kini aku hanya bisa berteman dengan air mata
air mata yang selalu setia menemaniku
dalam tiap sujud sujud di sajadahku
dalam kesendirian diam kuterpaku
hanya air mata yang selalu setia bersamaku
menemani setian resah gelisahku
hanya bisa kulepas di atas sajadah merahku
kini kuhanya berteman dengan selalu bersama
sajadah merah dan linagan air mata
Sabtu, 10 September 2011
Jumat, 09 September 2011
ku ingin kamu pergi
moment yang sulit untuk aku ikuti
sulit untuk aku jalani
serasa semua hanya mimpi mimpi
rasanya aku ingin engkau pergi
pergi dari kehidupan susahku
pergi dari bayangan pikiranku
sulit untuk aku jalani
serasa semua hanya mimpi mimpi
rasanya aku ingin engkau pergi
pergi dari kehidupan susahku
pergi dari bayangan pikiranku
Selasa, 31 Mei 2011
mmaafkan..
maafkan bila caraku tak berken
maafkan bila tiba waktunya engkau kecewa
aku tidak punya cara lain
selain melihat ingin dan butuhmu
semua kulakukan demi kebaikanmu
semua caraku demi sukses dan bahagiamu
bukan maksud membohongi dan mempermainkanmu
bukan juga merasa gak butuh
tapi semua hanya demi kebaikanmu
dan kebaikanku juga...
maafkan aku...
bila caraku membuatmu nantinya
sakit hati dan kecewa...
semua akan ada masanya...
jika kita dapat bersama...
Rabu, 16 Februari 2011
Ya Allah
ya Allah...kuatkan aku
aku yakin engkau maha adil,
maha pengasih
maha penyayang...
apapun yang terjadi adalah yang terbaik
sungguh sulit bagiku untuk menerima kenyataan ini
kuatkan aku ya Allah
mohon petunjukmu ya Allah
beri aku kekuatan
aku yakin engkau maha adil,
maha pengasih
maha penyayang...
apapun yang terjadi adalah yang terbaik
sungguh sulit bagiku untuk menerima kenyataan ini
kuatkan aku ya Allah
mohon petunjukmu ya Allah
beri aku kekuatan
Selasa, 11 Januari 2011
mencari yang tak ada
Terdampar di angkuhnya kehidupan
Meniti setiap langkah dengan enggannya
Namun harus terus berjalan
Bertemen dengan dingin yang semakin menusuk
Menggandeng gelap yang semakin gulita
Mencari yang tak ada
Menanti yang tak pasti
Pasrahku kian menjadi ditengah keraguan hati
Membongkar kepalsuan jiwa
Membakar amarah yang tanpa sebab
Sadar akan hadirmu yang selalu membayangi
Menari indah disetiap detik yang terus berdetak
Mengulum waktu yang tak mau berhenti barang sejenak
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Tersesat bagaikan jiwa tak bertuan
Gelap, sepi, sunyi jadi teman setia di perjalanan ini
Mendendangkan dongeng nikmatnya mimpi buruk distiap tidurku
Aku yang semakin hilang tak tau harus bagaimana
Aku yang tak henti berharap
Aku yang tak henti menanti
Aku yang kian membuatku bingung
Aku yang hilang ditengah pengharapan
inilah aku yang masih dalam keadaan megambang
Meniti setiap langkah dengan enggannya
Namun harus terus berjalan
Bertemen dengan dingin yang semakin menusuk
Menggandeng gelap yang semakin gulita
Mencari yang tak ada
Menanti yang tak pasti
Pasrahku kian menjadi ditengah keraguan hati
Membongkar kepalsuan jiwa
Membakar amarah yang tanpa sebab
Sadar akan hadirmu yang selalu membayangi
Menari indah disetiap detik yang terus berdetak
Mengulum waktu yang tak mau berhenti barang sejenak
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Tersesat bagaikan jiwa tak bertuan
Gelap, sepi, sunyi jadi teman setia di perjalanan ini
Mendendangkan dongeng nikmatnya mimpi buruk distiap tidurku
Aku yang semakin hilang tak tau harus bagaimana
Aku yang tak henti berharap
Aku yang tak henti menanti
Aku yang kian membuatku bingung
Aku yang hilang ditengah pengharapan
inilah aku yang masih dalam keadaan megambang
Langganan:
Postingan (Atom)