mudah berhasil. Tetapi ada dusta yang hitam yang sering dilakukan oleh orang yang gemar berdusta. Tetapi ada saat dimana orang-orang jujur harus berdusta, dan itu yang kita sebut Dusta Putih.

Tidak berarti tidak luka hatinya dalam dusta, karena semua dusta itu melukai. Yang jujur ketika harus berdusta, pasti terlukai hatinya, dan bisa melukai orang yang didustai serta orang yang melihat kita berdusta.

Kita harus tidak hanya menjadi pribadi profesioal, tetapi juga menjadi pribadi spiritual.Yang profesionalismenya berjalan sangat ajaib,ada banyak sekali ha-hal yang bisa dicapai oleh orang muda, tetapi tidak bisa dicapai oleh orang berpengalaman. Karena ada hal-hal yang bisa menepatkan orang-orang yang jujur.

Banyak orang ingin melakukan sesuatu yang jujur dalam kehidupannya, tetapi tidak tahu sejujurnya apa yang bisa dilakukannya.

Semua strategi pemikiran kita mengenai harus apa hidup ini, mungkin akan selesai apabila kita itu berfolus pada guna. Kalau kita belajar gunanya untuk apa?, kalau kita bekerja gunanya untuk apa?,

Bisa kita simpulkan dengan mudah sebagian dari kita bekerjanya hanya untuk cari uang, tanpa tujuan menjadi berguna untuk sesuatu.

Lalu bagaimana kita bisa mencapai keadaan dimana kita tahu sekali untuk apa kehidupan kita, kalau bekerjanya bukan untuk beguna, tetapi hanya untuk cari uang. Tidak-kah anda tahu bahwa cari uang bisa sama lemahnya dengan nemu uang?, Karena banyak orang yang nemu uang bisa lebih besar, daripada yang mencari bertahun-tahun.

Jadi kalau orang mau hidup dalam kejujuran, dia harus betul-betul ikhlas pada kegunaan yang bisa disampaikannya. Tetapi banyak orang, selalu bertanya dulu, ‘apakah ada uangnya?’,di tempat dimana dia berguna. Dan jawabannya pasti selalu ‘Ya’, karena itu dijamin oleh Tuhan, bahwa yang berguna akan dimuliakan.

Tetapi kita ragu dan kita dusta kepada diri sendiri. Dan tidak ada yang bisa menolong orang yang mendustai dirinya sendiri.

Beratnya untuk bohong itu hanya terasa bagi orang yang berupaya jujur. Kalau orang yang tidak jujur, sangat mudah berbohong. Kejujuran adalah sebuah kesaktian, yang tidak akan menetap lama di pribadi yang tidak kuat.

Seperti semua ilmu kebathinan itu yang tidak tahan itu bukan ilmunya, tetapi orangnya. Sama halnya dengan kejujuran, untuk percaya bahwa kejujuran itu hal yang baik dan membaikkan, tidak semua orang, bahkan pada orang yang sudah mengumumkan dirinya beriman, tetap jujur.

Bukan mereka tidak mau jujur, tetapi karena mereka tidak tahu, bahwa itu tidak boleh dilakukannya. Jadi kejujuran itu adalah ilmu yang tidak bisa menetap pada pribadi yang tidak kuat.

Seorang pemimpin itu tidak pernah bisa bohong, karena banyak yang dipimpinnya lebih pandai dari dia. Sehingga seorang pemimpin yang berbohong sedang jujur tentang kebodohannya.

Kesaktian kita adalah kejujuran, karena disamping memberikan kekuatan, kejujuran itu sendiri adalah ketepatan. Orang yang jujur, bahkan menyelesaikan masalah yang belum terjadi.

Orang yang jujur menerima pendapatan, melaksanakan tugasnya tidak akan menemui masalah dengan fitnah mengenai uang dan jabatan.

Hanya orang yang tidak lurus yang akan kena fitnah dan masalah itu. Itu sebabnya kejujuran itu adalah kesaktian, kejujuran itu juga ketepatan.

Kejujuran itu, kalau dilihat oleh yang tidak jujur, itu sesuatu yang menyakitkan. Tetapi kejujuran itu hanya akan menyakitakan orang yang tidak jujur. Yang jujur malah ingin kita jujur kepadanya.

Orang jujur itu tidak diajarkan untuk kasar, untuk tidak sopan, dan merendahkan orang lain. Karena orang jujur itu harus juga santun. Karena orang tidak baik itu adalah orang baik yang tersiksa.

Jadi orang tidak jujur termasuk yang sedang menyimak program ini, adalah orang yang sedang minta tolong. “Bantu aku, untuk lebih kuat dari kecenderungan ku untuk berlaku tidak jujur”. “Karena aku orang baik yang tersiksa, oleh pemuka agama yang palsu,oleh pejabat yang korup, oleh orang tua yang juga palsu, oleh adik-adik yang meghianatiku”. Karena orang baik yang tersiksa akan jadi buruk.

Seorang ulama yang suci akan terpaksa minum air yang kotor kalau kehausan. Berkasih sayanglah, percayalah kalau kita bantu orang berpihak kepada yang baik, bahkan penjahatpun akan merindukan kebaikan.

Kalau anda berada dalam sebuah sungai, jangan berusaha mengubah arus, karena lingkungan anda lebih kuat dari anda. Ikutilah arusnya, pelajari kenapa orang berlaku tidak jujur atau terpaksa tidak jujur. Mudah-mudahan tidak jauh dalam perjalanan anda hanyut, anda menjadi pribadi yang kakinya kokoh masuk kedalam dasar sungai. Setelah itu anda bisa mencegahnya dengan tegas.

Kita yang jujur dan sakit hati karena lingkungan kita tidak jujur, karena tidak cukup kuat untuk mengharuskan kepada yang benar. Tumbuhlah, lalu setelah kuat, haruskan.

Kalau terjadi sesuatu yang baik, apakah tujuannnya menjadi pribadi yang mulia?, jawabannya ‘Ya’. Apakah kebaikan itu cobaan? “Ya’ bagi yang masih perlu dicoba, sementara bagi yang sudah baik, itu hadiah.

Kalau orang yang mendapat keburukan, apakah tujuannya masih tetap untuk kemuliaan kita? ‘Ya’, karena Tuhan itu Maha Penyayang, tidak ada niat-Nya kecuali memuliakan kita. Maka yang baik dan yang buruk itu terjadi tujuannya sama, supaya kita tetap mulia.

Jadi keburukan yang terjadi kepada kita, yang kemudian menjadikan kita baik, ini sama dengan kebaikan. Itu cara ikhlas menerima yang buruk terjadi. Karena kalau keburukan itu membaikkan, bersyuurlah karena ini adalah kebaikan.

Apabila kita mendengar seseoarang, dia berdusta atau tidak, selalu tanya ke diri anda, “orang ini mau saya lakukan apa?”, inilah cara menguji, kalau yang diinginkan orang itu kita melakukan sesuatu yang buruk, dia mungkin berbohong atau tidak, tapi yang dikatakannya salah.

Sekalipun orang itu berbicaranya ngawur tidak karuan, tetapi kalau kita memutuskan harus melakukan yang baik, orang ini pantas didengarkan.

Ciri orang munafik itu. Jika berbicara berbohong, Jika berjanji tidak ditepati, dan kalau diamanahkan khianat. Yang jelas orang munafik ini tidak bisa dijadikan sandaran.

Kalau ada orang berbohong kepada and, tergantung berapa berwenangnya anda terhadap orang itu. Pernah ada orang yang sangat powerfull mendengar anak buahnya yang juga pangkatnya tinggi berbohong, lalu dia melihat tanpa senyum, serta berbicara dengan tegas “oke ada lagi yang mau anda katakan, yang bukan sebenarnya?”. Kalau terjadi kepada kita kira-kira rasanya seperti apa.

Kalau semua uang yang didapat oleh perusahaan karena kebohongan, dan anda gajian dari situ, itu ujian dari keimanan anda. Apakah anda berani mengajukan surat pengunduran diri walaupun tidak ada pekerjaan lain?. Karena satu rupiah saja yang termakan oleh kita dari harta yang tidak halal, itu akan mengalir menjadi darah, jadi daging, serta membentuk pertumbuhan syaraf kita menjadi tidak baik. Bahkan ada yang berani memberikan makan keluarganya dengan harta haram. Itu sebanya orang-orang yang tidak jujur disiksa oleh kualitas anak-anaknya.

Jadilah pribadi yang mengundang kerinduan orang untuk berlaku baik. Karena banyak orang telah lama bernegosiasi dengan kebaikan dan selalu kalah. Kalau sudah letih menjadi orang tidak baik ada saatnya untuk kangen akan kebaikan.

Jadikanlah kejujuran itu indah dan cantik. Ada banyak orang tua tidak mendidikan disiplin ke anaknya, berapa banyak orang tua yang kalau bicara tidak baik didengar anaknya. Dari kecil anaknya dilatih untuk tidak menghormati kata-katanya, sudah dilarangpun masih dilakukan. Lalu kalau mau menurut anaknya harus dibohongi terbih dahulu.

Perlu diingat orang itu tidak bisa berbohong lama, sehingga anaknya belajar untuk tidak menurut dan tidak mempercayai kata-kata orang tuanya.

Membesarkan anak seperti apakah kita, kalau kata-kata kita tidak didengarkan dan yang didengarkan adalah bohongnya.

Kesalahan itu yang dilupakan adalah lukanya, tetapi yang harus diingat adalah pelajarannya. Jadi tidak mungkin ada orang melupakan kesalahannya karena didalam kesalahan itu ada kekuatan, yaitu pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Karena tanda bahwa seseorang itu tidak cerdas, dia dari tahun ke tahun melakukan kesalahan yang sama. Tandanya ia marah tentang hal yang sama.

Bahwa kejujuran itu spontan, hanya kebohongan yang disiapkan. Jadi mengulangi dusta apapun putihnya, adalah latihan untuk menjadi orang berbohong.

Jika seseorang sadar sudah melakukan dusta berkelanjutan sekalipun itu putih, jalan terbaiknya adalah berhenti. Orang yang sudah masuk lubang, harus berhenti menggali.

Jika anda menemui orang yang suka berbohong, apapun yang dibicarakannya itu pasti banyak kebohongan,
- Tanyakan kepada diri anda “apakah orang ini penting?”, kalau tidak penting, tinggalkan.
- Sebetulnya teman anda itu banyak atau tidak?, so, kalau ada orang yang mengeluhkan tentang satu orang temannya, berarti dia mempunyai sedikit teman.

Jika anda mempunyai seorang teman yang tidak jujur, termasuk dalam berorganisasi, tinggakan-lah atau pecat. Tidak boleh ada satu orangpun di organisasi anda yang tidak mewakili kesetiaan anda kepada yang benar.

Tidak harus ketidak jujuran itu kuat, tetapi dari semua hal yang mebuat kita kecanduan, kebohongan adalah yang paling kuat.

Orang yang mulai berbohong, mengahruskan dia berbohong lagi untuk menutupi kebohongan pertama supaya kelihatan jujur. Bisa dibayangkan kalau kebohongan itu dilakukan bertahun-tahun, maka orang akan kebingungan membedakan mana yang jujur dan mana yang tidak.

Orang yang jujur hidupnya lebih mudah, karena tidak harus mengingat-ingat apa yang telah dikatakan dan dilakukannya, karena yang dikatakannya asli.

Kebohongan itu mencandui seseorang, sampai dia akan berupaya bohong kepada Tuhan. Kalau orang sudah berlaku seperti ini, dia sudah kehilangan fitrahnya, dia sudah lupa bagaimana dia dilahirkan.

Sebetulnya banyak dari kita sedang berupaya mengurangi kebohongan, dan mulai menemukan kenikmatan didalam kejujuran.

Tidak ada orang yang mengumumkan kepada dirinya, dan mengumumkan kepada alam bahwa dirinya baru,yang tidak diuji keterlepasannya dari kualitas-kualitas lamanya.

Setiap kali anda mengungkapkan anda baru, orang lain akan menguji apakah anda betul-betul baru, dengan melihat apakah anda menggunakan reaksi lama anda, untuk penghinaan baru.Apakah anda menggunakan cara-cara anda untuk kesempatan tidak jujur yang baru.

Seseorang yang mengatakan baru akan diuji dengan sesuatu yang baru, untuk membedakan apakah dia betul-betul baru atau masih lama. Dan untuk orang-orang yang masih mengalami hal yang sama dengan yang telah dialaminya, berarti dia telah selalu gagal membuktikan bahwa dirinya baru.

Setialah pada yang jujur, yang baru walaupun sulit. Lalu perhatikan setelah itu kehidupan kita membaik.
Setialah pada yang jujur, yang baru walaupun sulit. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Dusta Putih”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih kepada Pak Mario Teguh, yang tetap istiqomah menyampaikan nasihat-nasihat terbaiknya untuk kebaikan bangsa ini. Semoga Tuhan selalu memberkati Bapak dan keluarga.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super D

mario teguh

20 Cara Membahagiakan Istri

08.26.2009 by redaksi in Super Hikmah

Rumahku Surgaku. Itulah harapan sebuah pernikahan. Memang, tidak mudah untuk mewujudkan harapan tersebut, bisa-bisa rumahku menjadi nerakaku. Dibutuhkan kerjasama yang harmonis diantara suami dan istri ketika mengarungi bahtera pernikahan. Selain itu, dibutuhkan pemahaman mengenai cara memelihara pernikahan agar tetap harmonis dan tahan terhadap badai ujian. Berikut penjelasan praktis dan padat karya Syekh Umar Bakri Muhammad “Nasihat Indah Untuk Suami Istri” yang diterbitkan oleh Cakrawala Publishing.

Rasulullah SAW bersabda :

“ Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik (perlakuannya) terhadap istri-istrinya dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap istri-istriku.”

Rasullullah SAW juga bersabda :

“ Tidak ada yang memuliakan wanita dengan sejati kecuali laki-laki yang pemurah (dermawan) dan tak seorangpun yang menghina mereka (wanita) kecuali laki-laki yang kasar.”

Tugas-tugas seorang suami kepada istrinya :

1. Hendaklah Anda selalu memperlihatkanlah wajah yang enyenangkan ketika masuk ke rumah, ucapkan salam Islam “assalaamu’alaikum” dengan senyuman yang manis, raih tangannya dan peluklah istri Anda dengan mesra.

2. Ketika berbicara, untaikan kalimat yang manis serta memikat istri Anda. Usahakan istri Anda merasa benar-benar diperhatikan dan menjadikannya wanita paling khusus untuk Anda. Untaian kalimat yang disampaikan kepadanya hendaknya jelas (ulangi jika perlu) dan panggillah istri Anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku, cintaku dan lain sebagainya.

3. Meskipun Anda mempunyai beban kerja yang banyak, luangkanlah waktu untuk beramah tamah dan bercengkerama dengan istri Anda. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW dimana beliau juga beramah tamah dan menghabiskan waktu bersama para istri beliau, meskipun pada saat itu beliau juga penuh dengan pekerjaan serta beban tanggung jawab yang sangat besar.

4. Mainkanlah suatu permainan ataupun selingan yang menggembirakan bersama istri Anda. Hal ini dinyatakan dalam suatu hadist bahwa Rasullah SAW bersabda :

“ Semua hal yang di dalamnya tidak menyebut nama Allah SWT, adalah suatu kesia-siaan, kecuali dalam empat hal : seorang laki-laki yang sedang bermain dengan istrinya, melatih kuda, membidik di antara dua sasaran, serta mengajarkan berenang.”

5. Membantu pekerjaan sehari-hari rumah tangga. Usahakan Anda membantu dan menolong istri Anda dengan tugas-tugas keseharian rumah tangga Anda, seperti membeli makanan, mempersiapkan makanan, membersihkan serta mengatur rumah, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini akan membawa kebahagiaan tersendiri pada diri istri Anda dan tentu saja akan semakin memperkuat cinta Anda dan hubungan Anda bersama sang Istri.

6. Usahakan musyawarah selalu menghiasi rumah tangga Anda. Bermusyawarahlah dengan istri Anda, dalam setiap permasalahan. Pendapat yang di sampaikan Ummu Salamah kepada Rasulullah SAW pada saat perjanjian Hudaibiyyah adalah suatu kejadian yang sangat terkenal. Hal ini merupakan cara yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk bermusyawarah dengan para istri dan para sahabat beliau.

7. Ketika Istri Anda sedang berkunjung ke tempat saudaranya, teman-temannya, serta orang-orang saleh, maka temanilah istri Anda.

8. Tata cara melakukan perjalanan dan meninggalkan istri di rumah. Jika Anda tidak bisa membawa serta istri Anda dalam perjalanan, maka ucapkanlah selamat tinggal dengan penuh rasa sayang, bekalilah istri Anda dengan persediaan kebutuhan sehari-hari dan uang secukupnya, mintalah istri Anda untuk mendo’akan Anda, sering-seringlah untuk menghubungi istri Anda. Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada orang yang Anda percayai untuk menjaga keluarga Anda selama Anda bepergian. Persingkat perjalanan Anda jika dirasa sudah tidak penting lagi dan pulanglah dengan membawa oleh-oleh. Hindari untuk pulang pada malam hari atau pada saat-saat yang tidak diharapkan.

9. Dukungan keuangan. Tumbuhkanlah sikap dermawan pada diri Anda (tidak pelit) dalam urusan pengeluaran rumah tangga Anda, tentunya harus sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Dukungan keuangan yang baik (tidak boros tentunya) akan sangat berguna untuk memelihara kestabilan perkawinan Anda.

10. Buatlah diri Anda agar selalu berbau harum dan perindah penampilan Anda . Allah SWT itu indah dan Dia menyukai keindahan. Maka selalu bersihlah Anda, rapi, dan pakailah parfum. Ibnu Abbas r.a. berkata :

“ saya menyukai keindahan diri saya sendiri untuk istri saya, seperti halnya saya menyukai keindahan istri saya untuk saya.”

11. Tentang hubungan seksual. Merupakan tugas dari suami untuk mencukupi kebutuhan serta hasrat seksual sang istri. Bisa jadi sekali waktu istri Anda sedang berada dalam masa yang sangat prima berkenaan dengan kesehatan fisik dan psikologisnya.

12.Penuh perhatian. Seorang suami muslim harus sangat perhatian dan penuh perasaan terhadap istrinya. Istri Anda pasti mengalami dan melewati bermacam-macam perubahan baik secara fisik dan psikologis. Pada saat-saat seperti itu, istri Anda sangat memerlukan suatu perlakuan yang mesra dan penuh perhatian, agar istri Anda bisa menghapus kesusahan dan kesedihan yang sedang dialaminya, serta menenangkan perasaannya yang mudah tersentuh.

13. Jagalah kerahasiaan perkawinan Anda. Diriwayatkan dalam sebuah hadist oleh Abu Sa’id Al-Khudry bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“ Sungguh di antara orang yang paling buruk di hadapan Allah SWT pada saat hari kebangkitan adalah laki-laki yang mendatangi istrinya untuk melakukan hubungan badan, dan dia membeberkan rahasia itu (tentang hubungan badan) kepada yang lain.”

14. Bekerja sama dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT, sholat berjama’ah dan selalu tingkatkan aktifitas Anda dalam beribadah kepada Allah SWT, seperti bersedekah, dzikir (mengingat Allah SWT), dan sholat pada malam hari (qiyamul lail). Rasulullah SAW bersabda :

“ Semoga rahmat Allah SWT dilimpahkan kepada laki-laki yang bangun pada malam hari dan membangunkan istrinya untuk sholat bersamanya, dan jika dia menolak maka percikkan air ke wajahnya”.

15. Selalu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman istri Anda.

16. Usahakan untuk mendidik istri Anda tentang islam dan berilah istri Anda nasehat-nasehat.

17. Cemburu yang sewajarnya.

18. Bersabar dan berlaku lembutlah kepada istri Anda. Kendalikan amarah Anda dan buatlah sang istri untuk menghilangkan keragu-raguannya terhadap Anda, dan nasehatilah dia ketika melakukan suatu kesalahan.

19. Jadilah pema’af dan tegurlah istri Anda dengan cara yang baik dan sampaikan pada saat yang benar-benar tepat.

20. Jadilah seorang suami muslim yang sejati, dan terapkan semua yang pernah dibaca dan dipahami tentang Islam, dengan arif dan bijaksana.

(Almuhajirun,arrahmah.com)

mario teguh

Mario Teguh Golden Ways 30 Agustus 2009: Jangan Takut Digigit Gajah

08.31.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat indonesia yang baik hatinya, dan yang sedang mengupayakan kebaikan bagi sesama. Pada hari yang baik ini, ijinkan kami untuk kembali menyampaikan point-point super dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV edisi 30 Agustus 2009. Tema yang dibawakan kali ini adalah ‘Jangan Takut Digigit Gajah’. Semoga di bulan yang penuh berkah ini kualitas pribadi kita bisa menjadi lebih baik lagi, dan menjadi jalan kebaikan bagi sesama. Berikut adalah resume yang bisa kami catat:

gigit-gajah

Kita terbiasa menyepelekan yang kecil dan mengkhawatirkan yang besar walaupun belum tentu terjadi. Jadi mungkin cara kita mengkhawatirkan sesuatu yang harus kita sikapi dengan baik, karena cara kita mengkhawatirkan sesuatu lebih melukai daripada sesuatu yang kita khawatirkan.

Semua orang mempunyai mimpi, sebagian orang mimpinya masih ada dan segar, tapi ada orang yang mimpinya sudah dimatikannya, karena kekhawatiran-kekhawatiran dalam hidupnya. Kita semua mempunyai kemampuan yang hebat untuk memimpikan sesuatu, untuk mengkhayalkan kebesaran, untuk menyusun rencana, tetapi semua kekuatan tadi tidak lebih hebat daripada kemampuan kita untuk menunda.

Berapa banyak orang sekarang sebenarnya sedang marah kepada dirinya sendiri, karena tidak tegas memulai, tetapi sangat tegas menunda dan sudah lama.

Orang-orang baik yang bersemangat tetapi yang tersiksa oleh kelemahan hidup akan lama-lama mematikan impiannya. Banyak orang yang mimpinya mati muda padahal dia berencana hidup panjang. Padahal impian adalah satu bentuk perencanaan.

Apabila anda memimpikan sesuatu, anda sedang memantaskan diri bagi sesuatu yang besar didepan. Tapi bagaimana seringnya kita membatalkan itu karena perasaan tidak berhak.

Semua kita punya masalah, tapi setiap orang tidak boleh menganggap masalah orang lain kecil. Karena betapapun kecil masalahnya, telah mencegah pribadi orang itu menjadi orang besar. Sehingga masalah-masalah yang kecil itu mengambil bentuknya yang kuat, karena kita mengijinkannya berperan kuat bagi pelemahan kehidupan kita.

Sehingga untuk semua orang yang mengeluh dan bertanya, mengapa dia tidak menjadi pribadi yang berani, tanyakan ini? “Are you happy?” Biasanya jawabannya ‘No’, Kemudian tanyakan ‘How long are you going to be there?’, “Berapa lama anda akan berada di keadaan seperti itu?”. Banyak orang bersedih dan tahu sudah lama dia bersedih, tetapi tidak punya rencana berapa lama lagi dia akan bersedih.

Tidak ada orang lemah yang mengeluhkan kelemahan, hanya orang kuat yang bisa mengeluhkan kelemahan. Tidak ada orang menegeluhkan kekuatan. Maka jika anda merasa tersiksa, itu pertanda bahwa anda sebetulnya berhak kepada sesuatu yang lebih besar.

Jangan jadikan permintaan kepada Tuhan sebagai opsi terakhir, jika mahluk lain sudah tidak bisa menolong lagi. Dahulukanlah meminta sesuatu kepada Tuhan, setelah itu mintalah saluran. Untuk itu baiklah sama orang, karena silaturahim itu tempat Tuhan menyalurkan rezeki. Semua orang yang hidupnya baik, ia akan baik bagi orang lain, sehingga orang menjadikan jalan lewatnya kebaikan kepadanya.

Menunda dari sesuatu yang baik adalah memperpanjang keadaan yang tidak baik. Berapa banyak orang yang kehidupannya tidak baik dan lemah, tetapi tidak melakukan sesuatu yang baru.

Salah satu sikap yang salah dalam kehidupan ini adalah menganggap bahwa melakukan hal-hal yang sama dengan cara-cara yang sama, mengharapkan mencapai hasil beda.

Mengetahui apa yang harus kita lakukan dan kemudian melakukannya, itu bukan sifat orang biasa. Orang biasa itu sudah tahu apa yang mau dilakukannya, tetapi tetap tidak melakukan yang diketahuinya harus dilakukannya.

Ada orang yang memiliki kemampuan menekan rasa kekhawatiran yang besar sekali. Kekhawatirannya hanya tidak dirasakannya, kekhawatiran itu ada. Kekhawatirannya itu mengakibatkan sesuatu yang harus dilakukan tidak dilakukan. Dia baru merasa khawatir setelah sesuatu itu terlalu besar untuk diabaikan. Karena kekhawatiran yang dibunuh sehingga kita tidak melakukan sesuatu, membuat yang kita khawatirkan berkekuatan besar.

Cara menghilangkan pikiran negatif ketika menghadapi ujian yang diberikan Tuhan kepada kita:
- Jangan berpikiran jelek
- Kalau kita tahu itu hadiah dari Tuhan, kita harus menghadapinya dengan sikap yang indah. Kalau hati kita indah, bahkan kesedihan hatipun akan indah. Syukuri adalah cara terbaiknya, “Terimakasih Tuhan Engkau telah menyedihkan aku, agar aku lebih santun dalam hal ini”.

Hal pertama yang harus diminta tiap hari dalam berdo’a kepada Tuhan adalah minta dimaafkan. Karena kalau kita dimaafkan kita akan langsung naik kelas. Kemudian mintalah sebagai pribadi yang mudah disetujui. Karena orang yang berdo’a itu lebih penting daripada do’anya. Jadi dalam berdo’a itu pastikan kita menjadi orang yang lebih pantas didengar do’anya.

Tuhan itu Maha Pengasih, tidak mungkin Dia taruh keinginan dalam hati seseorang tanpa kewenangan untuk mencapainya. Kita yang mematikan pandangan kita dari kewenangan itu karena takut, tidak percaya bahwa Tuhan itu berperan kalau kita berserah. “Tuhan aku kekasihMu, perankanlah aku”.

Tidak ada orang yang hatinya terlalu kuat. Kalau anda sedang khawatir, jangan pikirkan terlalu banyak. Anda itu menyiram api ke bensin yang namanya takut, gelisah, cemburu, iri dengan pikiran. Hati itu lemah, dan jangan dilemah-lemahkan.

Semua orang-orang yang mencapai kebisaannya, karena menjebak dirinya dalam tugas-tugas yang terlalu besar dari yang tadi dipikirnya bisa.

Pribadi anda itu betapapun tingginya anda sekolah, yang menentukannya adalah andanya. Berapa banyak orang yang sekarang berkarir dibidang yang bukan pendidikannya, karena ternyata pribadinya jauh lebih penting daripada yang diajarkan kepadanya. Jangan sepelekan diri, karena sekecil-kecil-nya diri, ingatlah bahwa Tuhan punya rencana besar. Tuhan itu Maha Besar, tidak mungkin punya rencana kecil bagi yang diciptakannya.

Banyak orang marah dan tersinggung kalau DIMANFAATKAN padahal orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang DIMANFAATKAN. Jadi tampilkanlah diri anda sebaik mungkin agar anda digunakan, dimanfaatkan oleh orangorang yang terbaik dilingkungan anda.

Masalah besar hanya bisa diselesaikan dengan kemauan besar, bukan kemampuan besar. Banyak orang berkemampuan besar, tetapi tidak memiliki kemauan. Tuhan itu Maha Ajaib, banyak keajaiban didalam diri kita ini yang sedang kita sepelekan dengan rasa ragu dan takut.

Seandainya kita ini diberikan kemampuan mengerti harapan orang, kita itu hanya akan mengatakan yang baik baginya, melakukan yang baik baginya, memberikan yang paling diharapakannya. Kita itu banyak mengatakan yang menyinggung perasaan orang, mengambil sesuatu yang melukainya, memberi sesuatu yang menghinanya. Coblah seandainya kita diberikan kepekaan hati.

Perhatikanlah semua orang besar, tidak pernah memerintah, dia mengharuskan semua anak buah mengerti harpannya. Dan semua anak buah yang karirnya baik, adalah anak buah yang tidak harus diperintah, karena mereka mengeti harapan atasannya.

Bagaimana kalau kita menjadikan harapan orang lain sebagai perintah bagi tugas-tugas kehidupan kita?
Anjurannya, jadilah pribadi yang lebih mengerti harapan orang lain, lalu bekerja keraslah atas pengertian itu. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Jangan Takut Digigit Gajah”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih kepada Pak Mario Teguh, atas ilmu-ilmu terbaik yang disampaikan kepada Kami. Semoga bangsa ini akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download.
Share and Enjoy:

* Print this article!
* Digg
* del.icio.us
* Facebook
* Google Bookmarks
* E-mail this story to a friend!
* Turn this article into a PDF!
* RSS
* Technorati

mario teguh

Mengasah Diri →

Mario Teguh Golden Ways 6 September 2009: Berani Itu Ajaib

09.07.2009 by redaksi in Super Notes

Sahabat Indonesia yang dikasihi Tuhan yang sedang membangun kehidupan yang berbakat bagi rejeki baik. Ijinkan saya untuk kembali menyampaikan resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV, edisi 6 September 2009, dengan Topik “Berani Itu Ajaib”. Sebetulnya tidak ada kekuatan di luar diri ini yang bisa menghalangi keputusan hati kita untuk pindah dan memasuki ruang baru yang lebih baik; tetapi … walaupun penting dan harus – kita masih saja berkutat dalam keraguan. Berikut adalah resume lengkap yang bisa kami catat:

Pribadi Rasul adalah sosok pribadi yang sangat mulia, yang sangat lengkap sebagai pemuka agama yang baik dan sangat pengasih, tetapi Beliau juga seorang pebisnis tulen yang berhasil. Beliau juga seorang prajurit dan panglima yang gagah berani, yang berhasil menaklukan daratan Eropa pada saat itu.

Untuk itu jangan campur adukan kasih sayang dengan kelemahan. Karena keberanian itu adalah milik orang yang sangat beriman. Karena seseorang yang percaya pada hukum kebaikan, lalu tidak bertindak adalah orang yang mengabaikan perintah dan janji Tuhan.

Topik “Berani Itu Ajaib” agar setiap pribadi dari kita betul-betul tumbuh menjadi pribadi sebagaimana direncanakan oleh Tuhan. Banyak sekali orang sekarang yang sedang mengeluh dalam kehidupannya yang sebetulnya adalah orang-orang yang bertindak kurang berani didalam kehidupan ini. Semakin kita berani semakin baik kehidupan kita, dan semakin kita mengakhirkan keberanian, semakin kita terakhir dalam kehidupan kita.

Hidup kita hanya satu kali, tidak terlalu panjang tetapi sangat penting dan terlalu penting untuk dicoba-coba dalam keraguan dan penundaan. Hidup yang tidak dihidupi dengan berani tidak pantas untuk ada. Karena Tuhan mempunyai rencana-rencana mulia yang bisa dicapai kalau kita ikhlas menyerahkan hal-hal yang tidak pasti dan yang tidak bisa kita lakukan kepada Tuhan.

Mereka yang hanya mau memulai jika setelah pasti, tidak membutuhkan Tuhan. Karena kita ingin mencapai yang lebih besar, yang tidak pasti, karena masa depan adalah isinya ketidak-pastian, maka sangat membutuhkan Tuhan. Dan dia melakukan yang bisa dilakukannya, dan menyerahkan yang hanya bisa dilakukan Tuhan. Kalau tidak sekarang mau kapan lagi, dan kalau tidak anda sendiri yang melakukan, siapa lagi.

Orang berani adalah orang melakukan yang meskipun. Orang biasa melakukan yang berani dilakukan kebanyakan orang, tetapi orang berani disebut berani karena dia melakukan yang ditakutinya.

Keindahan keberhasilan adalah melakukan sesuatu yang tadinya dikatakan tidak mungkin oleh orang lain.

Orang yang masuk dalam suatu keadaan yang membutuhkan keajaiban untuk selamat, dia menyaksikan keajaiban. Sehingga kalau orang mau melihat keajaiban, maka harus berani. Karena keajaiban itu adalah tidak lebih dan tidak kurang adalah campur tangan Tuhan. Akhir dari upaya terbaik kita adalah awal dari campur tangan Tuhan.

Banyak orang yang upaya terburuknya saja belum dimulai, sudah pasrah. Ia tidak akan pernah melihat keajaiban, ia hanya akan menua, menjadi lemah, melakukan yang dilakukan anak muda.

Sepasukan domba yang dipimpin oleh seekor singa, akan mengintimidasi sepasukan singa yang dipimpin domba. Itu sebabnya tidak dibutuhkan pasukan domba yang besar untuk mengintimidasi pasukan singa yang besar, kalau pemimpinnya kurang berani. Maka siapaun yang duduk dalam posisi kepemimpinan, belajarlah dari situ.

Tuhan berjanji, bahwa Tuhan tidak akan memberikan masalah melebihi kemampuan hamba-Nya. Jadi orang itu ditentukan ukurannya oleh ukuran masalah yang dihadapainya. Semakin besar masalahnya, maka semakin besar orang itu. Untuk itu ujilah berapa besar kemungkinan yang bisa kita masuki, melalui memasuki masalah yang lebih besar, dan itu hanya mungkin dilakukan kalau kita bertindak berani. Terlepas apakah kita takut atau berani, bertindaklah berani.

Apakah kita korban dari kelahiran, ataukah pemenang karena keputusan kita sendiri?, jangan yang dikatakan orang membatasi yang mungkin kita capai.

Tidak ada jaminan orang yang berani itu berhasil, karena disamping berani juga ada tuntunan-tuntunan lain yang disebut kebaikan. Orang yang berani dalam kebaikan akan lebih mudah berhasil.

Ada dua komponen pembentuk kebaikan, yaitu benar dan santun. Orang benar tapi tidak santun akan merusak hormatnya orang kepada kebenaran. Orang santun tetapi tidak benar seperti semua penipu. Jadi kalau berani, beranilah dalam kebaikan, karena itu dua jalan yang jadi satu yaitu kebenaran dan penghormatan yang tinggi kepada orang lain.

Seorang petarung dinilai dari ukuran yang dipertarungkan. Ada orang yang marah kalau disinggung masalah pribadi, tetapi ia tidak marah kalau perusahaannya ditipu atau dikorupsi. Pikirkan yang besar, lakukan yang kecil-kecil dengan kesungguhan besar, tahu-tahu kita melakukan sesuatu yang besar.

Kekayaan, kenikmatan, uang memliki kekuatan untuk membiasa. Semua kualitas akan membiasa, itu sebabnya tumbuhlah.

Berani itu adalah sebuah tindakan logis, yang tidak logis tetapi kemudian terbukti logis. Logisnya dia beriman dan percaya, dia melakukan yang bisa dilakukan agar Tuhan melakukan yang tidak bisa dilakukannya. Semua orang yang meragukan anda akan tetap memuji anda saat anda berhasil.

Berani itu harus dilakukan setiap saat, karena saat adalah pembentuk kehidupan. Hidup itu lebih berat daripada mati, karena berani mati itu tidak terlalu terhomrat. Tetapi berani hidup dengan sepenuhnya, membuat harapan orang-orang terkasih terpenuhi. Jadilah pribadi yang berani sepanjang hidup, karena berani hidup itu lebih mulia.

Jalan-jalan keberanian adalah jalan kepemimpinan, tidak ada orang bisa menyebut dirinya, apabila dia tidak membakatkan dirinya dalam jalan keberanian. Alasan mengapa dia didepan karena dia pembuka jalan, itu sebabnya mengalami ketidak-pastian lebih dahulu daripada orang lain.

Sebagai pempimpin juga harus berada di yang paling belakang, sifat dibelakang ini bukan lagi kebranian, tetapi kasih sanyang untuk memastikan yang dibelakang tidak ada lagi yang tertinggal.

Seorang pemimmpin dimasa damai, belum tentu sesuai untuk memimpin dimasa perang. Seorang pemimpin yang cemerlang dimasa perang belum tentu sesuai dimasa damai. Sehingga seutuh-utuhnya pemimpin adalah yang membangun kedamaian dalam masa apapun.

Tidak ada putus harapan yang tidak memutuskan harapan kepada Tuhan. Semua orang putus harapan itu adalah memutuskan harapan kepada Tuhan, membatalkan sifat Beliau yang Maha Merahmati.

Jadi seorang yang berani tidak pernah putus harapan, karena satu tidak boleh berharap kepada orang, dia hanya berharap kepada Tuhan, dan menjadikan keberaniannya sebagai cara untuk menembus dinding yang disebut rasa takut. Rasa takut adalah pemisah antara anda dan kehidupan yang lebih baik.

Berketetapanlah dalam memutuskan dan setelah memutuskan berketetapanlah. Jadi orang yang ragu-ragu dalam hidupnya, ambillah salah satu, dan lakukan. Kalau itu tidak boleh maka akan digagalkan Tuhan, kalau itu benar maka anda akan dibuat mulia disitu.

Keberanian itu adalah pemaksimal kemungkinan, yang menjadikan kemungkinan itu menjadi kenyataan adalah keberanian, bukan kemampuan. Organisasi itu dibangun, supaya kurangnya kemampuan diatas bisa diisi dengan yang dibawah, tetapi keberanian diatas tidak boleh diwakilkan kepada siapapun. Karena seorang pemimpin mempunyai tugas untuk memutuskan yang tidak bisa diwakilkannya.

Sehingga kalau keberanian adalah pemaksimal kemungkinan, maka kurangnya keberanian adalah perusak semua kualitas. Kualitas apapun, jika diberikan pada orang yang kurang berani, hanya akan menjadi mesin indah yang tidak digunakan.

Maka kesimpulannya orang yang kurang berani, kurang berguna baik sebagai kepala keluarga, pemimpin di perusahaan ataupun pemimpin apapun.

Keterdesakan itu bisa dibuat artifisial(dibuat sendiri), batasi target dalam umur, batasi sampai anak/orang tua usia berapa dll. Sehingga anda secara artifisial terdesak dan mengupayakan dengan keberanian lebih.

Perhatikan apa saja yang paling anda takuti, yang mencegah anda menjadi pribadi yang cemerlang itu, lalu lakukan persis yang anda takuti itu. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Berani itu Ajaib”. Jika sekiranya didapati kekurangan, suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.

Terimakasih kepada Pak Mario Teguh, atas nasihat-nasihat terbaik yang disampaikan kepada Kami. Kami akan selalu merindukan akan penasihatan-penasihatan berikutnya.

Jika sahabat ingin mendengarkan audio rekaman dari nasihat-nasihat Pak Mario Teguh dalam format mp3, silahkan untuk masuk ke halaman Super Download